Daniel Zhang Bahas Kepemimpinan dan Visinya untuk Alibaba

Daniel-Zhang-on-leadership

Pada bulan April, Chairman dan CEO dari Alibaba Group, Daniel Zhang, mengikuti acara Retail Connected 2021. Dalam kesempatan tersebut, ia membicarakan visinya untuk Alibaba dan mesin pertumbuhan di balik perusahaan.

Berikut transkrip perbincangan Daniel Zhang dengan Sherry Ding, partner di Spencer Stuart China. Tanya-jawab telah diringkas dan dikurasikan untuk kenyamanan pembaca.

Sherry: Untuk pembaca yang belum mengenal Alibaba, bisakah Anda jelaskan bisnis ini dan cerita perjalanan luar biasa  yang telah Anda jalani selama 20 tahun terakhir?

Daniel: Alibaba didirikan oleh Jack Ma bersama tim yang berisi 17 orang pada tahun 1999. Saat itu, internet baru saja tersedia  di Tiongkok. Tim pendiri Alibaba menyadari bahwa internet bisa mengubah dunia, karena itu mereka memulai bisnis pertama, yaitu platform online untuk membantu bisnis kecil di Tiongkok dan eksportir dalam mencari kesempatan bisnis di seluruh dunia.

Sampai sekarang, kami masih menjalankan platform ini. Sekitar 10 tahun yang lalu, kami membuka peluang baru untuk bisnis ini, yaitu “Bekerja di Alibaba” yang sebenarnya adalah cloud. Kami percaya bahwa komputasi cloud dan data besar akan menjadi hal penting bagi bisnis industri tradisional dan bisnis yang menggunakan digital yang nantinya akan berkembang ke operasional digital. Jika Anda melihat Alibaba sekarang, kami sedang berlari di dua roda gaya – atau disebut sebagai mesin pertumbuhan. Di satu sisi, kami memiliki bisnis ritel untuk konsumen, yang di dalamnya terdapat produk-produk pelanggan, konten digital, jasa-jasa lokal, jasa pesan antar makanan, tiket film dan masih banyak lagi. Di sisi lainnya, kami membantu pengusaha menjual produk-produk mereka ke luar negeri secara online dan membantu menggunakan platform digital. Kedua roda gaya ini bekerja dengan baik dan dapat saling mendukung.

Hal ini dikarenakan misi kami dari awal selalu “membuat bisnis mudah dikerjakan dimanapun.” Dan kunci untuk membuat sistem ini berjalan dengan mudah adalah kemampuan digital serta infrastruktur digital.

Sherry: Apa yang mendorong Alibaba untuk membuat keputusan memperluas bisnisnya di berbagai industri dan mengubah struktur organisasi?

Daniel: Dunia berubah begitu cepat dan kami harus mengikuti kecepatannya dengan inovasi. Tentu saja kami tidak ingin mengubah seluruh organisasi dalam semalam. Jika Anda melihat lima sampai enam tahun ke belakang, kami biasanya hanya mengubah satu sampai dua hal penting di dalam bisnis ini selama satu tahun. Mengintegrasikan kemampuan digital baru dengan sistem yang sudah dimiliki membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Kami harus fokus kepada integrasi yang dapat membuat sinergi dan nilai nyata.

Sherry: Bisakah Anda jelaskan bagaimana cara bekerja Anda dengan partner-partner bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan?

Daniel: Menurut saya, pertanyaan Anda sangat bagus. Sekarang ini, kami menawarkan sebuah platform, tetapi kami juga berada di dalam ekosistem bersama dengan partner bisnis kami.

Contohnya Tmall. Untuk berbagai brand, mereka ingin memanfaatkan Tmall sebagai platform untuk mendapat pembeli dan membuat penjualan lebih banyak. Tetapi setelah beberapa tahun, mereka menyadari Tmall bukan hanya tempat untuk mereka mendapatkan penjualan online tambahan. Tmall adalah sebuah platform yang membantu mereka mempromosikan brand dan meluncurkan produk-produk baru. Jika itu tujuan mereka, maka harus dilakukan beberapa penyesuaian. Contohnya, perusahaan yang telah memasukkan e-commerce di bagian tim sales mereka, kemungkinan akan mempertimbangkan restrukturisasi.

Perubahan-perubahan strategi selalu kami bagikan kepada partner bisnis kami agar mereka dapat beradaptasi dan beroperasi lebih baik lagi di lingkungan yang terus berubah.

Sherry: Alibaba terkenal dengan kultur inovatif. Bisakah Anda memberikan pendapat mengenai budaya  perusahaan Alibaba?

Daniel: Kultur sangat penting bagi sebuah perusahaan, terlebih jika Anda ingin membangun bisnis yang berkelanjutan dan bertahan lama.

Anda akan mengalami masa-masa yang bagus dan buruk ketika menjalankan bisnis. Kultur organisasi akan membantu tim dalam menghadapi masalah dan mencapai goal. Karena itu, dari awal, kami sangat menekankan kultur di dalam perusahaan.

Perusahaan kami berusia 20 tahun dan masih terus berkembang. Sekarang ini, apalagi setelah kami memiliki area-area bisnis berbeda dengan sifat yang berbeda, kultur di setiap unit bisnis mungkin akan sedikit berbeda, namun memiliki akar yang sama. Contohnya, kami selalu berkata, “merangkul perubahan”. Jika kami tidak merangkul perubahan, lingkungan akan mengubah kami. Anda harus terus berkembang, mencoba hal baru dan berpikir secara beda.

Sherry: Berikan kami contoh yang memperlihatkan bahwa Alibaba merangkul perubahan dan berinovasi.

Daniel: Inovasi dapat berarti banyak hal. Pertama, kita dapat melihat inovasi bisnis. Ini tentang berkembang dan menemukan peluang-peluang baru untuk berinovasi dengan model bisnis.

Inovasi lain yang saya ingin tunjukkan adalah inovasi teknologi. Kami mendorong karyawan, terutama teknisi, untuk beradaptasi dengan teknologi-teknologi baru agar dapat membuat hal baru pada bisnis yang ada sekarang. Beberapa tahun yang lalu, kami mencoba membuat fitur pencarian gambar ke platform kami karena kadang orang mengambil foto barang-barang yang mereka ingin beli tanpa mengetahui brand atau tempat untuk membelinya.

Tim kami sering mencetuskan ide seperti ini. Ketika mereka bisa membuktikan bahwa hasil dan feedback pengguna bagus, kami akan memberikan sumber daya lebih banyak agar mereka mencoba berbagai hal baru.

Sherry: Bolehkah  Anda memberi pendapat tentang kepemimpinan, melihat kepada pengalaman Anda sendiri mulai dari menjabat sebagi CFO hingga menjadi CEO dan sebagai  pemimpin tim hingga menjadi kepala portofolio bisnis?

Daniel: Menurut saya, perubahan yang paling penting bagi saya adalah ketika dari professional berubah menjadi entrepreneur. Saya memiliki background keuangan. Saya harus merubah mindset dari fokus ke ketepatan dan efisien sebuah investasi. Kadang, Anda harus membuat keputusan yang tak sempurna. Di dunia inovasi, tidak semua hal dapat dipercaya. Sebagai kepala portofolio bisnis, menurut saya kuncinya adalah Anda harus bisa menjadi pemimpin bisnis. Anda tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Anda harus membuat partner Anda menjadi pemimpin yang lebih baik, mengatur tim mereka, dan membuat keputusan yang tak sempurna.

Sherry: Bagaimana Anda menjelaskan mengenai pemimpin yang baik ?

Daniel: Menjadi pemimpin yang bagus bukan hanya memiliki kemampuan teknis. Hal ini adalah persyaratan dasar. Di atas itu, harus ada cinta. Apakah Anda benar-benar peduli terhadap orang yang bekerja dengan Anda? Penting untuk memiliki keinginan orang lain
harus lebih baik daripada Anda.

Kami dapat menemukan ahli dan profesional di berbagai bidang. Mereka sempurna di bidang mereka, dan saya memanggilnya “para pelaku”. Namun kami membutuhkan “pemimpin” untuk memimpin tim, merayakan kesuksesan mereka dan juga merasakan kesedihan mereka.

Sherry: Alibaba ingin menjadi perusahaan yang bagus selama 102 tahun. Bagaimana lingkungan, sosial, dan kriteria tata kelola (ESG) berperan dalam strategi Anda kedepannya?

Daniel: Sebagai perusahaan platform, kami memiliki banyak tanggung jawab sosial karena kami berinteraksi dengan berbagai macam konsumen dan partner di berbagai bidang bisnis. Kami selalu berpikir tentang tanggung jawab sosial. Sejak tahun 2010, kami memutuskan untuk berdonasi 0.3% dari total pendapatan ke kesejahteraan sosial. Bagi Alibaba, ini merupakan keputusan mudah yang sangat penting.
Sherry: Apakah ada tim khusus yang mengurus ESG atau keberlanjutan untuk seluruh perusahaan?
Daniel: Kami berpikir ini adalah tanggung jawab bagi semua pemimpin, tidak hanya satu tim saja.

Sherry: Berikut pertanyaan terakhir untuk hari ini: Apa keputusan tersulit dalam bisnis atau pribadi yang Anda pernah buat di masa lalu?

Daniel: Saya tak berpikir ini adalah keputusan tersulit, tapi ini adalah keputusan yang menurut saya paling penting. Di 2012, setelah Tmall berkembang menjadi platform besar, Jack meminta saya untuk membuat keputusan. Waktu itu, saya adalah seorang CFO yang juga terlibat di dalam perencanaan bisnis. Hal ini bagus bagi bisnis kecil tapi tidak begitu bagus bagi bisnis besar. Sehingga saya harus membuat keputusan apakah saya akan melanjutkan hal yang saya lakukan dan fokus kepada bisnis perusahaan. Tentu saja menjadi CFO adalah hal penting, tapi menurut saya akan lebih menyenangkan jika membuat bisnis-bisnis baru. Itulah mengapa saya memutuskan untuk keluar dari peran keuangan dan bergabung dengan dunia bisnis sepenuhnya.

Sherry: Baik, terima kasih banyak, Daniel, atas waktu yang telah Anda berikan untuk mendiskusikan Alibaba dan berbagi cerita pribadi dengan kami.

Daniel: Terima kasih.  

 

Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama

Daniel Zhang kepemimpinan pembangunan berkelanjutan