Alibaba Group Umumkan Laporan Keuangan Triwulan per Juni 2021
Pada hari Selasa (3/8), Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA dan HKEX: 9988, “Alibaba” atau “Alibaba Group”) hari ini mengumumkan laporan keuangan untuk kuartal yang berakhir pada 30 Juni 2021.
“Alibaba memulai tahun fiskal baru dengan kuartal yang sehat. Pada kuartal yang berakhir 30 Juni 2021, jumlah konsumen aktif tahunan secara global pada seluruh Ekosistem Alibaba mencapai 1.18 miliar, meningkat 45 juta dari kuartal yang berakhir 31 Maret 2021 dan meliputi 912 juta konsumen di Tiongkok. Selama lebih dari 20 tahun bertumbuh, kami telah berkembang menjadi perusahaan yang menjangkau Consumer Internet dan Industrial Internet, dengan berbagai pendorong yang menjadi roda utama pertumbuhan jangka panjang kami,” jelas Daniel Zhang, Chairman and Executive Officer of Alibaba Group. “Kami percaya akan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan penciptaan nilai jangka panjang Alibaba, dan kami akan senantiasa memperkuat keunggulan teknologi dalam meningkatkan pengalaman konsumen, serta membantu pelanggan enterprise untuk mencapai kesuksesan dalam transformasi digital.
“Kami telah mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 34% secara year-on-year (YOY). Sebagaimana yang telah kami sampaikan pada laporan keuangan kuartal sebelumnya, kami telah menginvestasikan profit dan dana tambahan untuk mendukung para merchant kami, serta berinvestasi di area strategis untuk melayani konsumen dengan lebih baik dan memasuki pasar-pasar baru,” jelas Maggie Wu, Chief Financial Officer of Alibaba Group. “Kami tengah meningkatkan pembelian kembali saham yang telah diterbitkan dari USD10 miliar ke USD15 miliar. Ini merupakan pembelian kembali saham yang terbesar di sejarah perusahaan, karena kami percaya akan prospek pertumbuhan jangka panjang kami. Kas bersih kami tetap berada pada posisi yang kuat dan kami telah membeli kembali kira-kira USD3,7 triliun dari American depositary share (ADS) kami sejak 1 April 2021.”
KILAS BISNIS
Pada kuartal yang berakhir pada 30 Juni 2021:
- Pendapatan sebesar RMB205,740 miliar (USD31,865 miliar), meningkat sebesar 34% YoY. Tanpa menghitung konsolidasi Sun Art, pendapatan kami seharusnya meningkat 22% YoY hingga RMB187,306 miliar (USD29,010 miliar).
- Jumlah konsumen aktif tahunan dari Ekosistem Alibaba di seluruh dunia mencapai 1.18 miliar untuk periode 12 bulan yang berakhir 30 Juni 2021, meningkat 45 juta dari periode 12 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021. Angka ini meliputi 912 juta konsumen di Tiongkok [1] dan 265 juta konsumen luar negeri yang dilayani oleh Lazada, AliExpress, Trendyol, dan Daraz.
- Pendapatan dari operasional adalah RMB30,847 miliar (USD4,778 miliar), menurun 11% YoY. EBITDA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, menurun 5% YoY menjadi RMB48,628 miliar (USD7,532 miliar). EBITA yang disesuaikan, pengukuran non-GAAP, menurun 8% YoY menjadi RMB41,731 miliar (USD6,463 milar). Penurunan YoY disebabkan terutama oleh investasi di area-area strategis untuk menangkap peluang tambahan, seperti Community Marketplace, Taobao Deals, Layanan Konsumen Lokal, dan Lazada, serta peningkatan pengeluaran pada inisiatif pertumbuhan dalam marketplace ritel Tiongkok, seperti Idle Fish dan Taobao Live, serta dukungan kami terhadap para merchant.
- Laba bersih dari kepemilikan pemegang saham biasa sebesar RMB45,141 miliar (USD6,991 miliar), dan laba bersih sebesar RMB42.835 miliar (USD6,634 miliar). Penghasilan bersih non-GAAP sebesar RMB43,441 miliar (USD6,728 miliar), meningkat 10% YoY, disebabkan terutama oleh peningkatan pembagian laba dari perusahaan-perusahaan yang diinvestasikan.
- Laba terdilusi per ADS sebesar RMB16.38 (USD2.54) dan laba terdilusi per saham sebesar RMB2,05 (USD0,32 atau HKD2,46), laba non-GAAP yang terdilusi per ADS adalah RMB16,60 (USD2,57) meningkat 12% YoY dan laba yang terdilusi per saham non-GAAP sebesar RMB2,08 (USD0,32 atau HKD2,50), meningkat 12% YoY.
- Kas bersih dari kegiatan operasional sebesar RMB33,603 miliar (USD5,204 miliar). Non-GAAP free cash flow sebesar RMB20,683 (USD3,203 miliar), menurun jika dibandingkan RMB26,570 miliar pada kuartal yang sama tahun 2020, terutama karena penyelesaian sebagian sejumlah RMB9,114 miliar (USD1.412 miliar) dari RMB18,228 miliar, sebagai denda yang dipungut awal tahun ini oleh Administrasi Negara Tiongkok untuk Peraturan Pasar sesuai dengan Undang-Undang Anti-monopoli Tiongkok (“Denda Anti-monopoli”) dan penurunan laba sebagai akibat dari investasi kami di bidang-bidang strategis utama.
Rekonsiliasi pengukuran GAAP ke pengukuran non-GAAP yang disajikan di atas terlampir pada akhir pengumuman laporan keuangan ini.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan berikut.
AlibabaNews Bahasa Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin