Daniel Zhang: Pertumbuhan dan Transformasi Digital Pasca Pandemi

Alibaba Group Kinerja Keuangan untuk Twirulan dan Tahun Fiskal yang berakhir Maret 2020 hari ini. Berikut adalah transkrip pandangan Chairman dan CEO Alibaba Group Daniel Zhang yang disampaikan dalam sambungan telepon dengan para analis.

Halo semuanya. Terima kasih telah bergabung hari ini.

Kami telah melalui triwulan yang luar biasa dan mencatatkan kinerja kuat di tahun fiskal 2020. Walau terkena dampak pandemi Covid-19, Alibaba berhasil meraih tonggak bersejarah GMV USD 1 triliun di tahun fiskal ini, yang merupakan target strategis yang kami tetapkan lima tahun lalu. Di Alibaba, kami selalu menyasar bintang di langit sembari tetap menjejakkan kaki di tanah. Pencapaian GMV USD1 triliun ini merefleksikan vitalitas ekonomi digital Alibaba, serta kuatnya eksekusi yang didasarkan pada visi strategis yang jelas. Skala kami telah meraih satu per enam total penjualan ritel di Tiongkok tahun lalu yaitu USD6 triliun. Kami percaya masih ada ruang besar untuk tumbuh. Adopsi dan transformasi digital di bidang ritel semakin terakselerasi karena pandemi Covid-19, meredefinisiperilaku konsumen dan pengoperasian perusahaan. Di sisi konsumen, belanja online telah menjadi kebiasaan bagi lebih banyak orang dan di lebih banyak kategori produk. Di sisi ritel, penjualan online tidak lagi sebuah pilihan tapi kebutuhan bagi bisnis offline. Kami percaya inilah the new normal yang akan tetap ada bahkan setelah pandemi berakhir.

Saya ingin mengulas kinerja triwulan terakhir dalam konteks dampak dan pemulihan dari pandemi Covid-19. Di 23 Januari, sebelum liburan Imlek, Tiongkok mengumumkan karantina wilayah di Wuhan, episentrum pertama virus korona baru ini. Hal ini dan karantina wilayah di berbagai propinsi dan kota lain menyebabkan disrupsi ekonomi skala besar di akhir Januari dan Februari, yang berdampak negatif pada bisnis e-commerce domestik di periode ini. Namun, Tiongkok segera mengatasi pandemi ini dengan menerapkan berbagai upaya seperti pembatasan sosial yang ketat, cakupan pengetesan yang luas dan cepat, dan mobilisasi perlengkapan medis yang tersentralisasi. Usaha mulai dibuka kembali di Tiongkok pada akhir Februari. Pada 9 Maret, Cainiao mengumumkan pulihnya operasional logistik secara nasional, kecuali propinsi Hubei tempat Wuhan berlokasi. Kehidupan mulai berangsur normal bagi sebagian besar orang di negara ini saat karantina wilayah sepuluh pekan di Wuhan berakhir pada 8 April. Sejak Maret, kami telah melihat pemulihan secara sehat di marketplace ritel domestik. Per 31 Maret 2020, konsumen aktif tahunan di marketplace ritel di Tiongkok mencapai 726 juta, meningkat 15 juta dibanding triwulan sebelumnya. Mobile MAU untuk marketplace ritel di Tiongkok mencapai 846 juta di bulan Maret 2020, meningkat 22 juta dibanding Desember 2019. Hal ini merefleksikan kuatnya mind share Taobao di benak konsumen kami dan loyalitas konsumen secara sehat. Sejak tahun fiskal baru dimulai pada bulan April, quarter-to-date GMV berbayar di marketplace ritel Tiongkok telah mengalami year-on-year growth di tingkat yang sama dengan level triwulan yang berakhir di Desember 2019.

Selama beberapa tahun terakhir kami telah berinvestasi untuk menumbuhkan bisnis new retail di kategori makanan dan kebutuhan sehari-hari. Freshippo dan Taoxianda, memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi mereka yang terdampal pandemi, dan makin populer di kalangan konsumen. Di triwulan yang lalu, Freshippo dan Taoxianda mencatatkan pertumbuhan luar biasa sebesar 100% year-on-year. Hampir 60% dari GMV Freshippo berasal dari pemesanan online, meningkat 10% year-over-year. Saat relaksasi karantina wilayah diterapkan pada bulan April, permintaan dan popularitas bisnis kebutuhan sehari-hari kami tetap kuat. Kami percaya kebiasaan konsumen untuk membeli produk makanan segar dan kebutuhan sehari-hari secara online akan berlanjut bahkan setelah pandemi berakhir. Integrasi online dan offline akan mendorong model New Retail ke tingkatan pengembangan berikutnya. Selama bertahun-tahun, kami telah berinvestasi pada infrastruktur teknologi New Retail yang akan membantu kami untuk lebih memperkuat kepemimpinan kami di sektor ini.

Sebagai platform cross-border impor di Tiongkok, Tmall Global telah menjadi destinasi lebih penting bagi konsumen Tiongkok untuk membeli produk-produk impor karena mereka tidak bisa bepergian ke luar negeri selama  pandemi ini. Di sejumlah negara di luar Tiongkok, marketplace ritel kami seperti Lazada dan AliExpress menarik lebih dari 180 juta konsumen aktif tahunan per Maret 2020. Volume pesanan Lazada tumbuh lebih dari 100% year-on-year selama tahun fiskal dan melalui triwulan Maret dengan hasil yang kuat walau terjadi pandemi Covid-19. Selama Februari dan Maret 2020, pertumbuhan GMV marketplace cross-border AliExpress terdampak negatif akibat disrupsi rantai pasok dan logistik yang disebabkan pandemi. Kami telah melihat tanda-tanda pemulihan di sejumlah negara sejak April, tapi masih ada ketidakpastian di depan.

Pendapatan dari bisnis layanan lokal turun 8% year-on-year di triwulan lalu karena dampak Covid-19. Di bulan April, pertumbuhan year-on-year GMV bisnis layanan antar makanan kami menjadi positif saat relaksasi aturan karantina wilayah diberlakukan, restoran mulai dibuka dan orang mulai kembali bekerja di Tiongkok.

Alibaba Cloud terus mencatatkan pertumbuhan yang kuat selama tahun fiskal 2020, dengan pendapatan RMB40 miliar, meningkat 62% year-on-year. Selama pandemi, bisnis cloud publik kami tumbuh dengan pesat, yang didorong peningkatan konsumsi konten video dan adopsi kerja dan belajar jarak jauh. Infrastruktur komputasi awan dan layanan maha data kami juga telah memainkan peranan penting untuk memungkinkan para pelaku usaha kembali beroperasi dan berproduksi. Kami percaya pandemi ini akan semakin mengakselerasi transformasi digital bagi korporasi. Semua industri, termasuk sektor publik, akan memilih memindahkan infrastruktur teknologi mereka ke cloud.

DingTalk, platform digital kolaborasi untuk korporasi, memiliki peranan penting selama pandemi ini. Jutaan perusahaan dan pengguna di Tiongkok kini menggunakan DingTalk untuk tetap terkoneksi dan bekerja jarak jauh . DingTalk juga telah mencapai penetrasi penting di sektor pendidikan karena sekolah-sekolah mengadopsi platform untuk guru dan murid mereka. Di bulan Maret 2020, DingTalk telah memfasilitasi rata-rata lebih dari 1 juta sesi kelas online setiap hari sekolah. Jumlah rata-rata pengguna aktif harian selama hari kerja tumbuh signifikan menjadi 155 juta di bulan Maret. Dengan dibukanya kembali sekolah dan kantor di Tiongkok, jumlah pengguna aktif harian di Tiongkok mengalami penurunan, namun masih di level 100 juta.

Di triwulan lalu, bisnis media dan hiburan digital mencatatkan pertumbuhan sehat di sisi jumlah pelanggan berbayar dan durasi yang dihabiskan pelanggan, karena konsumsi konten video meningkat signifikan selama pandemi. Youku akan terus fokus pada produksi dan distribusi konten orisinal dan eksklusif sembari memastikan efisiensi biaya dan return on investment.

Selama triwulan lalu, kami menggunakan teknologi platform dan berbagai sumber daya di ekosistem kami untuk mendukung warga yang terdampak pandemi Covid-19  di Tiongkok dan di seluruh dunia. Kami juga mengambil sejumlah langkah komprehensif berupa dukungan keuangan dan bisnis untuk membantu meringankan tantangan dan beban jangka pendek yang dialami konsumen korporasi dan mitra usaha kami. Per 31 Maret 2020, Alibaba bersama Ant Financial telah berkontribusi total RMB3.4 billion dalam bentuk donasi, subsidi, dan dukungan teknis. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kami membebaskan biaya, mengurangi komisi dan menawarkan subsidi logistik bagi merchant kami.
  • Kami bekerja sama dengan Ant Financial dan mitra lain untuk meningkatkan modal kerja bagi para merchant guna menghadirkan likuiditas dan memfasilitasi pinjaman satu tahun dengan suku bunga rendah.
  • Kami menggunakan dana khusus RMB1 miliar yang kami alokasikan di bulan Januari untuk membeli peralatan medis dan alat pelindung diri untuk wilayah di Tiongkok yang terdampak pandemi.
  • Anak usaha logistik kami, Cainiao, menawarkan pengiriman perlengkapan medis bebas biaya ke berbagai destinasi di seluruh dunia dengan menggunakan jaringan global logistik Cainiao.
  • Jaringan supermarket makanan segar dan keperluan sehari-hari, Freshippo, berkomitmen untuk tetap membuka 200 gerainya selama periode karantina wilayah. Freshippo juga bekerja sama dengan rantai pasoknya dalam menjaga komitmen untuk tidak menaikkan harga serta mempertahankan ketersediaan barang di rak-rak belanja.
  • Teknologi kecerdasan buatan kami digunakan di lebih dari 550 rumah sakit di Tiongkok untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi diagnosis Covid-19 menggunakan CT lung scan.
  • Alibaba Foundation, bersama Jack Ma Foundation dan Joe and Clara Tsai Foundation, mendonasikan lebih dari 200 juta unit alat pelindung diri, testing kit dan ventilator ke lebih dari 150 negara dan wilayah.

Di bulan April 2020, kami merilis 2020 Spring Thunder Initiative, yang bertujuan membantu UKM berorientasi ekspor untuk menjajagi kesempatan di pasar domestik Tiongkok melalui marketplace ritel Tiongkok kami dan berekspansi ke negara-negara baru melalui marketplace grosir kami seperti Alibaba.com dan AliExpress. Kami juga akan mengembangkan kluster produsen yang terdigitalisasi, mempercepat transformasi digital sektor pertanian dan perkebunan di Tiongkok, dan mengurangi beban keuangan yang dihadapi UKM melalui kerja sama dengan Ant Financial dan para mitranya.

Peperangan melawan pandemi Covid-19 belum usai. Walau Tiongkok mencapai kemajuan baik dalam upaya memerangi dan mengendalikan penyebaran virus korona ini, dengan banyak bisnis mulai beroperasi kembali dan kehidupan warga berangsur normal, ancaman pandemi masih menyelimuti kita dan dunia. Waktu dan kecepatan untuk mencapai pemulihan belum jelas. Di saat yang sama, ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok menambah ketidakpastian situsi makroekonomi dan geopolitik, namun ada satu yang pasti – dunia bergerak menjadi digital-first dan digital-everything. Dalam dua dekade terakhir, Alibaba telah membangun infrastruktur dan kemampuan komprehensif menggunakan teknologi digital untuk bisnis, layanan keuangan, logistik, komputasi awan, dan maha data untuk menyiapkan diri ke era baru ini. Kami percaya infrastruktur dan kemampuan kami akan memiliki peran penting untuk memampukan dunia untuk menyambut transformasi digital, dan konsumen menyambut gaya hidup digital. Selain itu, kami bertujuan untuk memberdayakan UKM di seluruh dunia, termasuk di Amerika, untuk mengakses pasar konsumen Tiongkok dan global, serta mencipatakan lapangan pekerjaan. Ini adalah tugas berat Alibaba untuk memenuhi misi kami: “mempermudah cara berbisnis di mana pun,” dan ini juga memberikan kepastian fundamental bagi pertumbuhan berkelanjutan bisnis kami di masa depan.

Alibaba COVID-19 Daniel Zhang laporan keuangan