Peluang di Tengah Pandemi: Momentum UKM Go Online dan Go Global
Pandemi Covid-19 memberikan hantaman keras bagi hampir seluruh sektor industri di Indonesia, dengan UKM pada posisi yang rentan karena ketergantungan mereka terhadap pasar dan jumlah konsumen yang tidak besar. Menurut Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), sekitar 50 persen atau setara dengan 30 juta UMKM di Indonesia harus tutup sementara akibat pandemi Covid-19.
Di tengah kondisi yang tidak menentu ini, semakin penting bagi para pelaku UKM untuk semakin jeli mengelola bisnis mereka dan jika perlu mengubah strateginya. Bagi eksportir Indonesia, memasarkan produk dan menempatkan profil mereka pada platform B2B global seperti Alibaba.com menjadi salah satu cara untuk meraih peluang tersebut.
Pandemi global telah menyadarkan banyak pelaku UKM untuk mengoperasikan bisnis mereka secara digital. Mengambil Alibaba.com sebagai contoh, platform B2B besutan Alibaba Group ini mencatatkan pertumbuhan pemasok baru yang bergabung sebanyak 54% year-on-year pada periode April hingga September 2020, dengan pertumbuhan pembeli aktif sebanyak 84% year-on-year pada periode yang sama.
Namun sama hal-nya dengan beroperasi secara offline, dibutuhkan waktu dan upaya untuk membangun keberadaan dan menuai hasil dalam ruang e-commerce B2B. Bagi UKM yang bermaksud untuk beroperasi secara online untuk mengeksplorasi peluang bisnis yang lebih luas,berikut adalah hal yang disarankan oleh Andy Chen, Country Manager, Alibaba.com di Indonesia
Perkaya pengetahuan Anda soal pasar yang dituju
Melebarkan sayap ke pasar yang baru berarti memahami kebutuhan dan perilaku konsumen di pasar tersebut. Selain itu, dengan melakukan pendalaman soal pasar, Anda akan dapat memahami posisi Anda dan kompetitor yang bermain di pasar yang sama. Alibaba.com memahami kebutuhan tersebut melalui pengadaan fitur market insight di platformnya.
Sebagai contoh, selama ini banyak pelaku bisnis Indonesia yang sukses berjualan perabotan rumah seperti meja, kursi, dan bahkan makanan-minuman, serta produk pertanian setengah jadi, di Alibaba.com, berkat insights dari platform yang memungkinkan upaya pemasaran tersasar. Para pengusaha tersebut berhasil melayani pembeli hingga ke Korea, Jepang, dan Amerika Serikat.
“Fitur ini adalah aset yang berharga untuk perusahaan. Kita bisa memilih sektor apa yang ingin kita riset, lalu dari situ akan muncul kata kunci yang sedang trending, negara mana yang paling banyak mencari produk tertentu, jam berapa mereka melakukan pencarian, sampai jumlah kuantitas yang paling banyak dicari. Sangking lengkapnya, banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan fitur Market Insight Alibaba.com sebagai masukan untuk perencanaan ekspansi produk mereka,” ujar Andy.
Diversifikasi produk Anda
Ketika berjualan secara online dan internasional, perlu diingat bahwa diversifikasi produk sangatlah penting di platform ekspor-impor seperti Alibaba.com. Untuk meningkatkan kemungkinan sukses, Anda perlu memberikan sebanyak mungkin variasi produk untuk mencakup berbagai skenario dan menggapai jangkauan pembeli yang lebih luas
Sebagai contoh, perusahaan yang memproduksi minyak kelapa dapat memperluas basis pembeli dengan memperkaya variasi produknya, dari ragam kemasan, hingga penggunaan yang dapat dimulai dari kosmetik, bahan masak, atau bahkan produk kesehatan. Semakin banyak varian produk yang ditawarkan, semakin tertarik juga pembeli terhadap produk Anda.
Terbuka terhadap peluang bisnis baru
Memulai berbisnis secara online adalah satu hal, namun lain halnya dengan mengembangkan bisnis ke ranah internasional. Di negara lain, sarat kemungkinan kebutuhan pembeli atas produk Anda mungkin akan sangat berbeda dan apa yang apa yang berhasil di pasar Indonesia mungkin tidak berhasil di pasar lainnya. Para pelaku bisnis disarankan untuk dapat terbuka terhadap peluang, terlebih karena lanskap industri senantiasa berubah.
Sebagai supplier, perusahaan dituntut untuk bisa memahami mindset dari calon pembeli. “Contohnya jika kita adalah perusahaan eksportir arang berbentuk bongkahan, lalu ada pembeli yang menanyakan apakah kita bisa menyuplai bubuk arang untuk obat nyamuk, jangan langsung ditolak begitu saja. Justru pertanyaan dari pembeli bisa kita jadikan masukan untuk mengembangkan bisnis. Coba diskusikan dengan tim produksi, siapa tahu mereka bisa menghasilkan jenis produk baru dan mengakomodasi kebutuhan pembeli,” saran Andy.
Sesuaikan struktur dan kemampuan tim Anda
Untuk dapat berjualan sukses secara online, Anda perlu membentuk tim yang fokus untuk mengurus penjualan di platform digital tersebut. Terlebih ketika Anda berjualan di platform digital ekspor, tim perlu diperkaya dengan tidak hanya kemampuan digital, tapi juga kemampuan perihal ekspor-impor.
Selain itu, pastikan tim Anda memahami kebutuhan untuk secara proaktif mendekati calon pembeli. Sebagai contoh, ketika pembeli menanyakan harga ataudeskripsi produk, tim perlu memberikan jawaban secara cepat, tepat, dan melakukan follow up guna bisa melanjutkan transaksi. Pemasok yang memberikan lebih dari yang diminta dapat memberikan kesan baik bagi pembeli dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan kesepakatan
Kenali betul platform yang Anda manfaatkan untuk go online dan go global
Mengalihkan bisnis Anda ke ranah online bisa jadi hal yang membingungkan, terutama jika Anda baru pertama kalinya meninjau platform-platform online untuk bisnis Anda. Untuk itu, pastikan Anda dan tim telah memahami betul platform yang Anda pilih, pelajari cara kerja platform, keuntungan penggunaan platform, serta persyaratan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan penggunaan platform tersebut. Ikutilah sesi pelatihan pemasok seperti yang difasilitasi oleh Alibaba.com, jangan takut untuk bertanya, dan baca testimoni pemasok lainnya sebagai inspirasi. Pastinya, Anda akan mendapatkan banyak hal melalui peluang belajar secara proaktif ini.
Alibaba.com telah memberdayakan pertumbuhan UKM sejak tahun 1999 dengan berbagai fasilitas yang dirancang bagi perdagangan B2B secara spesifik. Anggota pemasok pada platform berhak mendapatkan serangkaian tools dan layanan seperti toko digital terkostumisasi, tools komunikasi, mesin penerjemah, buyer supplier matching berbasis AI, analytics platform, dan pameran dagang online sebagai beberapa contoh. Berbagai fasilitas tersebut kan memberikan eksposur dan peluang online bagi pemasok untuk dapat secara proaktif berinteraksi dengan pembeli global – tidak hanya dari pasar berbasis bahasa Inggris, tetapi juga pasar lainnya yang tengah berkembang – kapanpun dan dimanapun sepanjang tahun.
Cara konvensional operasi UKM B2B melalui negosiasi tatap muka dan pameran dagang offline tidak mungkin untuk dilaksanakan dalam waktu dekat karena pandemi. Oleh sebab itu, digital commerce memiliki peran yang kian penting dalam pemulihan bisnis di dunia pasca pandemi, dan inilah saatnya bagi UKM Indonesia untuk go online dan go global.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin