Tmall Rilis Prediksi Tren Fashion Tiongkok 2020

Tmall Trend Center menghadirkan predictive science dalam dunia fashion Tiongkok dengan merilis tren fashion Tiongkok 2020 untuk memberikan para perancang busana insights yang diperlukan untuk secara tepat memenuhi kebutuhan para konsumen Tiongkok.

Berbeda dari laporan prediksi tren fashion lainnya, Tmall Trend Center – divisi yang didedikasikan Tmall untuk memprediksi tren fashion – menggunakan analisa dari algoritma kecerdasan buatan Alibaba, selain riset kualitatif dari mitra riset Promostyl dan Youthology.

Laporan ini bertujuan untuk membantu para perancang menghasilkan banyak produk fashion yang trendi dan tepat sasaran untuk megurangi menumpuknya sisa produk dan obral besar-besaran di akhir musim fashion dan meningkatkan kinerja bisnis. Sementara dari sisi konsumen, mereka bisa merencanakan pembelian dan mempersiapkan gaya busana untuk musim yang akan datang.

Prediksi ini telah digunakan sejumlah perancang busana dan brand yang digandeng Tmall untuk memamerkan karyanya di Paris Fashion Week baru-baru ini.

“Saya menggunakan prediksi tren terbaru dan insights konsumen dari Tmall Trend Center dan melihat beberapa warna dan siluet musim semi  untuk koleksi kami di Paris Fashion Week,” ujar Olivia Zhu, desainer kreatif Elfini, salah satu brand China Cool yang dihadirkan Tmall ke Paris. “Sebagai contoh, blazer warna kuning permen sangat cocok dipadupadankan dengan rok balon warna hijau rumput untuk menujukkan nuansa musim semi yang kental.”

“Koleksi seperti kemeja logomania bertema Alice in Wonderland dan gaun ruffle yang puitis menjadi contoh karya kami yag terinspirasi dari prediksi tren 2020 yang dikeluarkan Tmall. Koleksi ini sangat populer di kalangan para brand ambassador dan key opinion leaders,” ujarnya.

Tmall menyebutkan bahwa selama beberapa bulan ke depan hingga pertengahan 2020, “POETRY” (puisi), “TECH FORWARD” (teknologi dan masa depan), “HERITAGE” (warisan budaya), dan “IMPACT” (dampak) akan menjadi tema-tema kunci di dunia fashion Tiongkok.

Semua merek yang berpartisipasi di pagelaran busana Tmall yang bertajuk “China Cool di New York, Milan dan Paris – seperti Song Ta, i-am-chen dan beberapa brand retail seperti Peacerbird, dan Eifini – mengintegrasikan masukan dan insights dari laporan ini saat merancang koleksi-koleksinya, diantaranya insights tentang pola pikir konsumen, warna-warna dan tampilan yang akan tren.

Tmall Trend Center juga menciptakan Trend Index yang memvisualisasikan bagaimana masing-masing tampilan akan diterima publik, menggunakan data dari media sosial, media tradisional, situs milik pemilik brand, platform e-commerce dan riset industri.

Inilah sekilas tentang masing-masing tema tren 2020 dari Tmall Trend Center:

POETRY

Di seluruh dunia, perempuan berkarir tidak lagi takut menunjukkan sisi feminin dan romantis mereka. Di Tiongkok, hal ini diterjemahkan menjadi tampilan seperti dongeng nan puitis yang sangat trendi di kalangan perempuan muda yang ingin memberikan warna serta mimpi ditengah monotonnya kesibukan mereka di perkotaan.

Contohnya: Kata kunci pencarian seperti “gaya liburan Instagram” dan “gaun a la dongeng” menjadi tren di internet. Pakaian dengan gaya puitis menyeimbangkan siluet-siluet feminin yang lembut dengan potongan minimalis.

Warna Palette Poetry: Merah muda romantis dan warna-warna netral bernuansa tanah

Tampilan Poetry yang trendi: Atasan dengan ruffle yang mewah, gaun berbahan chiffon yang romantis, tote mini dengan aksen tassel, mule dengan tumit satin kitten, jaket linen pria, dan sepatu suede bertali

Ilustrasi tampilan dan warna Poetry

Tech Forward

Kaum muda di Tiongkok semakin tertarik untuk mencari tahu bagaimana teknologi akan membentuk masa depan mereka, khususnya dengan kemajuan kecerdasan buatan yang membaurkan antara manusia dengan mesin.

Sebagai contoh, film-film tentang perubahan iklim dan futuristik menjadi pilhan utama para konsumen dan hal ini telah membangkitkkan tren bernuansa teknologi nan futuristik. Para desainer menggunakan berbagai bahan yang terinspirasi produksi industri, seperti logam, kain yang reflektif dan kaca, untuk menghidupkan tema ini melalui karya fashion.

Palet Warna Tech Forward: warna-wara ungu-biru metalik dipadupadankan dengan abu-abu yang reflektif dan hijau neon.

Tampilan Tech Forward: Simpul-simpul minimalis di bagian belakang gaun dan trench coat, gaun-gaun dengan ruffle dan pleat, perpaduan pernah-pernik tech dan athleisure yang sporty dan chic, tas ransel luar ruang, sandal bertali dengan tumit tebal, dan sepatu derby pria dengan sol karet.

Ilustrasi tampilan dan warna Tech Forward

HERITAGE

Globalisasi telah membuat dunia ‘datar’, sebagian konsumen memberi apresiasi bagi warisan budaya asli mereka yang unik sebagai bentuk ekspresi diri mereka dengan menggunakan produk-produk yang mengombinasikan warisan budaya dengan desain modern, termasuk di Tiongkok. “Cina Cool” menjadi tren tersendiri yang menggunakan elemen-elemen budaya dalam desain fashion, berevolusi dari icon-icon tertentu seperti aplikasi bordri naga, kini menjadi aplikasi permen yang terkenal di Tiongkok, puisi kuno, dan juga filosofi Tiongkok di produk fashion.

Palet Warna Heritage: Warna keramik bernuansa tanah yang dilengkapi dengan warna-warna sayuran yang terang untuk menunjukkan kekuatan budaya suku asli.

Tampilan ‘Heritage’: T-shirt logomania, gaun-gaun denim minimalis berwarna pekat, jaket tekno bernuansa industrial dengan warna-warna alam, tas wanita dengan bahan campuran kanvas dan kulit, tas messenger yang ditenun dari bahan kulit, sendal dengan aksen tassel, dan sepatu athleisure berpola tenun.

Ilustrasi tampilan dan warna Heritage

IMPACT

Di seluruh dunia, generasi muda semakin aktif dalam mengadvokasi hak-hak sosial-ekonomi untuk masyarakat sekitar mereka. Mungkin itu karenanya, mereka ingin para pengusaha global memiliki tanggung jawab sosial lebih. Selain itu, keberlanjutan lingkungan menjadi sangat penting bagi gaya hidup mereka. Konsumen Tiongkok yang sangat mementingkan dampak sosial dan lingkungan sangat tertarik dengan budaya-budaya baru yang terbentuk di era digital dan sering menggunakan elemen-elemen dari masa lampau. Mereka menyukai hal-hal yang sangat kontras, dan menjadikan hal-hal yang paling tidak keren menjadi keren, untuk memperkuat pesan yang mereka sampaikan dalam mengadvokasi kemajuan sosial-ekonomi. Barang-barang daur ulang, konsep-konsep fashion berkelanjutan dan warna-warna permen yang populer di era lalu menjadi hal kunci untuk menarik perhatian mereka.

Palet Warna Impact: warna-warna urban atau industrial yang dilengkapi dengan warna-warna terang dan saturasi.

Tampilan Impact: blazer/jaket warna pastel, sweater crop, rompi militer, tas tangan wanita dengan sablon geometris, tas-tas mini yang terinspirasi dari rambu-rambu peringatan, sepatu bertumit tebal dengan bahan suede, dan sepatu platform yang besar

Ilustrasi tampilan dan warna Impacr

 

2020 Fashion Fesyen Tiongkok tmall Tren