5 Cara Unik Alibaba Tunjukkan Apresiasi pada Karyawan, Mulai dari surat CEO untuk keluarga hingga pernikahan massal

Jack Ma, salah satu pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group, kerap mengatakan bahwa pilar terbesar dan paling penting Alibaba adalah karyawan dan keluarganya. Bahkan, Alibaba menempatkan “pelanggan sebagai prioritas pertama, karyawan sebagai prioritas kedua, dan pemegang saham sebagai prioritas ketiga.”

Tahun ini, Alibaba Group hampir genap berusia dua puluh tahun. Bermula dari 18 karyawan yang bekerja di ruang apartemen sempit, kini perusahaan raksasa ini telah memiliki lebih dari 100 ribu karyawan. Perjalanan panjang Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terkemuka di dunia ini tidak lepas dari kesetiaan dan kerja keras para karyawan Alibaba – yang disebut Aliren.

Menurut Fitriyani Burki, perempuan asal Makassar yang berbasis di kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou sebagai Brand and Social Media Specialist AliExpress, ada beberapa kultur perusahaan Alibaba Group yang unik dan membuatnya terkesan selama bekerja di perusahaan ini:

  1. Perayaan Ali Day

Setiap 10 Mei, Alibaba menggelar Ali Day, sebuah perayaan yang mengundang semua karyawan Alibaba untuk membawa serta keluarga ke kantor sebagai apresiasi atas dukungan mereka bagi perusahaan serta memungkinkan keluarga mengenal lebih jauh tentang Alibaba dan nilai-nilai perusahaan.

Hari ini bermula dari tahun 2003, ketika epidemik Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) menyerang Tiongkok, seluruh karyawan Alibaba bekerja dari rumah dengan dukungan penuh dari keluarga, terutama untuk memastikan platform e-commerce Taobao yang baru diluncurkan bisa beroperasi. Untuk itu, Jack Ma mendeklarasikan 10 Mei sebagai Ali Day dan cara Alibaba untuk berterima kasih pada para karyawan dan keluarga yang telah menjadi bagian dari perjalanan dan pertumbuhan bisnis Alibaba.

Tiap tahun, termasuk tahun ini, seluruh kantor Alibaba Group di seluruh dunia, termasuk Jakarta, dibuka untuk keluarga karyawan untuk bersama-sama merayakan Ali Day. Kantor pusat Alibaba di Hangzhou bertransformasi menjadi area karnaval dengan penampilan musik, gerak dan permainan serta berbagai aktivitas interaktif sepanjang hari. Ada area bermain untuk anak-anak, pojok kriya dan pertunjukan pesulap. Di Jakarta, para karyawan dan keluarga berkumpul untuk menikmati berbagai permainan interaktif dan makan malam bersama bersama para eksekutif perusahaan

Di Ali Day, para eksekutif secara personal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para karyawan Alibaba. Seperti tahun ini, di Hangzhou, CEO Alibaba Daniel Zhang dan Chief People Officer Judi Tong menggelar sesi tanya-jawab dengan anggota keluarga karyawan. Di Amerika Serikat, Alibaba Group Vice Chairman Joe Tsai mengundang seluruh staff Alibaba di New York untuk menyaksikan permainan tim bola basket wanita New York Liberty di gelaran WNBA.

2. Pernikahan Massal di Ali Day

Acara puncak dan utama tiap gelaran Ali Day adalah upacara pernikahan masal, yang merupakan perayaan pernikahan 102 karyawan Alibaba yang baru menikah selama setahun terakhir. Angka 102 menyimbolisasikan jumlah minimum tahun keberlangsungan Alibaba, yang melewati tiga abad.

Tahun ini, salah satu dari 102 pasangan yang terpilih mengikuti acara pernikahan massal di Ali Day adalah pasangan asal Indonesia: Andrew Budiman dan Amelia Materina. Mereka mengikuti upacara pernikahan dalam budaya Tiongkok, menerima wejangan pernikahan dari Jack Ma dan menikmati “bulan madu” di kota Hangzhou yang indah dan modern.

3. Apresiasi “Satu-Tiga-Lima”

Alibaba juga memperingati anniversary para karyawan dengan cara yang tidak biasa, menggunakan filosofi minuman wine berkualitas. “One Year Aromatic” (“Harum setelah Setahun”) ibarat aroma menyenangkan dari minuman anggur berusia setahun, setelah setahun di Alibaba, karyawan diharapkan telah memiliki pemahaman lebih baik tentang keunikan Alibaba dan akan menerima apresiasi berupa pin berlogo “Alibaba”. “Three Years Mellow” (“Lembut setelah Tiga Tahun”) ibarat rasa lembut dari wine berusia tiga tahun, kayawan telah memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai perusahaan dan menjalaninya, serta akan menerima apresiasi berupa kalung berliontin batu jade.

“Five Years Mature” (“Matang setelah Lima Tahun”) ibarat wine yang telah cukup matang, setelah lima tahun karyawan dianggap matang dan telah menjiwai budaya dan nilai-nilai Alibaba, teguh dalam pendirian dan bisa menginspirasi orang lain. Mereka akan menerima apresiasi berupa cincin emas 18 karat atas kesetiaan dan komitmen mereka.

“Cincin dan perhiasan bukan dilihat dari harganya. Namun, lebih dari itu, di sini kita bisa melihat bahwa perusahaan menghargai waktu dan kerja keras yang telah kita lakukan selama bertahun-tahun. Sebagai karyawan, tentu rasanya terharu karena kita mendapatkan apresiasi,” ujar Fitri yang tahun ini merayakan tahun kelima bekerja di Alibaba.

4. Apresiasi untuk Karyawan Perempuan

Pada peringatan International Women’s Day, Fitri sempat kaget karena tiba-tiba mendapatkan kiriman paket di meja kerjanya. “Waktu saya buka, saya menemukan ada bros cantik yang ternyata rancangannya terinspirasi dari tokoh pahlawan wanita Mu Lan dan dibuat khusus untuk karyawan perempuan Alibaba di seluruh dunia.”

5. Apresiasi untuk Orang Tua dan Keluarga Karyawan

Laporan tahunan tidak hanya diberikan kepada pemegang saham. Tiap akhir tahun, Alibaba juga menyiapkan “Letter for Home”, bingkisan cantik yang dikirim langsung dari kantor pusat Alibaba di Hangzhou untuk anggota keluarga atau kerabat karyawan, berisi Surat dari CEO, buklet kisah perjalanan setahun Alibaba dan para karyawan, serta bingkisan awal tahun, seperti kalender dan pernak-pernik khas Alibaba.

Bahkan, tidak jarang pimpinan departemen memberikan kejutan seperti yang dialami Dian Safitri, yang mengepalai bidang Corporate Affairs Alibaba di Indonesia. “Suatu hari saya menerima dua syal sutra yang cantik dari kantor pusat, ketika membaca kartu ucapan, saya mengetahui bahwa ini merupakan hadiah Alibaba yang ditujukan untuk kedua orang tua saya.”

Alibaba mengirimkan hadiah khusus bagi orang tua karyawan, sebagai tanda terima kasih atas kasih sayang dan dedikasi telah merawat anak-anak mereka, hingga bisa menjadi bagian dari keluarga Alibaba saat ini. Hal-hal sederhana seperti inilah yang membuat karyawan dan keluarganya memiliki ikatan lebih erat. “Tidak hanya mengapresiasi karyawan sebagai aset, Alibaba mengapresiasi dukungan orang tua dan keluarga sebagai bagian dari keluarga besar Alibaba,” tambah Dian.

Alibaba Apresiasi Karyawan Karyawan