Alumnus Alibaba Business School Sukseskan Bisnis dengan Beranikan Diri untuk Go Digital
Ekosistem digital Alibaba telah sejak lama menyediakan platform para wirausahawan perintis untuk meluncurkan dan mengembangkan ide mereka. Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, kami menyorotkan tiga pengusaha perempuan yang telah menggunakan kekuatan e-commerce dan teknologi digital untuk mengatasi rintangan dan mencapai sukses.
“Choose to Challenge” merupakan tema yang diangkat pada International Women’s Day tahun ini. Melalui tema ini, ditekankan pentingnya untuk memilih tantangan, karena dari tantanganlah perubahan dapat terjadi. Viviyanti Tolgay, Presiden PT Ratu Pertiwi Group, adalah salah satu contoh perempuan Indonesia inspiratif yang berhasil mengubah sebuah tantangan menjadi perubahan yang positif. Viviyanti saat ini tengah memimpin sebuah group usaha yang menaungi beberapa lini bisnis, termasuk Naughty Accessories, ritel aksesoris khas remaja perempuan dan Les Femmes, yang menyasar perempuan dewasa dengan gaya urban dan modis.yang membangun rasa semangat dan kebersamaan tim dalam mengelola bisnisnya.
Sebagaimana brand lain yang telah mencapai sukses, PT Ratu Pertiwi Group memiliki awal yang sederhana – dimulai dari gerobak pameran berukuran 2×2 di beberapa pusat berbelanjaan di Jakarta. Meskipun demikian, dengan kegigihan, passion-nya di bidang ritel, serta pola pikirnya yang berfokus ke masa depan, Vivi berhasil menahkodai bisnisnya melewati berbagai tantangan.
Selalu Terbuka akan Hal Baru
Bahkan sebelum tantangan terhadap ritel offline muncul akibat pandemi Covid-19, Vivi mengambil keputusan yang signifikan dengan berpartisipasi pada program perdana Alibaba Netpreneur Training pada tahun 2019, dimana Ia belajar dari pengalaman Alibaba untuk membangun ekosistem digital dan terinspirasi untuk memulai transformasi digital bagi bisnisnya.
Keterbukaan Vivi terhadap tantangan baru lebih jauh dibuktikan melalui langkah besar yang diambilnya pada puncak pandemi Covid-19. Tahun lalu saat Naughty Accessories dan Les Femmes sedang pada arah yang tepat dalam perkembangan bisnis, PT Ratu Pertiwi Group tiba-tiba dihadang oleh pandemi. Akibat dibatasinya operasional pusat perbelanjaan selama PSBB, perusahaan dipaksa untuk menutup sebagian besar toko fisik ritelnya, yang merupakan bisnis utama pada saat itu.
Menyambut Perubahan di Tengah Krisis
Namun, kisah PT Ratu Pertiwi Group tidak berakhir di situ. Untuk lebih jauh membalikkan keadaan dan menggapai konsumen secara lebih luas, Vivi memutuskan untuk memulai penjualan e-commerce melalui berbagai platform online, beralih dari penjualan offline ke online.
Sadar meningkatnya preferensi konsumen untuk penjualan interaktif, Vivi juga mengadopsi tren livestreaming untuk menaikkan omset jualan online. Menurutnya, livestreaming sangat penting bagi ritel karena karena livestreaming memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis ritel untuk memberikan sentuhan pribadi dalam produk dan layanan yang ditawarkan dengan cara yang interaktif. Setelah melaksanakan livestreaming bagi kedua lini bisnisnya yaitu Naughty dan Les Femmes, Vivi kemudian mengakami lonjakan omset yang sangat signifikan. “Kami merasakan manfaat yang cukup signifikan dengan menjalankan livestreaming. Berangkat dari inspirasi yang saya dapatkan selama mengikuti program Alibaba Netpreneur di tahun 2019, saya menyadari bagamaimana livestreaming telah menjadi salah satu dari pilar utama dalam berbelanja online di Tiongkok, dankini menyaksikan sendiri kekuatan dari livestreaming,” ujar Vivi. Hingga saat ini, penjualan online telah menjadi sumber pemasukan pertama dari Naughty Accessories dan Les Femmes.
Vivi sadar betul akan perubahan-perubahan yang tentu terus terjadi, sesuai dengan tema perusahaannya yakni “Future”, Ia terus berkomitmen untuk terus melakukan perubahan. Sebagai langkah besar berikutnya, Vivi berencana untuk merekrut anak-anak muda, yang dipikirnya merupakan generasi yang sangat kreatif dan dapat menciptakan ide-ide yang out of the box, “Saya sangat ingin belajar dengan anak-anak muda, karena saya sadar betul saat ini zaman sudah semakin bergerak maju, kita butuh ide-ide yang out of the box untuk berubah menjadi lebih baik lagi.” ungkap Vivi.
Mengikuti Hati Nurani
Sebagai seorang perempuan yang juga seorang pemimpin perusahaan, Vivi menceritakan bahwa hal yang paling penting adalah selalu menggunakan hati dalam menjalankan bisnisnya. Walaupun perempuan kerap kali dilabeli sentimental, yang dilihat sebagai kelemahan jika ingin menjadi pengusaham hal ini tidak berlaku bagi Vivi
Dengan menggunakan hati, dan selalu memberikan yang terbaik dengan melibatkan perasaannya, Vivi percaya Ia akan selalu memberikan kebaikan baik bagi karyawan maupun lingkungannya. ”Salah satu contoh paling sederhana menggunakan hati ketika menjalani bisnis adalah dengan memberikan perhatian dengan tulus kepada seluruh karyawan, serta memberikan bantuan ketika mereka sedang kesulitan, contohnya saat beberapa karyawan saya terkena Covid-19, saya berusaha semaksimal mungkin untuk membantu mereka. Saya percaya jika kita berbuat baik kepada orang lain, kita akan mendapatkan balasan yang tidak terduga,” ujarnya.
Dengan dilandasi dari akar filosofi “HEART” (Honest, Excellent, Affability, Respect, Teamwork), Vivi berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada semua elemen masyarakat dengan sepenuh hati serta terus melakukan inovasi serta beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk menghadapi tantangan global.
Perempuan yang mengidolakan sosok Oprah Winfrey sebagai panutan sosok perempuan kuat baginya ini juga memaparkan bahwa Ia tidak pernah melihat perbedaan gender sejak dahulu, Vivi percaya apapun bisa dikerjakan oleh semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, jika memiliki niat dan kemauan yang kuat.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin