Seller Taobao Berhasil Dukung Perekonomian Desa dan Bawa Kesetaraan Gender

Niu Qinghua, seller Taobao yang ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap wanita.

Ekosistem digital Alibaba sudah sejak lama menyediakan platform dimana wirausahawan perintis untuk meluncurkan dan mengembangkan ide mereka. Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional, kami menyoroti tiga orang pengusaha perempuan yang telah memanfaatkan kekuatan e-commerce dan teknologi digital untuk mengatasi rintangan dan menjadi mencapai kesuksesan.Perjuangan untuk mengurangi kesenjangan gender tak hanya terjadi di perkotaan, namun juga di pedesaan. Niu Qinghua, perempuan kelahiran 1980-an dari desa kecil di Mengyin, Linyi, Provinsi Shandong, Tiongkok, adalah salah satu contohnya. Dedikasinya dalam membangunbisnis online yang tak hanya mengubah nasib keluarganya, namun juga masyarakat sekitar di daerahnya, membawa perubahan positif dalam pandangan masyarakat terhadap perempuan.

Setiap hari, Niu melakukan livestreaming dari kebun ceri di Linyi, guna mempromosikan ceri yang ia tanam sendiri kepada pelanggan di seluruh penjuru Tiongkok. Sejak tahun lalu, ia bekerja lebih keras bersama para penduduk desa untuk menjual ceri dari kampung halamannya. Tetangga-tetangga Niu menjulukinya sebagai “mawar yang mempesona” – padahal, waktu kecil ia sangat pendiam.

Niu mengenang masa kecilnya, saat ia dan teman-temannya harus memakan makanan sisa ketika ada tamu datang ke rumah, dan para perempuan dilarang untuk duduk di meja makan. “Sebagai wanita modern, saya merasa tidak seharusnya saya terikat pada tradisi. Saya pantas dihormati. Wanita dapat mengejar mimpinya seperti para lelaki,” Kata Niu.

niu-taobao-seller

Niu bekerja sembari merawat salah satu anaknya

Awal yang Penuh dengan Perjuangan

Kemiskinan keluarga adalah hambatan terbesar bagi para remaja di Tiongkok mendapat pendidikan. Sebelum Niu lulus sekolah menengah di awal tahun 2000-an, ia  harus berhenti sekolah untuk meringankan keuangan orang tuanya dan mulai bekerja, meskipun Niu memiliki prestasi yag baik di sekolahnya. Niu telah merantau ke kota-kota besar seperti Qingdao dan Weihai untuk bekerja dengan harapan bisa menciptakan depan yang lebih baik. Sayangnya, keterbatasan keterampilan dan latar belakang pendidikan menyebabkan Niu hanya dapat bekerja sebagai buruh.Beberapa tahun setelah bekerja di kota dan bertemu dengan laki-laki yang akan menjadi suaminya, pasangan ini kembali ke desa dengan tabungan sebesar puluhan ribu RMB.

Pada awalnya, Niu dan suaminya percaya mereka dapat menempuh jalur sebagai peternak babi di kampung halaman Niu. Namun pada kenyataannya, mereka menghadapi berbagai tantangan tak terduga selama menjadi peternak babi.  

Dalam waktu kurang dari dua tahun, tabungan mereka telah habis. Bahkan pohon buah yang mereka tanam tidak lagi menghasilkan buah. Alhasil, suami Niu memutuskan untuk kembali bekerja di kota agar dapat menafkahi keluarga, sedangkan Niu tetap tinggal di kampung halamannya dan melanjutkan pertanian, serta merawat anak pertama mereka. Sudah hampir  10 tahun berlalu semenjak Niu dan suaminya menjalani kehidupan seperti ini.

Masa-masa paling menantang bagi Niu adalah saat ia kesulitan membersihkan kandang babi karena jumlahnya yang bertambah dari 1 menjadi 10 seiring berjalannya waktu. Akibatnya, Niu harus bekerja sampai tengah malam setiap hari. Bahkan, untuk menjaga induk-induk babi dan anak-anaknya, ia memutuskan untuk tidur di kandang babi setiap malam. Ada kalanya juga ketika ia harus bangun pukul 3 dini hari dan berkendara di dalam gelap menggunakan motor untuk memetik buah. Niu juga memilih untuk membiarkan atap rumahnya bocor demi menghemat uang untuk keluarganya.

Titik Balik Hidup: Mengenal e-commerce

Habis gelap terbitlah terang. Titik balik hidup Niu terjadi di tahun 2015, ketika ia memutuskan untuk mengikuti program pelatihan pengentasan kemiskinan e-commerce dan mengenal Taobao. Saat itu, ia harus bepergian sejauh 50 kilometer menggunakan sepeda motor setiap hari untuk menghadiri sesi-sesi pelatihan. Niu merasa terinspirasi untuk menjual buah persik, apel, dan kacang-kacangan yang berasal dari desanya secara online. Setelah mempelajari lebih lanjut, akhirnya Niu membuka toko online di Taobao. Karena Niu sudah bertahun-tahun bekerja menggunakan fisik, ia tidak biasa mengontrol kekuatannya. Itu sebabnya ia merusak beberapa keyboard saat awal ia belajar mengetik di komputer.

Setelah menjalani pelatihan, Niu segera mempraktekkan apa yang sudah ia pelajari dengan menjual hasil tanamnya di Taobao. Saat itu, desa tempat ia tinggal belum terjangkau oleh perusahaan ekspedisi manapun, sehingga Niu harus memindahkan produk-produknya ke kota terdekat menggunakan sepeda roda tiga agar dapat mengirimnya kepada para pelanggan dan pulang ke rumah larut malam. Pada tahun kedua dalam perjalanan e-commercenya, Niu telah berhasil menjual pre-order seharga lebih dari 1 juta RMB dengan memanfaatkan kampanye marketing di Taobao.

Taobao-Niu

Melalui Taobao Live, Niu memperkenalkan hasil tanam desanya secara langsung kepada para pelanggan online di seluruh penjuru Tiongkok

Dengan pendapatan yang stabil dari Taobao, suami Niu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan berkumpul kembali bersama keluarga. Sebelum kembali ke kampung halaman, suami Niu membelikan istrinya sebuah smartphone baru untuk membantunya berbisnis di Taobao.

Untuk memenuhi permintaan dan meningkatkan produksi, Niu membuat kesepakatan dengan beberapa keluarga berpenghasilan rendah untuk membeli buah-buahan yang mereka jual dengan harga tinggi. Selain itu, Niu juga mempekerjakan keluarga-keluarga berpenghasilan rendah di sekitar rumahnya untuk membantunya mengurus bisnis online-nya. Hal ini dapat membantu 90 keluarga terbebas dari kemiskinan.

Niu melihat dirinya sebagai seseorang yang tak pernah menyerah. Salah satu manfaat yang ia dapat selama bekerja beberapa tahun belakangan adalah ia mendapat kehormatan sebagai wanita. Niu berkata: “Walaupun saya perempuan, saya dapat menghasilkan uang sendiri. Saya harus dihormati sebagai manusia, dan wanita yang setaraan dengan laki-laki.”

Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama

e-commerce untuk desa emansipasi perempuan livestreaming taobao Taobao Live wirausaha