Tmall Global Tingkatkan Dukungan untuk Pebisnis yang Ingin Memasuki Tiongkok
Tmall Global, platform marketplace B2C milik Alibaba Group, hari ini mengumumkan serangkaian solusi baru pada acara Tmall Global New Seller Virtual Summit 2021 untuk membantu brand global, termasuk beberapa brand dari Indonesia, menggapai peluang peningkatan konsumsi di Tiongkok.
“Sejumlah brand, terutama pelaku kecil dan menengah, telah menerima dampak signifikan dari pandemi Covid-19 dan tengah berupaya untuk memasuki pasar baru dan menemukan peluang baru untuk berkembang. Di Tiongkok, platform e-commerce seperti Tmall Global telah menjadi pilihan utama bagi para pembeli untuk membeli produk luar negeri. Tmall Global berkomitmen dalam menghadirkan serangkaian solusi untuk membantu brand asing menangkap peluang, serta membantu para brand untuk menghadirkan produk berkualitas di pasar Tiongkok.
Registrasi di Tmall Global dapat dilakukan melalui portal self-service baru pada platform, dan toko akan dapat beroperasi hanya dalam waktu 30 hari. Melalui Official Operating Service barunya, para merchant dengan berbagai skala usaha, termasuk merek yang belum berpengalaman dalam mengoperasikan e-commerce Tiongkok, dapat meluncurkan brand mereka dengan mudah.
Selain proses on-boarding yang dirampingkan, para brand luar negeri dan peritel juga akan mendapatkan konsultasi khusus, dukungan konten dan operasi, serta layanan tambahan melalui Tmall Global dan jaringan mitranya dari seluruh dunia. Tmall Global juga akan meluncurkan berbagai program pada level wilayah untuk lebih jauh mendukung para merchant yang ingin menjajaki pasar Tiongkok.
Tmall Global New Seller Summit 2021 adalah virtual summit pertama yang diadakan oleh Tmall Global, dengan konten yang spesifik terhadap kategori dan regional serta mencakup tujuh zona waktu, perhelatan ini dimulai pada hari ini hingga 21 Januari. Acara ini akan membahas lanskap e-commerce lintas batas dan insight pasar Tiongkok, serta studi kasus dari berbagai wilayah dan industri. Para pemilik brand juga dapat berdiskusi langsung dengan pakar pengembangan bisnis Alibaba untuk mengetahui lebih jauh bagaimana meluncurkan produk mereka di Tiongkok.
Konsumsi produk impor di Tiongkok telah mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 76%[1]. Tren ini mengindikasikan bagaimana pasar akan menarik lebih banyak brand asing untuk merintis bisnis mereka melalui jalur online. Menurut Tmall Global, lebih dari 29.000 brand dari 5.800 kategori telah hadir di platform pada akhir Desember 2020, dengan lebih dari 80% dari mereka untuk pertama kalinya memasuki pasar Tiongkok.
Tmall Global akan menyediakan akses ke berbagai sumber content marketing bagi para penjual, untuk membantu mereka menghadirkan proposisi nilai yang lebih kuat. Sumber-sumber ini menghadirkan sejumlah peluang kolaborasi dengan influencer, vendor video pendek dan livestreaming, yang secara efektif membantu penjual berinteraksi dengan audiens Tiongkok, sekaligus menghadirkan brand value yang lebih tinggi. Selain itu, para merchant baru dapat menikmati layanan penyimpanan dan pengiriman first mile, asuransi menyeluruh, serta sistem pembiayaan rantai pasokan.
Saat ini, Tmall Global menawarkan berbagai solusi operasional yang bertujuan untuk membantu merchant luar negeri dalam menemukan model bisnis yang paling cocok untuk menggapai konsumen Tiongkok. Mereka yang ingin mengecek potensi produk mereka di Tiongkok dapat mulai dengan menggunakan solusi Tmall Overseas Warehouses, atau Tmall Overseas Fulfillment (TOF), yang dirancang untuk memenuhi permintaan konsumen secara langsung. Model ini membantu para brand untuk menjaga fleksibilitas inventaris, serta menekan biaya logistik dan penyimpanan. Pertumbuhan GMV TOF secara year-to-date mengalami peningkatan sebesar hampir 200% selama sembilan bulan yang berakhir di Desember 2020.
Dengan berbagai tawaran komprehensif dan berkualitas, Tmall Global telah berhasil memenuhi permintaan baru konsumen seiring dengan meningkatnya minat akan produk impor, produk baru, produk terpersonalisasi, dan produk edisi terbatas. Jumlah brand dan merchant per 30 September 2020 telah mengalami pertumbuhan dua digit year-over-year.
Bagikan
Link Telah Disalin