Pendapatan Sustainability Bond Capai US$1 Miliar, Ini Rinci Alokasi Alibaba

Sustainability BondAlibaba Group mengungkapkan bahwa perusahaannya telah mengalokasikan pendapatan yang diperoleh dari sustainability bond senilai USD1 miliar untuk mendukung berbagai proyek ramah lingkungan, mulai dari yang berkaitan dengan pusat data hemat energi hingga program-program daur ulang.

Pada Selasa, 8 Februari 2022, Alibaba Group menerbitkan Laporan Alokasi dan Dampak Sustainability Bond 2021 sebagai peringatan satu tahun sejak peluncuran sustainability bond perdananya. Laporan ini juga mengumumkan laba bersih sekitar USD986,9 juta yang diperoleh dari obligasi tersebut digunakan untuk mendukung berbagai proyek kategori ESG utama, seperti efisiensi energi, bangunan ramah lingkungan, bantuan krisis Covid-19, dan pembelian renewable energy.

Diterbitkan pada Februari 2021, obligasi tersebut merupakan inisiatif pertama dari sektor teknologi di Tiongkok, yang menjadi sebuah bukti komitmen Alibaba untuk membangun masa depan yang berkelanjutan.

Sustainable Fund

Data Center Alibaba Cloud di wilayah Zhangbei di daerah barat laut Tiongkok, yang menggunakan renewable energy dan memiliki peran penting dalam mendukung bisnis e-commerce Alibaba

Alibaba merinci pemanfaatan pendapatan obligasi tersebut dengan mengungkapkan bahwa dana senilai USD451 juta dialokasikan untuk membangun data center hemat energi dan USD352 juta lainnya  untuk mendirikan dan merenovasi bangunan-bangunan ramah lingkungan. Dengan dana tersebut, Alibaba telah mengembangkan perencanaan bangunan-bangunan hemat energi dengan total luas bangunan yang mencapai 1,9 juta meter persegi.

Adapun sisa pendapatan yang diperoleh dari obligasi tersebut digunakan untuk berbagai bentuk upaya bantuan Covid-19, termasuk dukungan teknis, bantuan bagi merchant, dan program dukungan bagi wilayah pedesaan; pembelian tenaga surya dan angin; serta program-program daur ulang dan pengelolaan limbah.

Tidak hanya itu, berdasarkan laporan tersebut, Alibaba juga telah melakukan pembelian untuk lebih dari 1 juta MWh renewable energy serta memasang lebih dari 13.000 stasiun daur ulang dan tempat penampungan sampah.

Proyek-proyek ini hanya mewakili sebagian kecil dari serangkaian upaya ESG Alibaba yang lebih luas dan sebagian dari pendanaannya didapat dari penggunaan sumber daya perusahaan lain. Seperti yang diungkapkan dalam Laporan Kegiatan Netralitas Karbon pertama pada tahun lalu, saat ini Alibaba tengah mengambil berbagai langkah yang bertujuan untuk mencapai netralitas karbon di berbagai kegiatan operasionalnya hingga 2030. Alibaba pun menggandeng para merchant dan konsumen yang terlibat sebagai pengguna platform Alibaba untuk mengurangi 1,5 gigaton emisi karbon hingga 2035 nanti.

COVID-19 Daniel Zhang ESG Netralitas Karbon Sustainability sustainability bond