William Sunito Sukses Bawa TokoWahab.com Go Digital & Bantu UMKM Bangkit dari Pandemi

william featured

Belum berumur 30 tahun, William Sunito berhasil bawa transformasi digital pada Tokowahab.com. Menyadari bahwa UMKM kuliner di Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian negara, ia pun mengembangkan platform online sebagai bagian bisnis keluarganya dengan model Business to Business (B2B), berfokus melayani pelaku UMKM di bidang bakery dan pastry. 

Transformasi digital yang ia lakukan berhasil melipatgandakan omzet dan membantu ratusan UMKM kuliner di Indonesia untuk #BangkitDariCovid. Simak di sini cerita inspiratif dari pria yang memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola dan hobi berolahraga ini! 

Berawal dari Kepedulian terhadap UMKM

william sharing

Toko Wahab adalah bagian dari Multi Makmur Abadi, bisnis keluarga William yang mendistribusi dan menjual bahan-bahan pembuatan kue ke perusahaan besar yang telah berdiri sejak tahun 1957. Sebagai distributor bahan makanan, Toko Wahab banyak menyediakan kebutuhan perusahaan-perusahaan besar di tahun 2015. Namun, William melihat bahwa UMKM kuliner di Indonesia punya potensi yang besar untuk berkembang. Setelah lulus kuliah dari Amerika Serikat, sebagai generasi ketiga, ia membawa gebrakan dengan membangun divisi marketplace yang menjual bahan dan alat pembuatan kue secara grosir bagi UKM.

“Selama ini kami menargetkan pemain besar, padahal ada banyak UMKM di Indonesia dan ketika itu merupakan pasar yang belum tersentuh. Melihat potensinya yang besar, saya berpikir, bagaimana cara terbaik untuk menjangkau UMKM yang tidak bisa membeli dalam partai besar. Kalau pakai salesman, mungkin tidak akan efektif. Karena itulah, kita harus menggunakan kekuatan digital, membuat strategi bisnis yang kuat, dan membentuk platform e-commerce mutakhir agar bisa menjangkau semua UMKM di Indonesia,” kata William yang kini merupakan CEO Tokowahab.com.

Untuk mengembangkan Tokowahab.com, pada awalnya William harus berjuang untuk meyakinkan banyak pihak untuk membuktikan model bisnis baru ini. Tantangan terbesarnya adalah dalam meyakinkan pihak internal yang pada awalnya tidak percaya atas langkah ini. Secara perlahan-lahan, William berhasil membuktikan bahwa ia berhasil mencatatkan pertumbuhan yang luar biasa dengan melakukan transformasi digital ini. Dan hasilnya, setelah dikembangkan secara perlahan-lahan, William berhasil mencatatkan pertumbuhan di tahun pertama sebesar 360%. 

Sesuai dengan visi William, saat itu Presiden Jokowi dan pemerintah RI pun gencar memberikan perhatian untuk mengembangkan potensi UMKM di Indonesia secara maksimal. Di tahun kedua, pertumbuhan Tokowahab.com mencatat pencapaian yang luar biasa. 

william forbes

Atas prestasinya yang membanggakan sebagai CEO muda, William menjadi salah satu wakil Indonesia yang mendapatkan penghargaan Forbes 30 Under 30. Kendati demikian, ia merasa bahwa cita-cita utamanya bukanlah penghargaan karir, melainkan impact yang bisa diberikan kepada masyarakat. 

Kini, dengan bekal pemahaman pasar, dan model bisnis yang tepat, ia sudah membangun ekosistem lewat lini usaha pendidikan, digital marketing dan konsultasi bisnis bakery. 

“Sesuai misi ‘Menginspirasi Bisnis Bakery’ di Indonesia, menurut saya, prestasi terbesar adalah jika pelanggan Tokowahab.com menjadi sukses, lalu mereka menciptakan lebih banyak lagi lapangan usaha di bidang kuliner. Jadi, mimpi terbesar saya adalah melihat pelaku UMKM di Indonesia sukses, dan mimpi ini adalah sebuah proses yang akan terus berjalan,” ungkap William. 

Bantu UMKM Indonesia Bangkit Dari Covid

Pandemi Covid-19 memang membawa dampak signifikan di semua sektor bisnis, tidak terkecuali Tokowahab.com. Di bulan Maret 2020, William mengaku bahwa pasokan produk bahan makanan impor terkendala dan angka penjualannya menurun signifikan ketika pandemi mulai merambah Indonesia. 

Setelah berusaha meningkatkan rantai pasok, Tokowahab.com mulai melihat kenaikan penjualan pada bulan Juni. Hal ini dikarenakan banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang memilih membuka usaha kecil-kecilan. Contohnya berjualan kue. Hal ini membuat penjualan penjualan Tokowahab.com melejit hingga 100% dibandingkan tahun sebelumnya. 

william-gudang-tokowahab

Bagi William, naik turunnya skala ekonomi bisnis merupakan hal yang lumrah. Sedari awal dia sadar bahwa memilih jalur sebagai entrepreneur bukanlah jalan yang mudah dan membutuhkan perjuangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. “Karena itu, kita harus mencari bisnis yang kita sukai, lalu memberikan nilai-nilai baru di bisnis itu. Kebanyakan anak muda berpikir kalau memiliki bisnis sendiri lebih santai dan cepat kaya, padahal saya harus membesarkan bisnis ini selama 5 tahun hingga bisa mencapai titik yang sekarang. Di tahun-tahun awal, saya tidak punya banyak aset dan bahkan sampai tidak punya waktu untuk kumpul dengan teman-teman,” ungkapnya.

Belajar Banyak dari Netpreneur Training Alibaba

Karena memiliki passion untuk membawa transformasi digital di perusahaan keluarganya, William Sunito menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang mengikuti program Netpreneur Training 2020 dari Alibaba Group. Melalui program pelatihan  ini, ia mengaku banyak belajar bagaimana menjadi pemimpin sejati dan membangun perusahaan yang profesional dan berdampak jangka panjang.

“Di Netpreneur kami belajar bagaimana menjadi pemimpin sejati dan membangun perusahaan yang profesional dan berdampak jangka panjang. Kami juga belajar dari kesalahan-kesalahan Alibaba, bukan hanya kesuksesan mereka. Alibaba bisa demikian sukses dan mendunia, bukan hanya karena inovasi dan bisnisnya, tapi karena memiliki misi, visi dan budaya kerja yang kuat dan dihayati seluruh karyawannya. Pendekatan ini berbeda dari pelatihan pengelolaan startup yang saya ikuti di salah satu universitas terkemuka di Amerika yang fokus pada pertumbuhan cepat dan cenderung tidak terstruktur,”

William jadi menyadari hal yang fundamental untuk bisnisnya. “Selama ini saya masih fokus pada operasional, strategi bisnis, dan perekrutan. Misi, visi dan budaya kerja masih ada di kepala saya, belum diturunkan dan dihayati tim saya. Dari pelatihan Netpreneur, saya berkomitmen untuk fokus pada membangun talenta berbasis pada misi, visi dan budaya kerja yang kuat. Karena saya ingin menjadikan Tokowahab.com tumbuh untuk jangka panjang,” tambahnya.

Saat ini tim William diperkuat karyawan senior dari perusahaan induk dan kaum muda yang ia baru rekrut. “Orang melihat bukti kesuksesan dari hasil penjualan dan transformasi digital di Tokowahab.com. “Walaupun startup yang berbasis teknologi, bisnis ini tidak hanya memerlukan talenta dinamis dari generasi muda yang menjalankan platform, tapi juga pengalaman dan wisdom dari karyawan senior yang berpengalaman di bidang rantai pasok industri makanan. Saya yakin, to have mix background is the best,” tutur William. 

Alibaba Netpreneur alibaba netpreneur training Inspirasi startup tokowahab UMKM