Alibaba Group Menduduki Posisi Terbesar Ketiga di Pasar IaaS Global dan Pertama di Asia Pasifik, Selama 3 Tahun Berturut-turut
Alibaba Group Menduduki Posisi Terbesar Ketiga di Pasar IaaS Global dan Pertama di Asia Pasifik, Selama 3 Tahun Berturut-turut
Alibaba Group kembali menduduki posisi ketiga terbesar di pasar global infrastruktur layanan IaaS dan pertama di kawasan Asia Pasifik untuk 3 tahun berturut-turut. Simak berita lengkap dari AlibabaNews Bahasa Indonesia di bawah ini.
Melalui konferensi Media Virtual “In Indonesia for Indonesia”, Alibaba Cloud Indonesia umumkan bahwa Alibaba Group kembali menempati peringkat ketiga terbesar di pasar global infrastruktur layanan IaaS dan pertama di kawasan Asia Pasifik. Posisi ini berhasil didapat oleh Alibaba Group selama 3 tahun berturut-turut menurut laporan terbaru dari perusahaan riset global Gartner yang berjudul Market Share: IT Services, Worldwide 2020.
Pangsa pasar Alibaba Group di pasar IaaS global tumbuh ke 9,5% di tahun 2020, menandai peningkatan sebesar 8,8% dari tahun sebelumnya. Laporan Gartner juga menunjukkan posisi Alibaba Group di berbagai industri IaaS global, termasuk peringkat 1 di sektor Pendidikan, dan posisi ke-3 di perbankan & sekuritas, utilitas (air, listrik, dsb.), dan juga pasar ritel. Pangsa pasar IaaS Alibaba Group di sektor pendidikan global juga menunjukkan pertumbuhan dari 18,8% di tahun 2019 menjadi 24,3% pada 2020, memposisikan Alibaba Group sebagai yang terdepan dalam industri pendidikan di tahun 2020.
Jeff Zhang Presiden Alibaba Cloud Intelligence ungkapkan rasa senang melihat Alibaba Group terus menempati posisi puncak dalam industri IaaS skala global, dan akan terus melakukan kerjasama untuk menjadi partner terpercaya pelanggan di dunia, “Kami akan melanjutkan kerja sama dengan berbagai mitra, untuk terus meningkatkan solusi dan teknologi kami, dan menjadi partner terpercaya untuk lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,”
Laporan tahunan dari Gartner sekali lagi menunjukkan komitmen strategi global Alibaba Cloud untuk mengembangkan eksistensi perusahaan di seluruh dunia dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan global. Tahun lalu, tulang punggung teknologi dan inteligensi digital Alibaba Group ini juga mengumumkan rencana penambahan investasi sebesar 406 triliun rupiah (sekitar 28 miliar USD) untuk tiga tahun ke depan, guna membangun infrastruktur cloud yang berfokus pada teknologi seperti sistem operasi, server, chip, dan jaringan.
“Kami percaya laporan dari Gartner ini juga merupakan pengakuan dari upaya berkelanjutan yang terus kami lakukan di sektor pendidikan, terutama dalam membantu sekolah-sekolah tetap melanjutkan pembelajaran selama pandemi, melalui solusi pembelajaran digital kami,” tambah Zhang.
Hingga saat ini, Alibaba Cloud beroperasi di 69 zona ketersediaan di 23 wilayah dan melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia. Pada tahun fiskal 2020, Alibaba Cloud mendukung sebanyak 38% perusahaan yang masuk ke dalam daftar Fortune Global 500. Penyedia cloud publik ini juga telah memiliki lebih dari 80 akreditasi keamanan serta kepatuhan di seluruh dunia.
Tentang Alibaba Cloud
Alibaba Cloud merupakan layanan teknologi dan platform cloud publik yang menopang ragam ekosistem Alibaba, mulai dari e-commerce, solusi pembayaran, logistik hingga manajemen rantai pasokan. Pada tahun lalu, perusahaan ini berhasil mendukung Festival Belanja Global 11.11 Alibaba yang menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 1.075 triliun atau sekitar USD 74,1 miliar dalam waktu 11 hari, tanpa ada downtime barang sedetik pun.
Bagi Anda subscribers Gartner, Anda dapat melihat laporan Gartner melalui tautan berikut.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin