Cara Brand Kecantikan Safi Jangkau Pasar Global dengan Lazada

safi-sell to china

Safi, merek produk kecantikan ternama di Malaysia menjadi inspirasi bagaimana brand yang telah hadir puluhan tahun bisa beradaptasi di era digital dan memaksimalkan platform e-commerce. Tidak hanya untuk pemasaran di dalam negeri, tapi juga untuk dan ekspansi. Bahkan, bersama Lazada, Safi kini telah merambah Asia Tenggara, dan Tiongkok.

Kini, Safi berencana untuk memperluas jangkauan dan memulai penjualan di pasar baru. Di bulan Juni lalu, Safi meluncurkan toko onlinenya di Tmall Global untuk menjangkau ratusan juta konsumen di Tiongkok, yang dikenal sebagai negara dengan jumlah konsumen terbesar dan potensi ritel paling menarik di dunia. 

Masuknya Safi ke pasar Tiongkok adalah langkah terbaru untuk memperluas jaringan e-commerce perusahaan. 

Sejak dua tahun yang lalu, Safi telah menggencarkan penjualan online melalui Lazada di Malaysia, disusul dengan Singapura dan Indonesia. . Melalui Lazada, Safi bisa membawa produk-produk halal-nya yang telah memenuhi syariat Islam untuk memenuhi permintaan konsumen di berbagai negara. 

Kini toko online Safi di Lazada Indonesia telah memiliki 56.000 pengikut, dan merupakan kanal penjualan dengan pertumbuhan penjualan tercepat bagi Safi. Hal ini merupakan salah satu contoh tepat yang menunjukan keandalan platform e-commerce.

“Di Indonesia, penjualan dari e-commerce berkontribusi hampir sebesar 15% dari total penjualan kami. Terlebih pada situasi pandemi saat ini, dimana para konsumen lebih memilih untuk berbelanja online, oleh karena itu kami menjadi semakin aktif dan gencar untuk memenuhi kebutuhan konsumen kami melalui platform ini,” kata Krishnamurthy Sriram, Chief Executive Wipro Unza Malaysia, perusahaan induk dari Safi.

Berkaca dari kesuksesan tersebut, tidak heran Safi memutuskan untuk mengandalkan platform e-commerce Alibaba lainnya untuk menjangkau pasar Tiongkok. “Peminat produk halal di Tiongkok memang saat ini masih terbatas jumlahnya, namun mereka tersebar luas di berbagai daerah. Tantangan kami adalah bagaimana bisa menjangkau dan berinteraksi dengan mereka. Disitulah peran penting dari platform e-commerce,” ungkap Sriram.

Safi adalah brand terbaru yang mendapatkan kemudahan dari inisiatif Lazada “Sell to China”. Inisiatif yang dimulai pada bulan September 2019 ini bertujuan untuk membantu brand-brand dari Asia Tenggara memasuki pasar Tiongkok melalui ekosistem Alibaba. Beberapa brand ternama, seperti brand perawatan rambut Ellips dari Indonesia, cemilan  Irvins dari Singapura, dan brand kosmetik Sunnies Face dari Filipina, telah membuka toko flagship di Tmall Global. Dengan membuka toko di Tmall Global,  brand-brand ini bisa mengakses market insights, gudang logistik, hingga layanan pengiriman dari Cainiao untuk mempercepat proses pengiriman barang ke Tiongkok. 

Dengan mengandalkan platform lintas-batas seperti Tmall Global dan Kaola, brand internasional bisa menjual produk kepada konsumen dan mendapatkan tarif pajak yang kompetitif tanpa perlu memiliki izin operasi bisnis di Tiongkok. Karena itu, perusahaan internasional yang tertarik memasuki pasar Tiongkok untuk pertama kalinya bisa memanfaatkan skema penjualan ini. Mereka dapat melakukan pengujian dan melihat respon konsumen sebelum benar-benar terjun ke pasar. Skema ini juga sering dipilih oleh brand kosmetik cruelty-free, karena mereka bisa menghindari kewajiban untuk melakukan uji coba produk pada hewan. 

Brand kecantikan Safi juga menerima bantuan dari Electronic World Trade Platform (eWTP) yang didukung oleh Alibaba. Platform ini menjadi penghubung bagi komunitas bisnis global dengan pasar-pasar baru melalui regulasi yang sederhana dan transparan. Dengan begitu, perusahaan  mendapatkan akses yang lebih mudah ke sumber daya dan teknologi yang tersedia untuk menjangkau konsumen di Tiongkok. Diusulkan oleh pendiri Alibaba Group, Jack Ma, pada tahun 2016, inisiatif eWTP telah diakui oleh G20. Bahkan, platform ini juga telah membangun pusat-pusat free trade virtual yang terletak di Tiongkok, Malaysia, Belgia, Rwanda, dan Ethiopia. 

Sebagai debut di Tiongkok, Safi menawarkan beberapa produk terlarisnya, seperti micellar cleansing water dan Rania Gold face serum melalui flagship store Tmall Global. Safi juga memanfaatkan platform livestreaming Alibaba, yaitu Taobao Live, untuk berinteraksi dengan konsumen Tiongkok pertama kalinya secara langsung. Brand ini juga menggelar undian untuk membagi-bagikan e-voucher dan potongan setengah harga dalam rangka mensukseskan acara 6.18 Mid-Year Shopping Festival Alibaba. Acara yang berlangsung selama sebulan penuh ini akan menjadi festival belanja terbesar di Tiongkok sejak pandemi Covid-19, dan sekaligus sebagai kesempatan emas bagi brand-brand yang berpartisipasi untuk meningkatkan angka penjualan.

“Tmall Global memberikan peluang besar bagi brand-brand internasional untuk menjangkau konsumen kelas menengah yang sedang bertumbuh pesat di Tiongkok,” kata Chris Wang yang memimpin pengembangan bisnis Tmall Global di Asia Tenggara, Hong Kong, Makau, dan Taiwan. “Terutama di masa-masa pandemi Covid-19 ini, kami akan terus bekerja sama dengan Lazada untuk berkontribusi pada pemulihan ekonomi, dengan membantu bisnis mendapatkan keuntungan di pasar Tiongkok.”

Senada dengan pernyataan Chris Wang, Leo Chow selaku CEO Lazada Malaysia juga menegaskan komitmennya untuk membantu semua brand agar bisa sukses. “Tidak hanya di pasar lokal, tapi juga bisa sukses di luar kawasan. Kami siap bermitra dengan perusahaan rekanan kami di Tiongkok ataupun di negara-negara lain,” kata Leo. 

Alibaba Lazada sell to china Tmall Global