Pengalaman Digital Berhasil Tarik Konsumen Tiongkok Belanja Produk Luxury

Tmall-Luxury

Pengalaman belanja barang mewah semudah dalam genggaman dengan Tmall Luxury Pavilion

Festival Belanja Global 11.11 tahun ini menjadi bukti bahwa pasar barang mewah menunjukkan pertumbuhan di negara Tiongkok. Tercatat, jumlah pembeli barang mewah atau luxury meningkat sebesar 40% dari tahun ke tahun (year-on-year atau YoY) pada periode penjualan tanggal 1-3 November. Sumber ini diungkap oleh Alibaba Group per Selasa (9/11).

Dari sumber yang sama, jumlah konsumen barang luxury yang berasal dari kota berpendapatan menengah bawah meningkat sebanyak 50% YoY. Tersebar dari 400 kota di Tiongkok, konsumen-konsumen ini membeli barang luxury melalui platform Tmall Luxury selama Festival Belanja Global 11.11 berlangsung. Data ini sekaligus mematahkan anggapan bahwa pasar barang mewah terbatas di wilayah perkotaan saja.

Fenomena meningkatnya jumlah permintaan barang luxury yang datang dari kota-kota kecil merupakan sebagian hasil dari implementasi pengalaman belanja yang terdigitalisasi. Konsumen yang berasal dari wilayah ini tidak memiliki akses dan kemudahan untuk mengunjungi toko resmi secara langsung. Oleh karena itu, membeli barang mewah secara online menjadi pilihan menarik bagi kalangan konsumen ini. Apalagi, Tmall Luxury juga turut menyediakan fitur “Try-On” secara virtual.

Tercatat, sebanyak 200 brand luxury turut berpartisipasi dalam Festival Belanja Global 11.11 tahun ini. Sebanyak 30 brand diantaranya tergabung dalam sesi interaktif Tmall Luxury untuk mencoba langsung produk secara virtual melalui fitur “Try-On”.

Bahkan, selama periode penjualan pertama, lebih dari 20 juta konsumen di Tiongkok memanfaatkan fitur AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) dalam layanan interaktif Tmall Luxury ini. Rata-rata konsumen memanfatakan AR sebelum membeli produk jam tangan, dan fitur VR untuk berkeliling secara virtual di hotel-hotel mewah yang terdaftar dalam platform.

Konsumen dari desa dan kota kecil rajai Festival Belanja Global 11.11 tahun ini.

Daya beli konsumen dari kota berpendapatan menengah bawah tidak terbatas pada barang luxury saja. Pada periode penjualan yang sama, keseluruhan konsumsi yang datang dari wilayah kurang beruntung ini juga meningkat sebanyak 25% YoY.

Terbukti dari angka peningkatan GMV dari produk robot penyedot debu mencapai 122,5% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, penjualan mesin cuci piring juga mengalami peningkatan sebanyak 47,1% dari wilayah kategori yang sama.

Kini, konsumen yang berasal dari kota-kota menengah kebawah, termasuk diantaranya daerah pinggiran kota, turut mendorong pertumbuhan konsumsi di Tiongkok. Berdasarkan Biro Statistik Nasional Tiongkok, pengeluaran dari pemasukan per kapita masyarakat ini meningkat sebanyak 19,1% pada enam bulan pertama tahun 2021. Angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan konsumsi ini 2x lebih banyak dibanding konsumsi masyarakat perkotaan setiap tahunnya.


AlibabaNews Bahasa Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama

11.11 digitalisasi produk luxury tmall