Festival Belanja 6.18 Alibaba Catatkan Rekor Baru Dalam Keuntungan Brand dan Membership
Festival Belanja 6.18 Alibaba Group resmi ditutup minggu lalu. Dimana rentang waktu tersebut merupakan periode tersibuk dari pertama kali sejak acara ini diadakan.
Keuntungan penjualan Festival Belanja 6.18 tahun ini berasal dari pengeluaran konsumen yang bersamaan dengan pemulihan Tiongkok pasca virus Covid-19. Sekitar 250.000 penjual dan brand dari seluruh dunia termasuk Asia Tenggara berpartisipasi dalam acara yang diadakan dari 24 Mei sampai 20 Juni 2021.
Jumlah ini dua kali lipat lebih banyak dibanding tahun lalu. Konsumen Tiongkok berhasil berbelanja dan menjelajahi 13 juta produk. Dari angka ini, ada 1.4 juta barang yang baru saja diluncurkan.
Brand Dapatkan Penggemar Baru Dari Festival Belanja 6.18
Salah satu tren terbesar saat 6.18 tahun ini adalah meningkatkan program loyalty dari berbagai brand.
Alibaba meluncurkan beberapa upgrade di platform-nya untuk meningkatkan jangkauan dan visibilitas dari undangan membership dari setiap brand, serta hadiah khusus member di berbagai toko offline, mesin pencarian internet, katalog produk, dan livestream.
Secara keseluruhan, brand di platform Alibaba mendapatkan lebih dari 60 juta member baru (termasuk membership beberapa akun yang di registrasi oleh satu pengguna) saat festival belanja berlangsung.
P&G, Shiseido dan Clarins merupakan beberapa perusahaan yang memanfaatkan buzz dan promosi dari 6.18 karena memberi hadiah kepada penggemar setia dengan contoh produk dan keuntungan, serta meningkatkan fan base untuk toko Tmall mereka.
Selain itu, Alibaba berikan penawaran keuntungan menarik untuk member loyalty-program yang dinamai sebagai “88VIP”.
Para pembeli ini berhak mendapatkan tambahan diskon 5% dengan penawaran 6.18. Mereka juga dapat menukar voucher belanja extra dan dapat mengakses jasa pelayan pribadi 24 jam. Tahun ini, di jam pertama, pengeluaran konsumen 88VIP meningkat sebanyak 221% dibanding tahun lalu.
Ketertarikan untuk Parfum, Perawatan Pria, “Glamping” Meningkat
Konsumen Tiongkok melakukan pembelian produk barang impor senilai lebih dari RMB 100 juta, hanya dalam waktu 3 menit saat acara dilaksanakan di Tmall Global.
Platform ini mencatat rekor 6.18 baru dibanding tahun lalu, dimana pada saat itu angka ini dicapai 8 jam setelah acara dimulai.
Tmall menyatakan, konsumen mereka banyak menaruh minat pada produk-produk rambut impor dan cemilan sehat. Penjualan produk-produk kecantikan hewan peliharaan juga meningkat 109% saat 6.18 berlangsung. Sedangkan, penjualan parfum niche mengalami peningkatan sebanyak 200% YoY.
Sebuah analisis pada keranjang belanja (shopping cart) pembeli juga dilakukan. Dari analisis ini, ditemukan kelompok konsumen laki-laki muda tertarik pada segmen kecantikan. Sehingga dari tanggal 1-17 Juni, penjualan kosmetik pria meningkat sebanyak 40% YoY. Produk-produk yang banyak dibeli adalah foundation, maskara, pensil alis dan shadows.
Sementara itu, pembeli yang lebih muda di Tiongkok juga tertarik pada gaya hidup sehat dengan cara menyatu kembali dengan alam. Contohnya, penjualan produk-produk “glamping” mengalami peningkatan lebih dari 130% saat 6.18, bersamaan dengan meningkatnya minat glamping di Tiongkok.
Banyak juga pembeli yang membeli produk seperti lampu camping vintage, alat pembuat kopi portable, peralatan barbeque dan pakaian untuk di luar ruangan. Minat memancing juga mulai meningkat di kalangan pembeli kelahiran setelah tahun 1995, karena terjadi lonjakan pembelian alat memancing pada pembeli di usia kurang dari 25 tahun.
Livestreaming Menjadi Sorotan Utama
Untuk pertama kalinya, penjualan 6.18 dimulai pada pukul 8 malam, bukan pada tengah malam.
Periode waktu ini membuat konsumen memiliki lebih banyak waktu untuk menonton influencer favorit mereka, serta menonton pembawa acara livestream di Taobao Live, sebuah platform livestreaming milik Alibaba.
Saat 6.18 berlangsung, penjualan melalui livestreaming meningkat sebanyak 100% year-over-year. Sementara itu toko-toko yang meraih RMB10 juta saat livestream mendapat total penjualan dua kali lipat, salah satunya Lancôme dan Estée Lauder.
Toko-toko offline juga mendapatkan keuntungan dari teknologi livestreaming.
Platform pengantaran Alibaba, Ele.me, melihat pertumbuhan livestreaming di industri jasa kecantikan seperti tempat spa.
Melalui sesi livestream yang dibawakan oleh influencer terkenal “Cherie”, brand spa ini berhasil menghasilkan lebih dari RMB 26 juta penjualan – angka ini melebihi penjualan selama satu tahun, serta mendapatkan 40.000 konsumen baru.
Kota-kota Kecil Dorong Pertumbuhan E-Commerce
Kota-kota kecil di Tiongkok menunjukan minat yang besar terhadap produk-produk mewah.
Saat 6.18 berlangsung, konsumen dari hampir 400 kota berbelanja di Tmall Luxury Pavilion, sebuah platform brand mewah milik Alibaba. Sementara itu, penjualan untuk barang mewah meningkat untuk kota tingkat-3 dan tingkat-4 sebanyak 80% dibandingkan tahun lalu.
Jasa logistik milik Alibaba, Cainiao Network divisi pedesaan menangani 485% lebih banyak paket di pedesaan Tiongkok dibandingkan 6.18 tahun sebelumnya. Cainiao juga mempersiapkan 5.000 tempat pengambilan paket di berbagai titik di kota kecil dan desa untuk mengirim paket-paket ke tempat jauh.
AlibabaNews Bahasa Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama.
Bagikan
Link Telah Disalin