Wirausahawan Asal Medan Miliki Impian Besar bagi Komunitas dan Hewan

kulakan-si-ucui-lazada-seller-alibaba

Ekosistem digital Alibaba telah sejak lama menyediakan platform bagi para wirausahawan perintis untuk meluncurkan dan mengembangkan ide mereka. Dalam rangka Hari Perempuan Internasional, kami menyoroti tiga pengusaha perempuan yang telah menggunakan kekuatan e-commerce dan teknologi digital untuk mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan.

“Choose to Challenge” merupakan tema yang diangkat pada International Women’s Day tahun ini. Tema ini menyoroti pentingnya untuk memilih tantangan, karena dari tantanganlah perubahan dapat terjadi. Nunung Nasution yang merupakan pendiri ‘Kulakan Si Ucui’, pet shop online di Lazada, adalah salah satu kisah sukses yang berhasil melewati tantangan untuk mengejar mimpinya.

Keputusan Nunung untuk menjadi seorang pengusaha serta berfokus untuk berjualan online merupakan keputusan yang sangat berani. Perempuan yang sempat menjabat sebagai kepala cabang di sebuah bank ini mengambil keputusan besar dalam hidupnya untuk meninggalkan posisi yang menjanjikan dalam pekerjaannya. Nunung tergerak hatinya untuk menanggalkan jabatannya tersebut karena terinspirasi dari ayahnya, “Suatu hari saya sedang berkunjung ke rumah ayah saya, namun saya melihat raut wajahnya seperti menyimpan sesuatu dan tidak terpancar perasaan bangga kepada putrinya ini. Ternyata ayah saya menginginkan saya untuk menjadi seorang pengusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain,” kenangnya.

Mulai Terjun ke Dunia Bisnis

Setelah memutuskan untuk berhenti bekerja, Ia membuka apotek yang diberi nama “Apotek Delin” pada bulan November 2015 silam, Setelah melalui banyak pertimbangan, pada tahun 2017, Nunung mengambil langkah berani untuk membawa bisnis apoteknya merambah ke ranah digital. Delin Store, yang menjual produk-produk kecantikan dan kesehatan, menjadi toko online pertama milik Nunung di Lazada dan menjadi pembuka jalan bagi bisnis online lainnya. 

Berawal dari rasa iba melihat banyaknya kucing jalanan di depan apoteknya kala itu, hati Nunung tergerak untuk mendedikasikan waktunya untuk merawat hewan terlantar. Saat itu, Nunung memutuskan mulai memelihara kucing-kucing liar, dan menyadari sulitnya mendapatkan kebutuhan hewan peliharaan dengan harga yang sesuai di kota Medan dan sekitarnya. Ia melihat adanya peluang usaha serta harapan untuk dapat membantu para pecinta hewan peliharaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan hewan peliharaan mereka.

Pada masa itu, Nunung telah menjalankan lima bisnis online dengan berbagai jenis produk lainnya, sebelum akhirnya memutuskan menjalani pet shop online-nya saat ini yang ia beri nama sesuai dengan nama kucing kesayangannya, ‘Kulakan Si Ucui’, pada tahun 2018. Bagi Nunung, pet shop ini ditujukan lebih dari sekedar penyedia keperluan hewan peliharaan, namun juga sebagai langkah awal baginya untuk membangun komunitas pecinta hewan dan pengusaha.

Kembali Menyelaraskan Bisnis

Seiring dengan berkembangnya bisnis apotek Nunung, Ia mulai merasakan kesulitan dalam membagi waktu dan mengurus binatang peliharaannya. Pada Agustus 2019, Nunung kembali membuat keputusan yang sangat berani untuk menutup bisnis apoteknya dan berfokus untuk menggarap Kulakan Si Ucui’ sebagai usaha pokok miliknya, menjual kebutuhan hewan peliharan di Medan. Berkat keseriusan dan kegigihan, serta kepribadiannya yang ramah, perempuan yang pernah mengenyam pendidikan kedokteran hewan dan kesehatan masyarakat ini kemudian berhasil membangun hubungan baik dengan konsumen online-nya. Setelah bisnisnya mulai berkembang dan sukses, Nunung juga mulai memproduksi sendiri berbagai aksesoris hewan yang kini menjadi salah satu produk terlaris di tokonya. Saat ini, ia sanggup membuat hingga 400 kalung untuk kucing setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan para pecinta hewan, tidak hanya di Medan dan sekitarnya, namun hingga ke pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Penjual online Nunung tidak hanya membantunya untuk mencapai sukses bagi dirinya sendiri, tetapi juga telah mampu memberdayakan UMKM lain di kotanya. “Semenjak bergabung di Lazada, saya bisa memperluas jangkauan pelanggan saya mulai dari Aceh hingga Sulawesi, dan berkenalan dengan banyak distributor kebutuhan hewan peliharaan lainnya di sekitar Medan. Melalui ‘Kulakan Si Ucui’, saya bisa membantu memasarkan produk mereka kepada konsumen di seluruh Indonesia.”

Bergabung di Lazada juga memberikan Nunung kesempatan untuk memperluas jaringannya, berkenalan dengan para pengusaha lain melalui aktivitas pelatihan dan networking yang diselenggarakan. “Saya memang tidak ingin maju sendirian. Berkat Lazada, saya juga bertemu dengan teman-teman penjual lainnya, dimana saya bisa bertukar ilmu dan pengalaman, serta memperluas jejaring penjualan saya demi bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan hewan peliharaannya,” ujar Nunung.

Berbagi Pengetahuan

Perjalanan Nunung tidak serta merta mulus dan lancar. Banyak tantangan yang seringkali dihadapi. Tantangan paling besar yang menurut Nunung adalah mencoba untuk mengabaikan lingkungan sekitarnya – awalnya, bisnis Nunung menuai pertanyaan dari lingkungan sekitarnya, bagaimana Nunung dapat berpenghasilan hanya dengan berada di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan bisnisnya, Nunung mulai mempekerjakan pemuda-pemuda yang tidak memiliki pekerjaan di lingkungan sekitarnya, mengubah prasangka tersebut menjadi kekaguman. Selain itu, Nunung juga telah berhasil mengajak kerabat dan orang disekitarnya memulai bisnis online di Lazada.

“Saya punya cara tersendiri untuk memengaruhi orang-orang di sekitar saya. Saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, saya biasanya sambil memainkan handphone, walau terkesan tidak sopan, namun hal ini mengundang pertanyaan. Bermula dari pertanyaan inilah saya mulai memberikan edukasi dan memberi contoh bagaimana saya berjualan di Lazada. Saat ini, banyak keluarga saya dan teman-teman saya yang sudah mulai buka toko di Lazada. Bagi saya, kesuksesan itu harus diraih bersama-sama, saya ingin lingkungan saya juga maju dan mendapatkan penghasilan yang baik melalui platform yang sudah terbukti efektif.” kisahnya.

Memiliki Mimpi Besar

Perempuan yang menganggap Ibunya sebagai inspirasi terbesarnya ini berpendapat bahwa perempuan harus bisa hidup mandiri. Menurutnya, seorang perempuan sangat penting untuk memiliki penghasilan sendiri dan tidak bergantung pada suami dan keluarga. Selain untuk membantu keluarga, hal ini juga merupakan sebuah langkah yang dipersiapkan jika suatu hari nanti terjadi hal yang tidak diinginkan. “Seorang perempuan harus bisa mandiri dan memiliki pegangan sendiri, jika semisal terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap keluarganya,” ujarnya dengan semangat.

Nunung menyimpan harapan agar tokonya bisa terus berkembang dan menyediakan lebih banyak produk untuk hewan peliharaan. “Yang pasti, selain saya ingin bisa memproduksi lebih banyak aksesoris untuk hewan peliharaan, saya berharap Kulakan Si Ucui’ juga bisa menjadi tempat untuk banyak mitra UMKM lainnya memasarkan produk. Cita-cita saya adalah sebagian hasil dari toko ini dapat digunakan untuk membangun shelter untuk hewan-hewan yang terlantar, agar manfaatnya dapat dirasakan juga untuk komunitas luas. Siapa sangka dari bisnis online yang awalnya kecil-kecilan, ternyata saya mampu berbuat lebih banyak untuk hewan dan komunitas”, tutup Nunung.

Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama

Entrepreneurship Hari Perempuan Internasional Lazada Pemberdayaan Perempuan UMKM