Bahan Pangan Segar dan Pokok dari Ribuan Petani dan Pedagang Lokal Kini Tersedia di Lazada
Kini, Lazada memiliki berbagai toko resmi yang menghadirkan beragam bahan pangan segar serta bahan pokok sehari-hari hasil panen petani dan dari pedagang lokal, termasuk UMKM. Hal ini seiring dengan prioritas utama Lazada untuk menghadirkan ketersediaan bahan pangan segar dan pokok serta membantu keberlangsungan usaha petani dan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19 dan periode Ramadan.
Salah satunya adalah Rumah Sayur, toko resmi bahan pangan segar yang diluncurkan Selasa lalu (28/4) bersama Institut Pertanian Bogor. Menurut Rektor IPB, Arif Satria, produk dari Rumah Sayur Group merupakan hasil panen dari 2.500 petani yang tersebar di 6 kabupaten dan 53 desa di Jawa Barat, binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor. Tidak hanya menjual sayur dan buah segar, toko ini menjual sumber protein nabati, bumbu dapur, kolang-kaling, hingga paket sayur capcay, paket sayur bening, dan aneka paket sayur siap masak lainnya.
Ada juga Cari Sayur yang menawarkan bahan pangan segar dari koperasi pedagang Pasar Induk di bawah PasKomNas (Pasar Komoditi Nasional), dan BULOG toko resmi Badan Logistik Nasional (BULOG) yang menyediakan barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari, seperti beras, gula, tepung, dan lainnya, baik satuan ataupun paket.
Bahan pangan segar dan bahan pokok yang dibeli oleh konsumen di Lazada dapat segera diantar dengan jasa pengiriman instan dan akan tiba di rumah pembeli dalam waktu 3 jam setelah paket dijemput oleh mitra kurir – salah satu diantaranya adalah Gojek.
Bobby Gandasaputra, EVP Commercial FMCG Category, Lazada Indonesia mengatakan, “Lazada bertekad untuk membawa para pedagang lokal dan tradisional ke tingkatan berikutnya, tidak hanya dapat menjual produk mereka di platform online, namun juga mendapatkan sukses komersial secara nasional, hal ini tentunya sesuai dengan visi dasar kami, yaitu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara pada umumnya, dan Indonesia secara khusus, melalui perdagangan dan teknologi.
Memastikan Keberlangsungan Usaha Petani dan Pedagang Kecil
Kolaborasi dengan Lazada merupakan angin segar bagi Rumah Sayur Group, yang ikut terpukul sejak penerapan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) pandemi Covid-19. “Aktivitas penjualan kami yang semula berpusat di kios Rumah Sayur Group di area Jakarta Selatan, terpaksa dialihkan ke gudang di Depok. Kapasitas penjualan pun turun dari 10 hingga 12 ton per hari menjadi 3 hingga 4 ton per hari,” aku Tubagus Diahinnur Hadikusma, VP Sales & Product, Rumah Sayur Group.
IPB pun mendorong kolaborasi dengan Lazada dan juga menggagas gerakan “Mari Belanja Sayur dari Rumah” untuk membangkitkan usaha dan semangat para mitra tani.
“Tidak dipungkiri, kerjasama dengan Lazada ini memungkinkan kami bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan usaha dan juga kesejahteraan para mitra tani kami tetap dapat berjalan dengan baik walau di tengah situasi yang menantang ini,” tutup Tubagus.
Bagikan
Link Telah Disalin