Festival Belanja Alibaba 6.18 Gunakan Fitur Digital untuk Bantu Petani Bangkit dari Dampak Pandemi

festival belanja 6.18 - petani

Para petani di pedesaan mendapatkan bantuan besar selama Festival Belanja 6.18 yang digelar oleh Alibaba. Mereka berhasil menjual buah dan sayuran segar hingga 250.000 kilogram di hari pertama. Para petani juga turut merasakan manfaat dari pengalaman berbelanja inovatif yang tersedia, salah satunya gim interaktif bertema pertanian, yang berhasil menjangkau hingga 100 juta konsumen per hari di masa-masa puncaknya. 

Alibaba 6.18 merupakan festival belanja terbesar di Tiongkok sejak munculnya pandemi Covid-19. Acara ini menjadi kesempatan emas bagi para petani dan produsen pertanian untuk bangkit dari Covid-19. Terhitung beberapa bulan sejak pandemi Covid-19 melanda, sektor agrikultur telah terdampak di sejumlah aspek seperti rantai pasok makanan, serta sulitnya jangkauan produk-produk segar ke restoran, pasar, dan konsumen. 

Dalam rangka meminimalisir kerugian dan meningkatkan kembali penjualan para petani, Alibaba menggencarkan promosi khusus untuk produk pertanian di Festival Belanja 6.18. Bukan hanya melalui pemanfaatan rangkaian teknologi digital yang ada pada ekosistemnya, Alibaba turut menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan interaktif untuk produk-produk pertanian. 

Gim Khusus Bertema Pertanian

Untuk pertama kalinya, Alibaba meluncurkan sebuah gim interaktif di Festival 6.18, yang bertujuan untuk menumbuhkan ketertarikan dan permintaan terhadap produk pertanian. Per tanggal 22 Juni 2020, gim ini telah dimainkan lebih dari 400 juta kali, serta menghasilkan penjualan makanan dan produk pertanian sebesar Rp1,9 triliun (RMB1 milyar). 

Gim bernama “Ideal Life Express” ini bisa dimainkan di aplikasi Tmall dan Taobao milik Alibaba. Pemain bisa mengumpulkan koin melalui beberapa cara, seperti melihat-lihat toko online atau mengajak teman mereka untuk bermain gim. Koin yang dikumpulkan kemudian dipakai untuk membuka 34 gerbong kereta api yang mewakili kota atau provinsi Tiongkok tertentu. Di setiap gerbong kereta, pemain bisa menikmati sesi livestreaming dan video pendek yang menampilkan budaya atau kuliner lokal. 

Lebih dari 30.000 jenis produk pertanian diangkat ke dalam gim Ideal Life Express, diantaranya adalah buah ceri dari Chengdu, beras dari Harbin, dan markisa dari Kunming. 

panen segar festival belanja 618

Hasil panen segar menjadi salah satu sorot utama dalam festival belanja 6.18 tahun ini

“Gim Ideal Life Express memungkinkan pemain untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Semakin banyak interaksi yang dilakukan, semakin banyak pula keuntungan belanja yang mereka dapatkan,” kata Liu Bo, General Manager Tmall and Taobao Marketing and Operations.

Pemain juga berkesempatan untuk memenangkan subsidi tunai sebesar Rp1,2 juta (RMB 618) untuk digunakan selama Festival Belanja 6.18 berlangsung. “Ini akan memotivasi konsumen untuk berpartisipasi dengan aktif. Selain itu, subsidi ini juga bisa membantu bangkitnya ekonomi regional dan mendukung industri pertanian,” kata Liu. 

Bangkitnya Sektor Pertanian di Tengah Covid-19

Gim interaktif Ideal Life Express merupakan bagian dari Spring Thunder Alibaba. Diluncurkan pada bulan April, inisiatif bertujuan  memberikan bantuan dan menumbuhkan kembali sektor usaha kecil yang sempat sepi karena Covid-19. Melalui Spring Thunder, Alibaba telah menetapkan pertanian sebagai sektor penting yang membutuhkan pertolongan. Oleh karena itu, Alibaba kemudian mengumumkan rencana untuk menciptakan 1.000 pusat pertanian digital yang tersebar di Tiongkok. 

Selama Festival Belanja 6.18 berlangsung, Alibaba memperdalam komitmen ini dengan tujuan baru, yaitu untuk memberdayakan 100 klaster pertanian di seluruh Tiongkok agar bisa menghasilkan penjualan lebih dari RMB 1,9 triliun (RMB 1 milyar). Selain itu, Alibaba juga akan membantu mereka memberikan dan mengembangkan brand yang menonjolkan kekhasan masing-masing daerah, misalnya teh Longwu dari Hangzhou dan beras dari Wuchang, Heilongjiang.

“Melalui inisiatif ini, kami ingin mempercepat digitalisasi untuk sektor pertanian dan mengajak petani menjual hasil panen mereka secara online, dengan bantuan platform Taobao dan Tmall,” kata Zhang Peng, Head of Agriculture Projects di Spring Thunder Initiative. “Taobao dan Tmall menawarkan jalur untuk menjual hasil pertanian langsung ke konsumen, agar petani mendapatkan harga yang lebih baik. Sementara itu, konsumen pun bisa membeli dengan lebih efisien dan harga yang lebih kompetitif. Ini adalah solusi terbaik bagi petani dan juga konsumen,” lanjutnya. 

Sejak awal pandemi, Alibaba telah berupaya untuk mengurangi dampak negatif pandemi terhadap petani. Di awal Februari, Alibaba telah meluncurkan Rural Support Program, yang mengandalkan fitur-fitur online dan offline untuk membantu petani mengantarkan produk segar mereka ke konsumen. 

 

 

Pada akhir Maret, Alibaba membantu para petani menjual 150.000 ton produk segar yang hampir berakhir di pembuangan karena kelebihan pasokan. Sementara itu, Taobao juga mengumumkan upaya lanjutan dari Rural Live Streaming Initiative, dimana Taobao berkomitmen untuk membantu melatih 200.000 livestreamers baru di pedesaan, agar bisa menghasilkan Rp28,5 triliun (RMB15 miliar) dalam penjualan produk pertanian. 

‘Foodstreaming’ Menjadi Tren Baru

Dalam periode antara 1-14 Juni, platform livestreaming Alibaba, Taobao Live, telah menyelenggarakan lebih dari 13.000 sesi livestreaming dengan tema seputar pertanian, yang menarik lebih dari 190 juta penonton. 

Pemasok makanan laut yang berbasis di Fujian, Sandugang, mengatakan bahwa mereka telah menjual hampir 100.000 ekor belut dalam livestreaming. Angka penjualan mereka di Tmall pun meningkat hingga lima kali lipat selama Festival Belanja 6.18, dibandingkan tahun sebelumnya. Total penjualan Sandugang selama tiga bulan terakhir bahkan telah melampaui total penjualan mereka selama tahun 2019.

Salah satu livestreamer terkenal di Tiongkok, Austin Li – atau yang dikenal sebagai “Lipstick Brother” – menjadi salah satu host livestream di Taobao Live. Ia ikut meramaikan Festival Belanja 6.18 untuk membantu menaikkan penjualan bagi petani yang berada di Provinsi Yunnan. Bersama dengan bintang tamu selebriti seperti Chen Rong dan Li Naiwen, Austin Li merekomendasikan berbagai produk, seperti ham, puer tea, beras, dan bihun. Sesi livestreaming yang berlangsung selama empat jam tersebut ditonton oleh 11,6 juta orang dan menghasilkan penjualan hingga Rp70 milyar (RMB35 juta).

Dari konten-konten video online, semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang keragaman hasil pertanian dan peternakan air Tiongkok. Pada tanggal 9 Juni 2020, produsen kaviar dari Zhejiang, Kaluga Queen, mencetak rekor dengan transaksi produk pertanian termahal di Taobao Live. Perusahaan ini menjual 18 kilogram kaviar dan satu ton daging sturgeon seharga Rp1,3 milyar (RMB618 ribu). Menurut Li Xiaomin, yang mengurus toko Kaluga Queen di Tmall, sesi livestreaming tidak hanya membantu dalam mempromosikan brand mereka. Tetapi juga turut meningkatkan kesadaran konsumen tentang industri pertanian kelas atas Tiongkok.

Sebenarnya, sebelum pandemi muncul, banyak petani di pedesaan yang sudah mencoba livestreaming. Pada tahun 2019, Taobao Live sudah menyiarkan hampir 1,6 juta sesi livesreaming bertema pertanian. Namun dengan semakin maraknya transaksi online saat ini,, konten video siaran langsung ini bisa berperan penting dalam revitalisasi ekonomi dan sektor pertanian Tiongkok. 

Menurut Taobao Live, ada lebih dari 100 kepala daerah yang tampil pada sesi livestreaming Festival Belanja 6.18 untuk mempromosikan produk lokal mereka, dari plum hitam Shaanxi, buah ceri Sichuan, hingga kerang abalon dari Fujian. Sejak tahun 2018, Taobao Live telah mengundang pejabat pemerintah untuk tampil mempromosikan petani lokal, agar mereka bisa  membangun brand sendiri dan meningkatkan pendapatan. Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 2.000 kepala daerah yang telah bergabung dengan siaran Taobao Live.

petani thailand 618

Para petani di Thailand sedang memetik buah untuk dijual pada Festival 6.18

Metode promosi serupa juga banyak dilakukan oleh brand global dan produsen makanan di luar Tiongkok. Beberapa waktu lalu (19/06), perwakilan dari 16 negara di dunia tampil di livestreaming Taobao Live untuk mempromosikan produk lokal kebanggaan mereka selama festival 6.18. Salah satunya adalah Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand, Jurin Laksanawisit. Beliau memperkenalkan buah-buahan dari Thailand dan bahkan memperagakan cara yang baik untuk mengupas manggis. 

Berkat sesi livestreaming dari Jurin Laksanawisit, ada lebih dari 5.000 durian dan 20.000 kelapa muda yang terjual. Selain dari Thailand, perwakilan yang ikut serta dalam livestreaming Taobao Live di Festival Belanja Alibaba 6.18 berasal dari Korea Selatan, Argentina, Selandia Baru, Malaysia, Spanyol, dan Rusia. 

Menurut Zhang Peng, inisiatif Alibaba bertujuan untuk membantu petani “bukan hanya berjualan, tapi juga berjualan dengan strategis.” Entah itu dengan menggunakan livestreaming, gim interaktif, atau konten, membangun brand dan mengupas tuntas serba-serbi makanan lokal, para petani bisa meningkatkan pendapatan mereka.”

6.18 COVID-19 livestreaming pertanian Taobao Live