Pet Economy Menjadi Tren Terbaru di Tiongkok, Simak Penjelasannya!

pet-economy-pet-parents-in-china

Di Indonesia, istilah “Plant Parents” semakin sering dipakai untuk merujuk pada para pemilik tanaman hias di rumah. Semenjak pandemi berlangsung, masyarakat Indonesia memang berbondong-bondong membeli tanaman hias, yang menjadi hobi baru guna mengatasi kebosanan selama di rumah. Tren tanaman hias melejit kembali, dengan harga-harga spesies tanaman tertentu yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta. Pencarian dengan kata kunci “tanaman hias” pun melejit 200% sejak bulan Maret 2020. 

Sementara itu, di Tiongkok, muncul pula tren “Pet Parents’ selama beberapa tahun terakhir. Seiring dengan melonjaknya angka hewan peliharaan, industri yang berkaitan dengan “Pet Economy” – mulai dari produk makanan, kesehatan, sampai layanan grooming – diprediksi dapat mencapai Rp980 triliun (USD66,8 miliar) pada tahun 2023. Angka ini merupakan proyeksi dari firma riset pasar Frost & Sullivan.

Ledakan Pet Economy di Tiongkok masih berada di tahap awal, terutama karena ada tren positif bahwa angka kepemilikan hewan peliharaan akan terus membengkak. Menurut Frost & Sullivan, sebanyak 100 juta rumah tangga (22% dari total populasi) di Tiongkok memiliki hewan peliharaan pada tahun 2018 lalu. Angka ini notabenenya tergolong rendah, dibandingkan dengan  di Amerika Serikat, dimana 67% rumah tangga merupakan pemilik hewan peliharaan. 

Siapa segmen pasar utama Pet Economy?

Generasi Milenial di Tiongkok adalah segmen pasar terbesar dari tren ekonomi terbaru ini. Menurut data dari lembaga riset Forward the Economist, generasi muda di bawah 30 tahun menyumbang 45,2% dari total kepemilikan hewan peliharaan di Tiongkok pada tahun 2019. Sementara itu, mereka yang berusia 30-40 tahun menyumbang 29,5% dari populasi pemilik hewan peliharaan. 

Sedikit berbeda dari generasi lebih tua yang menganggap hewan peliharaan sebagai teman, generasi milenial memposisikan diri mereka sebagai orang tua yang peduli pada kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan mereka. Hampir 40% pemilik hewan peliharaan di Tiongkok berusia di bawah 24 tahun, dan mereka menganggap bahwa kesejahteraan hewan merupakan prioritas utama yang harus mereka perhatikan, menurut penelitian dari CBNData.

“Pet parents”, tidak hanya sekedar meluangkan waktu lebih banyak untuk bermain bersama hewan peliharaan, namun, mereka juga bersedia untuk mengeluarkan biaya lebih banyak agar peliharaan kesayangan mereka bisa makan dengan cukup dan sehat. 

alizila-pet-economy

Misalnya, selama acara 11.11 Global Shopping Festival tahun 2019 – yang merupakan festival belanja terbesar di dunia – makanan kucing menjadi kategori terlaris di platform jual-beli lintas-negara Alibaba Group, Tmall Global. Produk ini berhasil mengalahkan kategori impor lain yang populer, seperti susu formula atau serum wajah. Sementara itu, angka penjualan online untuk kategori suplemen kesehatan hewan juga meningkat 50% dari tahun 2017-2019. 

Berburu Produk Premium dari Luar Negeri

Pet Parents di Tiongkok adalah segmen yang sangat akrab dengan dunia digital. Pada tahun 2018, 90% dari produk untuk hewan peliharaan dibeli secara online. Lebih jauh, semakin banyak Pet Parents yang menggunakan platform jual-beli lintas-negara untuk mendapatkan produk impor premium dengan kualitas tinggi, yang belum banyak tersedia di toko-toko offline di Tiongkok. 

Selama perhelatan acara 11.11 Global Shopping Festival tahun lalu, produsen makanan hewan dari Kanada, Orijen dan Petcurean Go, berhasil menjadi 2 dari 5 brand terlaris di semua kategori. Baru-baru ini, Orijen dan Petcurean Go juga berpartisipasi dalam kampanye penjualan Alibaba Group dan platform pasar digital Juhuasuan, yang mempromosikan brand makanan hewan terbaik dari Kanada.

Potensi Pasar yang Terus Bertumbuh

Selain soal makanan, minat terhadap aksesoris fesyen dan produk kecantikan untuk hewan peliharaan juga terus bertumbuh di Tiongkok. Sebagai hasilnya, kini konsumen menginginkan variasi produk yang lebih beragam untuk perawatan hewan peliharaan, mulai dari sampo kering, krim kaki, hingga serum mata dan pembersih telinga. Pada periode bulan Juni-Desember tahun 2019, produk-produk ini mengalami pertumbuhan penjualan tiga digit di Tmall Global.

pet-economy-pet-parents-in-china1

Mempercantik tampilan hewan peliharaan adalah hobi baru bagi para Pet Parents. Pada bulan Feb-Maret 2020, sesi livestreaming yang membahas tentang hewan peliharaan menjadi sumber hiburan populer bagi mereka yang tinggal di rumah. Video-video livestreaming menggemaskan, seperti kucing yang sedang makan atau anjing yang sedang bermain-main, jumlahnya melesat hingga 375% year-on-year pada bulan Februari. 

Pet Parents di Tiongkok juga tidak ketinggalan untuk mengurusi kehidupan percintaan dari hewan peliharaan mereka. Banyak Pet Parents yang menggunakan Idle Fish, yaitu platform jual-beli Alibaba yang mendorong para pengguna untuk membangun komunitas dengan orang-orang dengan minat yang sama. Mereka menggunakan platform ini untuk mencarikan pasangan bagi hewan peliharaan mereka. Lebih dari 880.000 profil telah didaftarkan di Idle Fish, dan 160.000 diantaranya sudah mendapatkan pasangan yang sesuai.

Seiring dengan semakin pedulinya masyarakat Tiongkok pada hewan peliharaan mereka, hal ini menjadikan Pet Economy sebagai potensi tren yang akan terus berkembang pesat di masa depan. Brand-brand internasional yang bergerak dalam industri Pet Economy pun bisa bermitra dengan Tmall Global untuk menjangkau pasar emas ini. 

Klik di sini untuk mendapatkan update-update terbaru dari berita terkait Alibaba Group.

Alibaba new retail Tmall Global