Lima Tren Ritel Internasional yang Gaet Konsumen Tiongkok

Dari mainan kucing hingga sabun mandi, konsumen Tiongkok memanfaatkan diskon Black Friday

Dari mainan kucing hingga sabun mandi, konsumen Tiongkok memanfaatkan diskon Black Friday

Tren festival belanja seperti Festival Belanja Global 11.11 dan Black Friday terus bertumbuh di Tiongkok tahun ini. Pasalnya, konsumen Tiongkok masih belum dapat bepergian ke luar negeri untuk berbelanja, sehingga mereka berbondong-bondong berbelanja di platform e-commerce.

Berikut penjabaran data yang kami dapatkan mengenai musim tersibuk bagi ritel tahun ini.

No. 5 Ledakan Popularitas ‘Anak Bulu’

featured-No. 5 Ledakan Popularitas ‘Anak Bulu’

Saat ini, semakin banyak warga Tiongkok yang menganggap hewan peliharaan sebagai bagian dari keluarga mereka.

Tren ini menyebabkan terjadinya peningkatan di industri tersebut. Semakin banyak jumlah merchant yang menjual keperluan hewan peliharaan seperti makanan hewan premium, kotak pasir pintar, hingga produk kecantikan untuk kucing dan anjing.

Dalam laporan yang dirilis pada bulan September, Goldman Sachs menyebutkan pasar perawatan hewan peliharaan Tiongkok mencapai angka USD30 miliar pada tahun 2020. Laporan ini pun memprediksi adanya pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 19% dalam pengeluaran makanan hewan hingga 2030.

Studi dari bank investasi ini sesuai dengan perubahan yang terjadi di platform Alibaba pada saat Black Friday tahun ini.

Joyhood, toko Tmall Global yang menjual  makanan hewan peliharaan dari berbagai brand mengalami peningkatan penjualan dua kali lipat dibanding tahun lalu serta peningkatan jumlah pengunjung sebesar 120%. Bahkan, Nulo, toko Tmall Global asal Texas juga mengalami penjualan dua kali lipat rata-rata harian tokonya.

Saat Black Friday, penjualan makanan ringan beku dan kering serta snack lainnya untuk kucing meningkat sebanyak 177% year-over-year (YoY) di Tmall Global.

No.4 Camilan Sehat

featured-camilan-sehat

Gaya hidup konsumen generasi muda membuat banyak brand meluncurkan produk makanan kesehatan yang mendukung kebugaran.

Produk-produk ini meliputi produk kecantikan yang dapat dikonsumsi, asupan vitamin, dan suplemen makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Antusiasme generasi muda terhadap camilan sehat membuat banyak brand mendulang popularitas di tengah pasar yang kompetitif. Contohnya, brand suplemen kesehatan asal Australia, Youthit, mengalami peningkatan penjualan sebanyak 3x lipat dibanding festival belanja tahun lalu. Bahkan, produk kesehatan mata Bilberry Complex dari brand ini berhasil melampaui puncak penjualan tertinggi. Total penjualan dari produk ini mencapai 70.000 botol selama periode penjualan berlangsung

Berdasarkan data yang didapat dari Tmall Global tahun sebelumnya, lebih dari 30 juta konsumen berbelanja makanan sehat di tahun 2021. Angka ini menunjukan adanya peningkatan sebesar 30% dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan data iiMedia Research, penjualan produk makanan sehat mengalami pertumbuhan sebesar 12,4% YoY menjadi lebih dari  RMB250 miliar pada tahun 2020. Peningkatan ini pun diperkirakan akan mencapai RMB270 miliar pada akhir 2021.

No. 3 Produk Perawatan Rambut Banyak Diincar Konsumen

featured-No. 3 Produk Perawatan Rambut Banyak Diincar Konsumen

Setelah Amerika Serikat, industri perawatan rambut Tiongkok menempati urutan pasar terbesar kedua di dunia.

Saat ini, tren perawatan rambut tengah digandrungi konsumen Tiongkok. Masyarakat kini merawat rambut mereka selayaknya merawat kulit. Tren ini disebut sebagai “Skinification” oleh para ahli.

Terinspirasi dari tren ini, brand-brand global memproduksi shampoo dan kondisioner dengan kualitas tinggi. Mereka juga memperbanyak anggaran penelitian untuk meningkatkan pengalaman sensorik perawatan rambut, meningkatkan aroma, dan tekstur lembut.

Menurut laporan yang dirilis tahun 2020 oleh Tmall, dan perusahaan konsultan big data CBNData, saat ini makin banyak orang mencuci rambut mereka sebelum menggunakan shampoo dan kondisioner. Penggunaan produk kemudian diikuti dengan pemakaian perawatan kulit kepala, minyak rambut, serum, pewarna dan terakhir produk styling.

Terbukti dalam tiga hari pertama Festival Belanja Global 11.11, produk-produk penumbuh rambut mengalami kenaikan GMV sebanyak 127.6% YoY. Pembelian ini banyak datang dari konsumen Milenial dan Gen Z.

No. 2 Membeli Produk Kecantikan Berdasarkan Komposisi

featured-No. 2 Membeli Produk Kecantikan Berdasarkan Komposisi

Komunitas penggemar bahan perawatan kulit, atau “skintellectuals” di Tiongkok membuat brand-brand kecantikan memproduksi produk-produk menggunakan bahan-bahan yang efektif dengan kinerja tinggi.

Dalam laporan Tmall yang diterbitkan pada bulan Agustus lalu, sebanyak 69% responden mengatakan alasan mereka membeli serum wajah karena kandungan yang ada di dalam produk efektif merawat kulit wajah mereka. Sementara itu, 45% koresponden menyatakan alasan mereka membeli produk karena komposisi bahan yang digunakan.

Laporan tersebut juga menuliskan bahwa asam salisilat (salicylic acid), asam alfa-hidroksi (alpha-hydroxy acid). dan asam mandelat (mandelic acid) menjadi bahan-bahan yang paling banyak dicari oleh konsumen produk kecantikan impor hingga bulan Agustus. Sementara, produk yang memiliki kandungan retinol meraup penjualan terbanyak.

No. 1 Meningkatnya Penjualan Barang Second-hand

featured-No. 1 Meningkatnya Penjualan Barang Second-hand

Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak konsumen Tiongkok membeli barang-barang mewah second-hand. Peningkatan ini disebabkan oleh kondisi dimana banyak orang beraktivitas di rumah, serta melakukan kegiatan bersih-bersih. Tren ini juga dipicu oleh peningkatan minat terhadap barang-barang dengan nilai keberlanjutan.

Dengan adanya data-data tersebut dari Festival Belanja 11.11 dan Black Friday, maka diperkirakan tren ini akan terus berjalan di Tiongkok.

Tercatat lebih dari 3 juta konsumen telah mencari barang mewah second-hand dari luar negeri melalui Tmall Global selama Festival Belanja 11.11 berlangsung. Menurut data dari Tmall Global, kebanyakan dari konsumen ini berasal dari Gen Z.

Pada Black Friday tahun ini, brand Jepang Daikokuya memanfaatkan fitur livestreaming untuk mempresentasikan produk mereka secara menyeluruh. Livestreaming ini berlangsung dari toko fisik Daikokuya yang berlokasi di beberapa kota Jepang seperti Osaka, Shibuya, dan Shinjuku. Tmall Global juga membuat acara livestreaming dimana konsumen dapat melakukan perjalanan belanja virtual ke toko-toko Brand Off di Jepang.


AlibabaNews Bahasa Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama. 

11.11 Black Friday ekspor dari Indonesia impor dari Tiongkok lintas-batas Tmall Global