Festival Belanja 11.11 dan 12.12 Jadi Momentum Utama Bisnis & UKM Bangkit dari Covid
Melalui Festival Belanja dan Harbolnas, pelaku bisnis dan UKM lakukan berbagai langkah kreatif untuk bertahan dan #BangkitdariCovid. Selengkapnya di Alibabanews.
Pandemi Covid-19 telah membawa dampak signifikan di hampir semua sektor bisnis. Sejak kemunculannya di awal tahun 2020, pandemi ini menyebabkan banyak toko tutup, pabrik yang gulung tikar, hingga perusahaan yang bangkrut akibat perubahan gaya hidup konsumen secara drastis. Misalnya saja, sektor fesyen amat terpukul karena tak lagi bisa mengadakan peragaan-peragaan busana. Sementara itu, sektor musik, pariwisata, hingga restoran pun mengalami kemunduran karena tidak bisa menampung kerumunan orang dalam jumlah banyak.
Di Indonesia, dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan ekonomi negara memasuki masa resesi. Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan per 7 April 2020, sudah ada kurang lebih 40.000 perusahaan yang memilih untuk merumahkan atau mem-PHK pekerjanya. Sementara itu, per Agustus 2020, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menjadi pengangguran menembus angka 9,7 juta orang.
Seiring berjalannya waktu, para pelaku bisnis, konsumen, dan pemerintah mulai mencari cara untuk #BangkitDariCovid dan menumbuhkan penjualan ke arah positif, terutama dengan berfokus pada ranah jual-beli online. Menurut data e-commerce enabler SIRCLO, diperkirakan pandemi ini telah mendorong adanya 12 juta pengguna e-commerce baru, dimana 40% diantaranya mengatakan akan terus mengandalkan e-commerce bahkan setelah pandemi berakhir. Sementara itu, jumlah penjual yang bergabung di platform e-commerce seperti Tokopedia dan Bukalapak melonjak sebesar 3,5 juta per Agustus 2020. Hal ini menunjukkan bahwa pasar jual-beli digital menjadi tulang punggung dengan akselerasi tercepat selama pandemi berlangsung.
Lebih jauh, ketika masyarakat mulai mengadopsi kebiasaan baru untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, banyak platform e-commerce, termasuk Lazada, yang menggunakan momentum 9.9, 10.10, 11.11, dan 12.12 untuk mendorong kembali angka penjualan yang menurun sepanjang tahun.
Simak di sini beberapa contoh inspiratif tentang cara UMKM dan brand dalam memanfaatkan festival belanja atau Harbolnas untuk #BangkitDariCovid!
Gunakan Tmall Global untuk memenangkan pasar Tiongkok:
- XIAONIAO, brand sarang burung yang berasal dari Indonesia ini merasakan hasil yang memuaskan melalui pemanfaatan jaringan livestreaming pada partisipasinya di Festival Belanja Global 11.11 tahun 2020. Menjadi brand sarang burung Indonesia pertama yang diluluskan oleh pemerintah Tiongkok untuk memasuki pasar negara tirai bambu di 2011, XIAONIAO tidak ingin melewatkan kesempatan berkembang di dunia digital dengan melakukan ekspansi ke pasar online retail melalui platform Tmall Global.
Dr. Boedi Mranata yang merupakan CEO dari XIAONIAO mengungkapkan, keunikan produk kesehatan di Indonesia dapat menjadi hal yang baik di pasar Tiongkok, dimana kesadaran akan menjaga kesehatan tubuh menjadi semakin meningkat. “Kami percaya produk-produk kesehatan, yang tradisional dan sudah mendarah-daging bagi konsumen Tiongkok seperti sarang burung maupun tipe produk kesehatan yang bersifat lebih modern/inovatif, akan mendapatkan manfaat positif ketika menembus pasar online Alibaba.”
- Ellips, salah satu brand asal Indonesia yang berhasil memasuki pasar Tiongkok, menyatakan kendati banyak tantangan yang dihadapi tahun ini dikarenakan pandemi, Ellips tetap melihat adanya peningkatan dari partisipasinya di 11.11 tahun 2020 dibanding tahun 2019. Brand kesehatan ini menyatakan bahwa memperluas target ke pasar global merupakan misinya. Oleh karena itu, Harry Sanusi selaku Presiden Direktur PT Kino Indonesia, Tbk menyatakan bahwa Tmall Global sebagai salah satu pintu masuk utama ke pasar Tiongkok telah memberi banyak manfaat untuk bertahan dan meningkatkan performa di pasar Tiongkok. Beliau menambahkan, “Kami semakin percaya diri, bahwa inovasi-inovasi kami telah berhasil diterima dan mendapat kepercayaan di hati konsumen, bukan hanya di pasar Indonesia namun juga global. Bagi brand asal Indonesia yang merencanakan untuk meningkatkan peluangnya di pasar luar negeri, pasar Tiongkok memiliki potensi yang tidak dapat diabaikan.”
- Uncle Bud’s, brand kesehatan yang menggunakan elemen CBD asal Amerika Serikat, bekerja sama dengan Tmall Global untuk memasuki pasar Tiongkok, yakni melalui Go Global 11.11 Pitch Fest. Dalam debut partisipasinya di Festival Belanja Global 11.11 Alibaba, Uncle Bud’s mendapatkan eksposur dan berhasil menjangkau jutaan konsumen baru di Tiongkok.
Lebih jauh, Uncle Bud’s juga berkonsultasi dengan Tmall Global untuk memanfaatkan jaringan livestreaming dengan selebriti terkenal, untuk semakin menarik konsumen untuk melakukan pembelian produk. Beberapa selebriti yang ikut memeriahkan livestreaming Uncle Bud’s di Tmall adalah pebasket Magic Johnson, artis Jane Fonda, dan penyanyi Toni Braxton. - Bravado, divisi merchandise dan manajemen brand dari Universal Music Group, resmi membuka toko online di platform Tmall Global menjelang acara puncak Festival Belanja 11.11 tahun 2020. Bravado menjual koleksi merchandise eksklusif dari penyanyi dan penulis lagu terkenal, Taylor Swift, yang tahun lalu ikut memeriahkan acara Countdown Gala Alibaba 11.11 di Shanghai. Pembukaan toko online Bravado di Tmall Global menandai kali pertama merchandise album terbaru Taylor Swift, “Folklore”, dijual di Tiongkok. Kerjasama dengan Tmall Global membantu Bravado untuk meluncurkan lini merchandise barunya dengan sukses.
Manfaatkan Lazada untuk berjualan online di Indonesia:
- Juara Snack merupakan salah satu contoh UMKM bisnis rumahan yang berhasil membuktikan besarnya peluang bisnis di tengah masa pandemi. Menyadari besarnya potensi cemilan kala sebagian besar masyarakat menghabiskan waktu di rumah, Juara Snack menjual berbagai jenis camilan yang dikemas ulang dengan branding yang menarik, hingga saat ini menjadi pemain yang besar di kategori snack di Lazada. Dengan mengikuti promo khusus atau festival belanja yang diadakan Lazada, jumlah pesanan produk pun meningkat pesat. Misalnya, selama Lazada Birthday promo dan promo Ramadhan, pesanan meningkat dari 100-200 hingga menjadi 1.000 pesanan per hari.
- Shoppingshoess siapkan produk baru di Festival Belanja 11.11 dan Harbolnas 12.12 Lazada. Shoppingshoess merupakan brand yang menjual sepatu wanita dan tas pria. Keterbatasan modal untuk menyewa tempat berjualan, membuat pemiliknya memutuskan untuk menjual produknya melalui marketplace. Sejak bergabung dengan Lazada, brand ini rajin berpartisipasi dalam kampanye belanja setiap tahun, seperti UlangTahun Lazada, Idul Fitri, serta Festival Belanja 11.11 dan 12.12, karena hasil penjualan dalam periode ini selalu meningkat signifikan.
Bahkan, pada Festival Belanja 12.12 tahun 2019 lalu, penjualan Shoppingshoess meningkat hingga 800% dari angka penjualan normal yang mencapai 9.000 pesanan per bulan. Untuk Festival Belanja 11.11 dan 12.12 tahun ini, Shoppingshoess juga meluncurkan produk baru yang eksklusif sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan, karena traffic ke toko akan meningkat jauh lebih besar dibandingkan hari biasa.
Seiring berjalannya waktu, semakin terlihat bahwa kanal jual-beli online akan berkembang dengan sangat pesat di tahun-tahun mendatang – dan bahkan bisa menyamai atau melampaui penjualan yang selama ini didominasi oleh transaksi offline. Untuk mempersiapkan hal tersebut, semua brand dari berbagai kategori harus bisa bekerja sama dengan platform e-commerce yang tepat, menyusun strategi pemasaran online yang baik, serta menarik konsumen dengan menggunakan momentum-momentum seperti Festival Belanja 11.11, Harbolnas 12.12, dan promo-promo menarik lainnya. Cara-cara inilah yang efektif membantu mereka untuk dapat #BangkitDariCovid.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin