Pengusaha Harus Jadi Pahlawan: Jack Ma

 

Para pengusaha harus didukung sebagai agen perubahan dan kemakmuran di Afrika, ujar Jack Ma saat Africa Netpreneur Conference, yang digelar Sabtu lalu (16/11) di ibu kota Ghana, Accra.

Jack Ma memuji peran para pengusaha Afrika yang memfokuskan usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Dengan memulai usaha mereka, mereka membantu pembangunan akses internet berkecepatan tinggi, jaringan logistik dan platform pembayaran digital yang sangat diperlukan benua Afrika.

“Pengusaha tidak menunggu kondisi yang tepat untuk memulai usaha, ujar Jack Ma. “Mereka menciptakan kondisi yang tepat.”

“Saya rasa Afrika akan mengalami perubahan berkat peran pengusaha. Ayo mari sama-sama membantu mereka, menginspirasi mereka, memberdayakan budaya startup dan budaya berwirausaha,” ujarnya.

Konferensi yang menjadi pembuka acara grand final African Netpreneur Prize pada Sabtu lalu di kota Accra ini dihadiri para pemangku kepentingan di pemerintahan, pelaki bisnis, pendidikan, dan pembangunan untuk berdiskusi, berdebat, dan berbagi best practice untuk mendorong kewirausahaan di Afrika.

Dalam sebuah diskusi panel di konferensi tersebut, Menteri Pos, Ekonomi Digital dan Teknologi Togo, Cina Lawson, menyoroti inisiatif-inisiatif yang dilakukan negaranya untuk mengajarkan dan melatih generasi baru pekerja digital, terasuk akses pada internet kecepatan tinggi di sekolah-sekolah dan universitas-universitas. Pemerintah Togo juga mengubah kurikulum pendidikannya untuk lebih sesuai dengan kebutuha siswa di era digital, meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, sambil menambah jenis-jenis kursus tentang infrastruktur internet di sekolah-sekolah vokasi. Namun, Menteri Cina Lawson mengatakan timnya masih mencari model-model baru edukasi dan bisnis untuk diperkenalkan di Togo.

“Kami ingin bermitra dengan perusahaan-perusahaan untuk mencari cara-cara baru untuk mendidik warga kami,” tuturnya.

Martin Simela, pendiri dan CEO Barstorne Enterprises, yang membantu UMKM di Afrika untuk mendigitalisasi operasional mereka, menyatakan diperlukannya peraturan yang lebih baik untuk membina para perusahaan di negara mereka dan di seluruh penjuru Afrika. Ia sepakat dengan Menteri Cina Lawson bahwa pendidikan sangat penting bagi perkembangan Afrika, sama pentingnya dengan akses internet. Banyak populasi di benua Afrika yang masih tinggal di wilayah pedesaan, yang tidak memungkinkan mereka mendapat akses ke dunia online.

“Bukanlah suatu yang radikal atau revolusioner jika ia tidak bisa diakses kaum miskin,” ujar Simela. “Itulah yang akan jadi fokus kami.”

Tidak hanya membahas berbagai tantangan di Afrika, konferensi ini menyoroti potensi peran kewirausahaan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut.

“Kewirausahaan adalah komponen penting bagi pertumbuhan ekonomi, dan telah dikenal dunia sebagai salah satu penggerak pembangunan yang sangat penting,” ujar Presiden Ghana Nana Akufo-Addo. Ia menambahkan bahwa kewirausahaan sangat membantu mengatasi isu lapangan kerja, terutama bagi kaum muda.

Akufo-Adda mengutip data PBB yang memperkirakan bahwa pada tahun 2035 populasi usia pekerja di Afrika akan setara dengan seperempat populasi dunia, sementara sepertiga populasi kaum muda – berusia 15 hingga 24 tahun – akan berdomisili di Afrika. Pemberdayaan populasi ini, seperti melalui pendidikan dan peraturan yang mendukung, sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha-usaha mereka. “Upaya pemberdayaan adalah hal yang sangat berpengaruh pada perkembangan ekonomi di Afrika dan dunia,” ujarnya.

Ban Ki-moon, mantan Sekretaris Jenderal PBB dan anggota badan eksekutif Africa Netpreneur Prize Initiative, dalam sambutan penutupnya menyuarakan pendapat senada, “mendorong kewirausahaan dan pemberdayaan kaum muda sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih sejahtera, inklusif dan berkelanjutan.”

“Ini bukan hanya untuk Ghana, tetapi juga seluruh benua Afrika,” kata Ban Ki-moon.

Jack Ma menyerukan agar para pengusaha di Afrika untuk bekerja sama untuk menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, ia menambahkan bahwa benua Afrika tidak kekurangan talenta berbakat, sumber daya ataupun kesempatan. Kesukesan mereka akan menginspirasi orang lain untuk meneruskan upaya serta keberhasilan tersebut.

“Para pengusaha Afrika harus menjadi pahlawan di benua Afrika,” pungkas Jack Ma.

Saksikan video sambutan Jack Ma di African Netpreneur Conference di sini

Afrika Jack Ma pidato jack ma