Alibaba, Tempat Bekerja Terbaik menurut LinkedIn
LinkedIn untuk pertama kalinya menyajikan daftar peringkat Top Companies di Tiongkok, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. Alibaba menempati urutan pertama, menjadi tempat bekerja terbaik berdasarkan data yang dihimpun oleh situs jaringan sosial yang berorientasi bisnis tersebut.
Dalam daftar itu sendiri, terdapat 25 perusahaan yang tercatat. Selain Alibaba, perusahaan afiliasinya, Art Financial, juga terdaftar dan menempati peringkat ke-11 sebagai tempat bekerja terbaik di Tiongkok.
Berdasarkan pengumuman dari LinkedIn, daftar Top Companies itu dihasilkan melalui penelitian tersendiri. Dalam hal ini, LinkedIn mendata perusahaan mana saja yang dikagumi para pencari kerja serta menjadi tempat dimana para calon pegawai ingin bekerja dalam jangka panjang.
Secara spesifik, tim editorial dan para ilmuwan data di LinkedIn menganalisis perilaku para penggunanya di Tiongkok dengan empat cara berikut ini:
- Mengamati tingkat ketertarikan publik terhadap suatu perusahaan dari laju pertumbuhan pengunjung non-staf di situs perusahaan tersebut.
- Mencermati interaksi dengan karyawan perusahaan melalui jumlah pengguna non-staf yang melihat profil LinkedIn orang-orang yang bekerja di perusahaan itu.
- Memperhatikan permintaan pekerjaan dari persentase orang yang melihat iklan pekerjaan dan melamar untuk suatu posisi di perusahaan terkait.
- Meninjau tingkat retensi karyawan melalui jumlah mereka yang bertahan, setidaknya satu tahun setelah bergabung ke perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu satu tahun, dimulai dari 1 Februari 2018 hingga 31 Januari 2019. Di samping itu, tak semua perusahaan masuk dalam daftar peringkat tempat bekerja terbaik itu. Daftar peringkat tempat bekerja terbaik hanya menampilkan perusahaan yang memiliki lebih dari 500 karyawan dan menunjukkan pertumbuhan jumlah karyawan yang positif atau tetap datar dalam 12 bulan terakhir. Keduanya tentu berdasarkan data yang dihimpun LinkedIn.
Alibaba Group memiliki sekitar 100 ribu karyawan di seluruh dunia. Perusahaan multinasional ini memiliki misi untuk membuat bisnis lebih mudah dilakukan di mana saja.
Sejak berdiri pada tahun 1999, Alibaba Group memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan selama 102 tahun. Jack Ma menginginkan perusahaan yang didirikannya mampu berdiri selama abad ke-21 dan masih bertahan di tahun 2101 mendatang.
Jack Ma optimistis terkait keinginannya tersebut, mengingat ia membangun bisnisnya tak semata-mata demi menghasilkan uang, melainkan untuk bertahan. Itulah sebabnya Alibaba Group mampu terus bertumbuh selama tiga dekade terakhir.
Sementara itu, untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2018 lalu, pendapatan Alibaba Group memperoleh pendapatan sebesar $39,9 miliar atau setara dengan Rp576,9 triliun.
Bagikan
Link Telah Disalin