Jack Ma Serukan Pentingnya Solidaritas dan Kolaborasi dalam Webinar Berbagi Pengetahuan Covid-19 dengan Africa CDC
Jack Ma Serukan Pentingnya Solidaritas dan Kolaborasi dalam Webinar Berbagi Pengetahuan Covid-19 dengan Africa CDC
Berbagi pengetahuan, pengalaman dan praktik-praktik terbaik sangat penting dalam upaya mengalahkan Covid-19, ujar Jack Ma Selasa malam kemarin (28/4) dalam webinar yang mempertemukan tenaga medis di Afrika dan Tiongkok untuk membahas cara-cara untuk mengatasi dan pandemic Covid-19.
Jack Ma hadir dalam webinar berdurasi dua jam yang digelar Jack Ma Foundation, Alibaba Foundation, Alibaba Health bersama Pusat Pengendalian dan Penyakit Afrika (Africa CDC), sebagai bagian dari program Global MediXchange for Combating Covid-19 (GMCC).
Lebih dari 1.600 tenaga kesehatan dari 20 negara Afrika berpartisipasi dalam webinar live yang video rekamannya dapat disaksikan di sini.
Sesi ini merupakan upaya terus-menerus yang dilakukan GMCC untuk berbagi insights dan pengalaman antar komunitas medis di seluruh dunia. Sejak Maret, platform ini telah menyelenggarakan sesi-sesi berbagi pengetahuan antara ahli medis di Tiongkok dengan mereka yang berada di Etiopia, Ghana, Rwanda, Sri Lanka, Afrika Selatan dan Zimbabwe.
“Selama tiga bulan terakhir, setiap hari saya mengikuti perkembangan pandemi ini. Di tengah berbagai upaya kami memberikan bantuan perlengkapan medis, kami menyadari bahwa dalam pandemi ini, dunia tidak hanya membutuhkan perlengkapan medis, namun juga pengetahuan dan pengalaman dari tenaga dan ahli medis yang menjadi garda terdepan perang menghadapi pandemi, begitu penting,” tambah Jack Ma. “Itulah yang menjadi alasan kami membangun Global MediXchange for Combating Covid-19. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman agar negara-negara dan wilayah-wilayah lain tidak harus memulai dari nol.”
Jack Ma menyerukan pentingnya solidaritas dan kolaborasi
Dalam sesi ini, Dr. Chen Wang, wakil presiden Chinese Academy of Engineering dan presiden Chinese Academy of Medical Sciences, berbagi pembelajaran dari Wuhan, yang menjadi episentrum pertama outbreak Covid-18.
Ia membahas berbagai solusi yang diterapkan di Tiongkok, mulai dari karantina wilayah dan perpanjangan liburan nasional hingga berbagai inisiatif pengelolaan komunitas serta pembangunan rumah sakit karantina. Dr. Chen Wang berharap insights dari pendekatan terpadu di Tiongkok di seluruh lapisan masyarakat bisa menginspirasi berbagai ide dan solusi untuk diterapkan oleh komunitas internasional yang terdampak.
Dr. Yang Sung, presiden China-Japan Friendship Hospital, dan timnya yang berasal dari berbagai disiplin klinis juga berbagi pengalaman mereka menangani penyakit akibat Covid-19 dari sudut pandang rumah sakit umum besar. Contoh-contoh yang ia gunakan antara lain pembentukan berbagai cara untuk mengobati pasien dengan berbagai tingkat gejala.
“Benua Afrika sungguh mengapresiasi dukungan yang diberikan Jack Ma Foundation dalam berbagai kesempatan, termasuk sesi malam ini,” ujar Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika John Nkengasong. “Kami menyambut baik dan ingin terus belajar dari tim medis di Tiongkok. Ini adalah new normal untuk kami dan kami akan menggunakan teknologi sebaik mungkin untuk memperkuat upaya kami mengatasi Covid-19.”
Selama sesi webinar tersebut, Jack Ma menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Afrika dalam menghadapi krisis kesehatan publik ini. Ia juga menyerukan pentingnya solidaritas dan kolaborasi dalam pandemi global ini.
“Solidaritas dan kolaborasi adalah satu-satunya cara,” ujarnya. “Solusi pandemi ini bukanlah isolasi, tapi kolaborasi.”
Untuk artikel-artikel lain tentang upaya Jack Ma Foundation dan Alibaba Group terkait Covid-19, kunjungi tautan ini.
Bagikan
Link Telah Disalin