Peluang Hybrid Cloud untuk UKM

Artikel ini ditulis oleh Lancelot Guo, Presiden, Ekosistem dan Operasional Penjualan, Alibaba Cloud Intelligence dan Michael Tsang, Direktur Senior, Partner Account Management, Equinix Asia-Pacific

hybrid-cloud-alibaba-cloud-untuk-UKM

Di masa pandemi Covid-19 ini, mungkin masih banyak orang yang berjuang untuk  bisnis dan kehidupan yang serba tidak pasti. Namun satu hal yang pasti, bisnis besar dan kecil telah banyak bermunculan di Cloud Rubicon. 

Brand-brand ritel yang tadinya hanya memiliki toko offline, kini berbondong-bondong membuat toko online agar tetap bisa menjual produknya kepada pelanggan mereka yang tidak bisa pergi ke toko. Tak hanya ritel, toko-toko makanan dan minuman pun turut membuka etalase virtual di berbagai ecommerce untuk menaikkan pendapatan yang setahun belakangan ini turun drastis.

Di Singapura, tercatat kenaikan permintaan sebesar 50% untuk layanan teknologi Cloud di tengah kondisi pandemi. Berkat dunia digital yang terus berkembang, semakin penting bagi pelaku bisnis untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada, dan memanfaatkan migrasi ke hybrid cloud untuk mulai bangkit dan berkembang kembali. 

Kenapa Tidak Implementasi Keduanya?

Terlepas dari fokus prioritas untuk tetap melanjutkan bisnis seperti sedia kala dengan sistem bekerja jarak jauh, sekarang banyak pelaku bisnis yang fokus meningkatkan pengalaman digital bagi para karyawannya. Bayangkan hybrid cloud adalah gedung besar di infrastruktur digital dan para pemangku kebijakan IT atau IT decision makers  (ITDMs) telah menyadari hal ini. Berdasarkan  survei yang dilakukan oleh Equinx, 71% pengambil keputusan IT mengatakan mereka ingin memindahkan fitur-fitur IT ke cloud dan dua per tiga dari mereka berharap hal ini dapat terealisasi dalam 12 bulan kedepan.

Selain menyediakan peralatan  digital bagi karyawan untuk mengakses aplikasi perusahaan di luar jaringan kantor, para pelaku bisnis perlu  menyusun strategi bagaimana cara membuat keputusan bisnis secara cepat, mengelola rantai pasokan, serta menyajikan kebutuhan pelanggan yang berbeda-beda. Berdasarkan temuan Alibaba Cloud, 57% responden merasa hal-hal ini menjadi pertimbangan utama ketika memilih vendor cloud.

Responden menginginkan satu titik kontak terpusat untuk bagaimana mereka mengelola data dan di wilayah mereka mau. Hybrid cloud memungkinkan pelaku bisnis untuk menampung dan menskalakan beban kerja mereka berdasarkan kepatuhan, kebijakan, dan persyaratan keamanan serta mereplikasi data bisnis penting ke cloud. Hal ini bukan hanya membantu backup data, tapi juga berguna untuk mengakomodasi kebutuhan komputer – untuk menyimpan beban pekerjaan di platform online atau untuk pengalaman digital karyawan yang aman dan tanpa gangguan.

Menjaga Biaya Tetap Efisien

Salah satu prioritas utama pelaku bisnis, baik sebelum maupun setelah pandemi, adalah menjaga besaran modal agar dapat menjadi seefisien mungkin. Dengan memberikan mereka pilihan untuk membeli sumber daya IT ketika mereka butuh, hybrid cloud dapat membantu UKM bertahan dan tidak mudah tergusur oleh perusahaan besar. Studi IDC melaporkan bahwa pemindahan data ke hybrid cloud lebih murah 69% dibanding cloud publik. Hybrid cloud juga dapat memenuhi kebutuhan sumber daya UKM ketika diperlukan.

Di cloud jenis lain, biaya operasional mungkin mahal. Karena itu, hybrid cloud adalah pilihan yang tepat untuk para pelaku bisnis dengan skala kecil dan menengah. Selain harganya murah, mereka dapat memindahkan data dan aplikasi kapanpun mereka mau.

Menjanjikan Kepastian dan Kestabilan di tengah Ketidakpastian

Di dunia modern ini, penghalang besar bagi pelaku bisnis yang menggunakan cloud adalah sistem monolit. Namun, salah satu kelebihan dari pendekatan hybrid cloud adalah dapat menghemat waktu dan sumber daya dalam masa adaptasi. Hybrid cloud memungkinkan pengguna untuk memindahkan software lokal ke cloud publik, sehingga para pengusaha dapat menikmati kelebihan cloud publik tanpa gangguan pada jaringan dan keamanan.

Untuk mereka yang baru memulai usaha atau mulai mengadopsi teknologi baru, mereka tidak akan merasa kesulitan.. Pelaku bisnis hanya perlu menggunakan hybrid cloud, sehingga bisa mengerjakan semuanya dengan cepat dan minim hambatan. Hal ini sangat penting  karena dapat mempengaruhi kesuksesan atau gagalnya sebuah usaha.

Sekarang banyak karyawan yang bekerja jarak jauh, maka hybrid cloud dapat menghemat waktu mereka dalam menghadapi perubahan teknologi informasi atau bahkan mempelajari sistem digital workspace baru dari awal. Penggunaan hybrid cloud lebih memudahkan karyawan, karena mereka tidak harus berurusan dengan hal yang tak pasti. Hasilnya, karyawan akan lebih senang dan akan lebih produktif.

Kesatuan Yang Sempurna

Pada akhirnya, para pelaku bisnis tidak hanya memerlukan infrastruktur hybrid cloud, tapi juga strategi hybrid cloud yang layak untuk dapat memulihkan usaha mereka dan berkembang. Hal ini karena strategi cloud yang tepat mampu memberikan performa yang baik, mengamankan pekerjaan-pekerjaan yang ada di cloud, menyediakan operasional yang konsisten dan akses ke ekosistem bisnis seperti Equinix, juga untuk mendukung inovasi bisnis serta berkembang tanpa khawatir dengan biaya, dan infrastruktur yang belum sempurna.

Para pelaku bisnis juga harus memahami bahwa kebutuhan cloud untuk masing-masing orang berbeda. Mereka harus memilih jasa cloud publik yang dapat menjembatani keperluan operasional bisnis mereka tanpa harus mengorbankan keamanan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi di dunia digital, para pelaku bisnis wajib mempertimbangakan penggunaan hybrid cloud karena dapat menjaga aplikasi mereka, mengurangi biaya operasional dan di waktu yang bersamaan dapat membuat karyawan merasakan pengalaman bekerja di rumah atau di kantor yang nyaman dan tanpa distraksi traksi.

Alibabanews Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama


Sumber:

  1. Alibaba Cloud Sees 50% Increase in Demand for Cloud Technologies During Circuit Breaker Period, August 2020
  2. Equinix Tech Trends and Strategies Survey, October 2020 
  3. 86% of Businesses in Singapore Claim Cloud is Key to Surviving Covid-19, February 2021
  4. The Business Value of Hybrid Cloud with VMware, IDC White paper, August 2019
Hybrid Cloud UKM