Mendorong Penggunaan Teknologi Untuk Mengubah Dunia, Jack Ma: Masa Depan Dimulai dari Hari Ini

Ketua Dewan Direksi Alibaba Group, Jack Ma menghadiri Konferensi Teknologi Viva di Perancis.

Pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma menghadiri Konferensi Viva Technology (Viva Tech) pada tanggal 16 Mei lalu di Perancis untuk mendiskusikan beberapa pandangannya terhadap teknologi bersama Chairman Publicis Groupe, Maurice Lévy.

Pada diskusi tersebut, Jack Ma menceritakan perjalanannya membangun bisnis dan menekankan besarnya pengaruh positif yang bisa didapatkan dari teknologi. Menurutnya, perusahaan teknologi memiliki tanggung jawab untuk mendorong dan memperluas pengaruh positif ini untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada. Masa depan itu, kata Jack Ma, dimulai hari ini. “Untuk kemarin, hanya sedikit yang bisa kita lakukan hari ini. Tapi untuk masa depan, hal yang dapat kita lakukan di saat ini sungguh ada banyak sekali,” katanya.

Melalui terobosan teknologi, Alibaba secara langsung dan tak langsung telah menciptakan hampir 40 juta lapangan kerja di Tiongkok. Alibaba juga konsisten dalam melakukan inovasi dan pemberdayaan dengan berpegang kuat pada misinya untuk menyederhanakan semua bisnis. Menurutnya, tidak ada bisnis yang sulit untuk dijalani di dunia.

Ia memberi contoh, misalnya Taobao yang memiliki lebih dari 10 juta Usaha Kecil Menengah (UKM), lebih dari setengahnya adalah para perempuan yang bisa menjalankan bisnis sembari menjaga anak-anaknya. Bahkan masyarakat terpencil ataupun kaum difabel juga mampu mendapatkan kesempatan berbisnis dan mendapatkan pekerjaan di Taobao.

Di Paris, Jack Ma juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tech for Good. Dalam KTT ini, 44 perusahaan termasuk Alibaba menandatangani perjanjian untuk memastikan 30% posisi manajerial di perusahaan masing-masing dipegang oleh wanita pada tahun 2022.

Menurut Jack Ma, Alibaba terus berkomitmen menggunakan teknologi dari ekosistemnya untuk menggerakkan pertumbuhan kemasyarakatan. Menurut laporan Kesejahteraan Publik Alibaba tahun fiskal 2019, ekosistem Alibaba pada tahun fiskal 2019 telah membantu pengumpulan dana kesejahteraan sebesar RMB 1,27 miliar RMB atau sekitar IDR 2,6 triliun, serta menggerakkan lebih dari 440 juta pengguna untuk berdonasi, dengan jumlah total RMB 9,1 miliar atau IDR 18,8 triliun yang didonasikan.

Menghadapi revolusi teknologi yang akan datang, Jack Ma mengungkapkan apabila kita melihatnya sebagai permasalahan, maka permasalahan tersebut baru saja dimulai. Bila melihatnya sebagai kesempatan, maka kesempatan tersebut juga baru saja dimulai. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada orang yang merupakan ahli masa depan, hanya ahli dari masa lalu. “Mentalitas adalah segalanya. Bila terbiasa dengan kekhawatiran, maka selamanya kita akan khawatir.”

Ketika kita membangun masa depan, terutama dalam revolusi teknologi, kita tidak patut dihalang-halangi. Menurut Jack Ma, pemerintah memiliki peran yang penting khususnya dalam menciptakan lingkungan regulasi yang bisa menyokong bisnis untuk berkembang . Salah satu alasan Alibaba bisa menjadi perusahaan teknologi dan e-commerce raksasa saat ini adalah regulasi internet di Tiongkok yang permisif. Ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan berbagai inovasi dan solusi berbelanja, pembayaran, dan logistik yang kita kenal saat ini.

Berikut merupakan beberapa poin-poin lain yang disampaikan dalam pembicaraannya:

  1. Kebanyakan waktu Jack Ma dihabiskan untuk merenungkan masa depan. Bila tidak memiliki uang, relasi, maupun teknologi yang memadai saat memulai bisnis, hal yang mampu membantu kita bersaing adalah cara kita melihat masa depan.
  2. Sekarang, banyak sekali orang yang khawatir dengan pekerjaan dan isu keamanan di internet. Namun, Jack Ma lebih khawatir kepada cara pikir yang tidak terbuka. Ia menghimbau agar kita semua lebih memikirkan, memandang, dan menjunjung masa depan.
  3. Dua tahun lalu Jack Ma pergi ke Afrika, dan tersentuh oleh pemuda di sana. Ia berpendapat bahwa, ketika mereka membicarakan masa depan dan keinginan untuk membuat perubahan, tidak ada rasa takut sedikit pun. Kita pun seharusnya begitu.
  4. Di Eropa banyak sekali startup dan pengusaha muda yang hebat. Jack Ma menyarankan untuk tidak memikirkan bagaimana sukses di minggu depan, namun mulai memikirkan apa yang akan dilakukan 10 tahun ke depan dan jalankan dengan sabar.
  5. Abad sebelumnya, semakin besar perusahaan, semakin bagus. Namun di saat ini, perusahaan yang bagus lebih penting dari perusahaan besar.
  6. Perbedaan manusia dengan kecerdasan buatan (AI) adalah impian. Mesin tidak memiliki impian seperti manusia. Tanpa impian, suatu saat kita akan dikalahkan oleh mesin.
Entrepreneurship Inovasi Jack Ma konferensi viva tech teknologi