CMO Alibaba Chris Tung Bercerita tentang ‘Marketing for Good’

Chris-tung-olympics-headshot-Original-resized

Chris Tung, Chief Marketing Officer, Alibaba Group

Selama acara industri minggu ini, Chief Marketing Officer Alibaba Group, Chris Tung, menyinggung tentang bagaimana pemasaran berperan dalam upaya filantropi perusahaan – mulai dari livestreaming hingga ‘green logistik’ – serta makna dari “Marketing for good” baginya. Artikel ini merupakan kutipan langsung dari Chris Tung, yang telah dirangkum oleh tim kami.

Di Alibaba, kami memiliki misi untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan memberikan dampak positif untuk masyarakat. Termasuk untuk mendorong lebih banyak orang terlibat dalam kegiatan sosial.

Filosofi kami terhadap filantropi kembali lagi kepada misi Alibaba, yaitu, agar bisnis mudah dijalankan dimanapun. Alibaba menciptakan “taman bermain” untuk bisnis-bisnis kecil dan sedang melalui inovasi digital — dan hal kecil adalah suatu hal indah. Kami juga menerapkan strategi bisnis yang sama dan mengembangkan mekanik sejak lebih dari 21 tahun untuk membantu kegiatan sosial kami.

Marketing for good adalah tentang bagaimana sebuah perusahaan menerapkan taktik pemasaran untuk membuat dampak sosial yang positif. Livestreaming, contohnya, telah menjadi teknologi yang sangat populer di industri e-commerce dan media sosial, namun kenyataannya peran livestreaming sendiri ternyata jauh melampaui itu semua. Livestreaming adalah alat pemasaran untuk kebaikan. Di platform Alibaba, livestreaming adalah alat digital yang membantu banyak seller untuk terhubung dengan customer. Selain itu, livestreaming juga telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang beruntung di Tiongkok, dengan cara meningkatkan penjualan mereka dan memperbaiki ekonomi yang disebabkan oleh penyebaran Covid-19.

Livestreaming telah menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk kelompok rentan atas dasar berikut ini:

  • Mudah digunakan dan tak terbatas: Ketika kami menyediakan layanan livestreaming, petani-petani di pedesaan hanya butuh sebuah smartphone dan akses Internet untuk mulai memanfaatkan teknologi ini. Alibaba juga menyediakan pelatihan livestreaming untuk para petani di pedesaan.
  • Platform Alibaba menyediakan insight yang dapat membantu petani mengerti tren pasar, mengetahui para pembeli mereka. Hasilnya, terjadi kenaikan penghasilan.
  • Livestream adalah sumber yang mengendalikan pengunjung masuk (traffic). Taobao rutin mengadakan kampanye pemasaran untuk hasil tani agrikultural untuk memicu peningkatan kesadaran pembeli dan traffic pada livestreaming para petani serta toko mereka di Taobao.

Pada tahun 2020, ada lebih dari 300 juta pengguna di platform Alibaba yang telah membeli barang dengan jumlah lebih dari RMB100 miliar (USD15,26 miliar) dari daerah pedesaan yang dilanda kemiskinan.

Livestreaming-ecommerce-filantropi-alibaba-2020-marketing-for-good

Contoh lainnya yang mendemonstrasikan bagaimana kami menggunakan berbagai produk dan kampanye e-commerce agar meningkatkan kesadaran untuk upaya filantropis adalah inisiatif “Goods for Good”.Di Taobao, puluhan dari jutaan produk ditandai tulisan “Goods for Good” oleh para penjual, yang artinya sebagian dari penjualan akan didonasikan kepada kegiatan-kegiatan amal. Satu donasi bisa dimulai dari nominal paling sedikit hingga RMB0.20 (USD 0,0031).

Produk-produk “Goods for Good” ini dibeli setiap hari di Taobao. Di tahun 2020, ada total sekitar 480 juta pembeli dan 2,5 juta penjual yang berhasil menghasilkan donasi 10 miliar lebih melalui program ini, serta mendukung lebih dari 3.000 organisasi filantropis. Saat ini, para pembeli lebih memilih berbelanja dari penjual yang mempunyai nilai filantropis yang sama dengan mereka.

Alibaba mempromosikan produk-produk “Goods for Good”-nya melalui kampanye pemasaran sepanjang tahun. Algoritma kami mengutamakan daftar produk, menaikkan exposure untuk produk-produk penjual yang terlibat dalam program ini. “Goods for Good” adalah contoh yang tepat bagaimana Alibaba menyatukan filantropis dengan kegiatan bisnis. Hal ini juga menunjukan bagaimana sebuah langkah kecil dapat menghasilkan perubahan besar.

Pada Agustus 2016, Alipay, platform pembayaran digital terbesar milik Tiongkok, memperkenalkan Ant Forest di aplikasi mereka untuk mempromosikan eco-lifestyle kepada para pengguna. Perkenalan dilakukan dengan cara melakukan aktivitas yang dapat mengurangi jejak karbon — seperti membayar tagihan secara online dan pergi ke kantor dengan berjalan kaki, bukan dengan mobil.

Dengan melakukan aktivitas ini, para pengguna akan mendapatkan poin yang bisa diubah menjadi “green energy” virtual. Setiap pohon virtual yang ditanam menggunakan poin green energy, maka akan diganti dengan ditanamnya pepohonan asli di kawasan gersang di Tiongkok ditanam oleh Alipay dan partner filantropisnya seperti SEE foundation. Hal ini menginspirasi pengguna untuk menjalankan gaya hidup karbon rendah dan lebih memperhatikan lingkungan hidup — membuat siklus penghijauan virtual.
Semenjak Oktober 2020, lebih dari 550 juta orang telah bergabung dengan Alipay Ant Forest, dan telah menanam lebih dari 200 juta pohon dan membantu memangkas 12 juta ton emisi karbon.

Selain itu, Cainiao, jaringan logistik milik Alibaba, juga menghargai kelestarian alam dan telah bekerja dengan brand-brand untuk mempromosikan inisiasi lingkungan hidup mereka. Hampir 40 brand seperti L’Oreal dan Giorgio Armani Beauty memutuskan untuk menggunakan kemasan eco-friendly dengan Cainiao.

Kampanye pemasaran berskala besar juga diluncurkan untuk meningkatkan kesadaran untuk melindungi lingkungan hidup. Contohnya, saat 11.11 Global Shopping Festival, Cainiao memiliki 80.000 pos daur ulang untuk kemasan yang berumur 14 hari untuk digunakan kembali dan didaur ulang. Saat event ini berlangsung, Cainiao berhasil menyelamatkan 2,2 miliar kertas dengan menggunakan formulir pesanan elektronik. Dalam waktu lima tahun, metode ini secara total telah menyelamatkan 400 miliar kertas.

Cainiao juga menggunakan ulang kontainer pengiriman untuk pengantaran, dan juga “zip carton” – kardus tanpa selotip yang di desain oleh Cainiao – guna mengurangi jumlah selotip yang digunakan untuk pengiriman. Lebih dari 86 juta meter selotip plastik tak digunakan pada 11.11 – ukuran ini cukup untuk mengelilingi Bumi sebanyak dua kali!

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah kami harus fokus pada filantropis di masa sulit seperti sekarang. Jawaban saya adalah “ya”. Alibaba memiliki komitmen panjang untuk filantropis dan hal ini akan membuat kami lebih kuat karena perusahaan menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini.

Saat menjalankan bisnis di Alibaba, kami selalu bertanya kepada diri sendiri apa saja masalah yang ingin diselesaikan dan bagaimana cara kami merespon keperluan manusia? Kami menggabungkan kepercayaan filantropis dengan rencana bisnis kami, eksekusi dan operasi, dan kami mendukung hal ini dengan teknologi serta inovasi kami.

“Marketing for Good” adalah langkah penting bagi kami untuk meningkatkan kesadaran dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung pada kegiatan ini.

AlibabaNews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama.

11.11 ant forest Cainiao Chris Tung COVID-19 filantropi livestreaming