Daniel Zhang tentang 11.11, Globalisasi dan Menjadikan Alibaba Berkarya Selama 102 Tahun
Tahun ini merupakan kali ke-11 penyelenggaraan 11.11 Global Shopping Festival (sebelumnya dikenal sebagai Singles’ Day). Selama lebih dari satu dekade belakangan, 11.11 telah berevolusi dari kampanye promosi belanja untuk menarik minat konsumen pada Tmall yang baru diluncurkan Alibaba, hingga kini menjadi festival belanja satu hari terbesar di dunia.
Tim Alibaba baru saja mewawancarai pencetus 11.11: Daniel Zhang yang kini menjabat sebagai Executive Chairman dan CEO Alibaba Group. Pria yang baru saja menerima tongkat kepemimpinan Executive Chairman dari Jack Ma ini bercerita tentang makna 11.11 tahun ini, bagaimana ia menyerahkan kepemimpinan 11.11 ke generasi baru pemimpin Alibaba, pandangannya tentang globalisasi, Alibaba Business Operating System serta apa yang harus dilakukan Alibaba untuk menjadi perusahaan bertanggung jawab yang akan berkarya setidaknya selama 102 tahun.
Berikut percakapannya, yang telah diedit dan diringkas untuk kejelasan:
11.11 tahun ini dipimpin oleh Jiang Fan, President Taobao dan Tmall. Apa yang membuat Anda sangat yakin menyerahkan kursi kepemimpinan ini kepada Jiang Fang? Apakah ada ekspektasi tertentu?
Jiang Fan sudah siap mengambil tanggung jawab sebagai presiden marketplace ritel kami di Tiongkok, yaitu Taobao dan Tmall. Saya merasa ia dan timnya telah membuktikan kemampuan mereka, pengetahuan mereka tentang pasar dan keahlian dalam berbisnis, juga kemampuan operasional.
11.11, yang dimulai tahun 2009 sebagai acara promosi kecil, telah berevolusi menjadi festival akbar untuk konsumen dunia di tahun penyelenggaraannya ke-11 kali ini. Kami telah melalui sepuluh tahun yang luar biasa. Dari tahun ke tahun, kami telah melihat konsumen kami semakin beragam dan berusia muda. Setiap generasi konsumen membutuhkan orang-orang seusia untuk melayani mereka. Saya sangat percaya bahwa kami tidak hanya perlu memahami cara hidup konsumen kami, namun memiliki gaya hidup yang sama.
Saya rasa tim yang muda ini adalah masa depan Alibaba, yang benar-benar bisa memimpin evolusi dan pertumbuhan konsumsi di Tiongkok. Mereka memberi makna baru bagi 11.11. Mereka tidak hanya menciptakan nilai-nilai baru untuk Taobao dan Tmall, namun juga menggerakkan perkembangan bagi pasar konsumsi domestik di Tiongkok, maupun pasar konsumsi di seluruh dunia.
Tahun ini, tugas saya adalah memobilisasi sumber daya di seluruh ekosistem digital Alibaba untuk mendukung tim 11.11. Saya yakin mereka akan menggunakan kreativitas dan antusiasme serta imajinasi mereka untuk menghadirkan pengalaman 11.11 yang baru untuk para konsumen, penjual dan di platform kami.
Apa yang akan Anda lakukan saat jam menunjukkan pukul 00 di tanggal 11 November?
Tahun ini sebenarnya merupakan pengalaman yang sangat baru buat saya: saya bisa fokus untuk berbelanja!
Selama sepuluh tahun belakangan, saya memimpin pusat komando 11.11 dan bertanggung jawab untuk memastikan semua sistem siap saat 11.11 dimulai pada pukul 00:00. Di momen paling intens persis sebelum jam menunjukkan pukul 00:00, saya akan naik ke panggung untuk menghitung mundur mulainya 11.11. Tapi tahun ini, tanggung jawab utama saya adalah berbelanja dan menjadi konsumen.
Saya ingin berbagi masukan real-time dengan tim untuk membantu mereka mendapatkan perspektif lebih baik tentang pengalaman pengguna dan menghadirkan pengalaman 11.11 yang terbaik bagi konsumen kami.
Ini juga akan menjadi 11.11 pertama sejak Alibaba Business Operating System diluncurkan tahun ini. Apa yang melatarbelakangi dibentuknya Alibaba Business Operating System ?
Saat ini, konsumen kami di seluruh industri ingin mendigitalisasi bisnisnya. Mereka ingin maju dan memimpin industri mereka dengan memiliki operasional yang benar-benar terdigitalisasi, tidak hanya menggunakan internet sebagai kanal penjualan. Sehingga pertanyaannya adalah, bagaiman kami bisa memanfaatkan seluruh layanan dan teknologi inovatif yang telah kami bangun dan sempurnakan selama 20 tahun terakhir, untuk memberikan solusi lengkap yang bisa disesuaikan untuk semua industri kepada para penjual dan mitra kami?
Alibaba Business Operating System tidak hanya akan membantu mereka menjual produk, tapi juga menginkubasi produk-produk baru, mengoptimalkan supply chain dan bahkan mendorong inovasi dalam struktur organisasi mereka.
Untuk benar-benar memiliki operasional yang terdigitalisasi, para perusahaan membutuhkan sistem operasional bisnis yang tepat. Ini sangat penting. Namun memiliki sistem operasional saja tidak cukup. Para pelaku bisnis harus memiliki proposisi nilai yang jelas, dan seluruh produk dan layanan mereka harus memberikan nilai nyata bagi konsumen. Hanya dengan memenuhi seluruh kriteria ini mereka bisa menyelaraskan teknologi dengan bisnis agar bisa terus memperbarui diri untuk masa depan.
Alibaba mengusung konsep New Retail, yang menyatukan ritel fisik dengan pengalaman online. Bagaimana Alibaba membantu para penjual untuk terus berdigitalisasi melalui konsep New Retail ini?
Tugas kami di bidang ini belum usai dan akan terus berjalan. Digitalisasi terjadi di seluruh industri. Kita bisa melihat wujudnya di 11.11 mendatang. Para mitra kami di FMCG dan sektor grocery, seperti RT-Mart, atau peritel perangkat dekorasi rumah, seperti Easyhome atau Red Star Macalline, akan berpartisipasi penuh di 11.11. Mereka akan menunjukkan inovasi dan kemajuan digitalisasi terkini yang mereka raih.
Digitalisasi bisa menjadi katalisator pertumbuhan baru dan membantu mereka menumbuhkan sepasang sayap baru untuk terbang ke tingkatan lebih tinggi. Namun hal yang penting adalah apakah model bisnis mereka benar-benar beroperasional dengan efisien dan menciptakan nilai bagi para konsumen.
Pada perayaan Hari Ulang Tahun Alibaba ke-20 di bulan September lalu, Anda mengatakan Alibaba memiliki visi menjadi perusahaan bertanggung jawab yang berkarya selama 102 tahun dan tidak mengejar kekuatan dan skala. Pertama, apa yang menjadi mesin pendorong bagi pertumbuhan berkelanjutan bagi Alibaba hingga berusia 102 tahun? Dan kedua, menurut Anda, apa faktor yang membuat sebuah perusahaan “bertanggung jawab”?
Menurut saya pertumbuhan berkelanjutan akan terwujud dengan menerapkan tiga strategi utama kami. Pertama, kami akan terus melebarkan basis konsumen kami, di Tiongkok dan di seluruh dunia. Kedua, kami akan terus mendiversifikasi dan mengembangkan penawaran produk dan layanan kami untuk memenuhi kebutuhan para konsumen di berbagai aspek kehidupan mereka. Ketiga dan di saat yang sama, kami ingin memberdayakan para klien perusahaan kami untuk bisa lebih baik dalam melayani konsumen mereka, serta membantu mereka menerapkan data technology menggunakan layanan infrastruktur Alibaba yang dirancang untuk era digital. Ini akan memampukan seluruh klien kami untuk mentransformasi operasional usaha mereka dan benar-benar menjadi perusahaan berbasis teknologi seperti Alibaba. Saya percaya ini akan menjadi penggerak utama yang membantu kami mewujudkan target-target dan tujuan-tujuan kami.
Sementara, untuk definisi “bertanggung jawab”, menurut saya, ‘bertanggung jawab’ didefinisikan dari kontribusi positif kami kepada masyarakat, dan bisa mendukung para pengguna dan industri secara berkelanjutan.
Kemajuan di bidang sosial telah menjadi bagian penting yang menjadikan Alibaba platform seperti sekarang ini dan kami punya tanggung jawab kepada masyarakat dan pengguna kami di era digital ini. Para konsumen kami adalah prioritas utama kami, dan kami harus terus menciptakan nilai-nilai positif bagi mereka. Kami juga harus menggerakkan dan memimpin aksi positif dalam komunitas kami. Dengan berinvestasi pada konsumen dan komunitas kami, kami bisa membangun dan menghidupkan budaya yang penuh integritas dan masyakat sosial dimana sumber daya tidak akan habis sia-sia dan semua orang bisa saling berbagi manfaat dari sumber daya yang kita nikmati. Inilah yang menjadi fokus Alibaba untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab, yaitu melalui tugas-tugas dan tanggung jawab kami kepada masyarakat.
Di bulan September, Anda mengumumkan target baru untuk melayani lebih dari satu miliar konsumen di seluruh dunia dan melampaui GMV RMB 10 triliun di tahun fiskal 2024. Bisa Anda jelaskan lebih lanjut tentang target ini dan bagaimana Alibaba berencana mencapai target ini?
Ini adalah target yang ambisius., tapi peta jalan kami sangat jelas. Saat ini, kami telah melayani 700 juta konsumen di Tiongkok, dan tentu berpotensi besar untuk mencapai target 1 miliar konsumen, seperti yang kami targetkan. Kami melihat kesempatan besar itu. Tiap tahun, kami melihat begitu banyak pengguna baru. Generasi baru yang mulai mengakses internet kini semakin muda, dan mereka tidak akan berhenti menggunakan platform kami di usia mereka yang ke-50 atau 60. Mereka akan membentuk gaya hidup yang sama sekali berbeda dari yang kita ketahui.
Terkait dengan target melampaui GMV RMB 10 triliun, menurut saya, pendorong paling penting adalah terus menghadirkan para pengguna kami semua dan apapun yang mereka butuhkan, kapanpun itu. Ini berarti kami harus berfikir tentang ekspansi kategori produk dan skenario penggunaan platform kami, sehingga gaya hidup dan konsumsi mereka terkoneksi dengan Alibaba. Kami harus membangun basis pengguna kami serta memperluas kategori produk kami. Kami sangat percaya diri dan bersungguh-sungguh dalam upaya kami untuk mencapai target-target ini.
Perekonomian Tiongkok terlihat melambat. Dengan kondisi ini, bagaimana rencana Anda untuk memimpin Alibaba kedepannya?
Konsensus bersama yang kami temui adalah Tiongok telah beralih dari ekonomi berbasis ekspor dan investasi menuju ekonomi berorientasi domestik, dengan fokus pada konsumsi dan layanan. Pasar domestik Tiongkok akan menjadi mesin penggerak bagi perekonomian Tiongkok.
Selama lebih dari 20 tahun terakhir, Alibaba telah berupaya menciptakan marketplace online terbesar di dunia. Kami melayani 700 juta konsumen di Tiongkok, dan di masa depan, saya yakin kami akan melayani satu miliar konsumen. Kami bisa memuaskan kebutuhan konsumen di seluruh dimensi gaya hidup mereka saat ini dan di masa depan, mulai dari apa yang mereka kenakan hingga apa yang mereka makan, serta bagaimana mereka hidup hingga bagaimana mereka bepergian atau bersenang-senang. Kami bisa menghadirkan produk-produk, layanan-layanan dan pengalaman kepada konsumen dengan cara yang paling efisien.
Saya percaya kami akan menjadi kendaraan penting bagi transformasi perekonomian Tiongkok menuju perekonomian yang berbasis konsumsi domestik. Kami menawarkan para pedagang dan mitra kami cara efektif untuk masuk ke pasar dan menggunakan kesempatan ini. Kami tidak hanya sekedar kanal penjualan, namun platform komprehensif yang bisa membatu para pedagang membangun awareness, brand image dan mengelola asset konsumen. Karenanya, kami telah mengidentifikasi bahwa menstimulasi konsumsi domestik di Tiongkok adalah strategi kunci kedua selain globalisasi.
Terkait globalisasi, apa strategi globalisasi Alibaba?
Globalisasi terus menjadi pilar utama dari tiga pilar strategi kami untuk masa depan. Kami telah mendefinisikan strategi globalosasi kami sebagai “Lima Global”: Global Buy, Global Sell, Global Pay, Global Delivery dan Global Fun. Kami berkomitmen pada strategi ini dan kami telah mencatatkan kemajuan nyata. Jumlah konsumen aktif tahunan kami di luar Tiongkok melebihi 130 juta per akhir Juni 2019. Dan kami terus tumbuh dari satu triwulan ke triwulan berikutnya.
Terkait target globalisasi kami, pertama dan paling penting adalah melayani lebih banyak konsumen. Kami akan mencapainya dengan memenuhi kebutuhan mereka akan berbagai produk fisik, sambil terus menghadirkan lebih banyak keseruan dalam kehidupan mereka dan menjadikan gaya hidup mereka lebih baik lagi. Ini sangat penting bagi kami. Dan dalam prosesnya, sangat penting kami membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan di era digital, di antaranya logistik, pembayaran, dan didukung oleh kebijakan publik yang terkait. Melalui infrastruktur yang inklusif ini, kami akan terus membuat kemajuan untuk mewujudkan inisatif Lima Global tersebut. Tentunya, kami ingin Alibaba berevolusi dari bisnis platform yang fokus pada pasar Tiongkok menjadi platform global yang sesungguhnya untuk perdagangan dan perniagaan, dan mewujudkan misi kami untuk mempermudah cara berbisnis di manapun.
Apa yang menjadi fokus Alibaba di luar Tiongkok, karena ada begitu banyak negara dan kesempatan di seluruh dunia. Negara mana yang menurut Anda paling potensial?
Tiap negara memiliki lingkungan sosial, ekonomi, dan politik yang unik, serta gaya hidup tersendiri. Hal terpenting adalah menghadirkan produk-produk dan layanan-layanan yang relevan bagi konsumen di negara tersebut.
Akhir-akhir ini kami sangat fokus pada Asia Tenggara, khususnya untuk eCommerce dan logistik. Demografis pengguna yang sangat muda, sementara jumlah populasinya sangat besar. Melalui Lazada, kami melayani lebih dari 550 juta orang di enam negara. Begitu banyak negara yang telah melompat era Personal Computer dan langsung menggunakan ponsel, hal ini memberikan fondasi kuat untuk perkembangan eCommerce dan bisnis digital.
Kami akan terus melebarkan jejak kami di Asia Tenggara, serta menjangkau lebih banyak wilayah, termasuk di Eropa dan Amerika Utara.
Bagikan
Link Telah Disalin