Prediksi Daniel Zhang terhadap Kesempatan Usaha dan Perilaku Konsumen Pasca-Covid-19

Daniel-_AliViews-2_report-perilaku-konsumen

Alibaba Group baru saja mengumumkan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada bulan Juni 2020. Dalam kesempatan tersebut, CEO Alibaba Group, Daniel Zhang, memberikan penjelasan kepada para analis mengenai tren ekonomi dan pola perilaku konsumen pasca-Covid-19. Yuk simak penjelasannya bersama Alibabanews berikut ini!: 

Alibaba Group telah mencatatkan performa yang kuat pada kuarter ini. Walaupun masyarakat global sedang berjuang menghadapi kondisi yang serba tidak pasti karena pandemi, kami melihat adanya tanda pemulihan ekonomi di Tiongkok berkat pengelolaan pandemi secara efektif. Covid-19 telah mempercepat transformasi digital dalam hal perilaku konsumen dan operasional perusahaan. Sejalan dengan hal tersebut, Alibaba berada pada posisi strategis, karena sebagian besar lini bisnis kami – terutama di perdagangan online dan komputasi awan – dapat melanjutkan pertumbuhan performa yang positif. 

Kehadiran pandemi Covid-19 telah mengubah lingkungan makro ekonomi dan kehidupan sehari-hari secara signifikan. Namun, ada pula peluang-peluang baru yang tercipta dari sana. Tren paling utama adalah adopsi dan transformasi digital di hampir semua lini bisnis. Kami pun percaya diri bahwa kami bisa menciptakan masa depan yang cerah bagi Alibaba dengan memanfaatkan peluang yang ada di tengah kondisi yang serba menantang. Tantangan seperti ini pernah kami atasi pada tahun 2003 ketika SARS menyerang dan pada tahun 2008 saat terjadi krisis keuangan global. 

Dalam periode 12 bulan yang berakhir pada 30 Juni 2020, konsumen aktif tahunan pada pasar ritel kami di Tiongkok mencapai 742 juta, meningkat sebesar 16 juta per kuarter dari periode yang sama tahun sebelumnya. Monthly Active User (MAU) untuk pasar ritel mobile di Tiongkok telah mencapai 874 juta, naik 28 juta sejak Maret. Angka-angka ini mencerminkan kuatnya brand Taobao di kalangan para konsumen, dimana Taobao berhasil menumbuhkan loyalitas konsumen dan terus memberikan pengalaman belanja menarik sebagai komunitas jual-beli terdepan di dunia. Transaksi Gross Merchandise Value (GMV) di Tmall mencatatkan pertumbuhan 27% YoY, dengan semua kategori utama tumbuh pada tingkat yang sama atau lebih cepat dibandingkan dengan kuartal Desember 2019.

Penawaran produk kami yang lengkap, serta pengalaman belanja yang menarik, sangat berpengaruh pada frekuensi pembelian yang lebih tinggi, serta pengeluaran rata-rata per pelanggan yang lebih tinggi di semua tingkatan kota. Dalam hal akuisisi pengguna, kami terus meningkatkan penetrasi di pasar yang kurang berkembang. Taobao Deals, aplikasi baru kami yang menarget konsumen pemburu promo, mencatatkan 40 juta MAU di bulan Juni 2020. Adanya disrupsi dalam pariwisata internasional memberikan peluang bagi bisnis perdagangan impor Alibaba. Tmall Global, platform impor lintas batas di Tiongkok, mengalami pertumbuhan GMV lebih dari 40% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedepannya, kami akan memfokuskan pasar ritel kami pada area berikut, yaitu 1) terus meningkatkan akuisisi pengguna, terutama di pasar yang kurang berkembang, dan berupaya mencapai target jangka menengah kami untuk melayani lebih dari 1 miliar konsumen Tiongkok; 2) terus memperluas pasokan produk kami, terutama dalam kategori yang saat ini kurang diminati oleh e-commerce; dan 3) terus meningkatkan pengalaman berbelanja dan jalur pembelian di platform melalui format konten baru seperti livestreaming dan video pendek.

Investasi kami dalam mengembangkan New Retail selama beberapa tahun terakhir telah menempatkan bisnis Freshippo, Tmall Supermarket, dan Taoxianda, dalam posisi strategis untuk menangkap peluang pertumbuhan selama pandemi. Ketiganya mencatatkan momentum pertumbuhan yang kuat dalam kuartal terakhir. Lebih dari 60% GMV Freshippo berasal dari pembelian online. Gerai-gerai Freshippo yang telah beroperasi lebih dari setahun pun mencatatkan pertumbuhan hingga dua digit. Layanan pengiriman half-day dari Tmall Supermarket, yang memanfaatkan inventaris toko Sun Art, semakin populer di kalangan para konsumen. Layanan ini membantu Sun Art meningkatkan jangkauan konsumen dan menambah transaksi penjualan. Kami memberikan kontribusi sebesar 15% dari total pendapatan Sun Art selama kuartal Juni.

Sementara itu, Ele.me berhasil meluncurkan upgrade branding pada bulan Juli dan menggunakan slogan baru, yaitu “Anything you love, we deliver”. Sesuai dengan slogan tersebut, kini Ele.me tidak hanya menjadi platform pengiriman makanan, namun juga menyediakan layanan lokal digital yang komprehensif. Selain makanan dan minuman, Ele.me kini juga mengantarkan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, bahan makanan segar, obat-obatan, dan bunga dari pedagang lokal. Pada kuartal Juni, Ele.me mencatatkan performa yang positif sebagai hasil dari peningkatan efisiensi operasional. Didukung dengan pertumbuhan GMV yang stabil dari tahun ke tahun, hal ini menandakan bahwa pemulihan bisnis sedang berjalan.

Kami juga melihat hasil yang menjanjikan dari kerja sama strategis Ele.me dengan Alipay. Selama kuartal terakhir, sekitar 45% pelanggan baru yang memesan pengiriman makanan Ele.me melakukannya melalui aplikasi Alipay. Kami akan mempererat kerja sama ini, dan kami yakin ada potensi besar untuk menggabungkan Ele.me dan kekuatan seluruh ekosistem Alibaba untuk menangkap peluang yang akan muncul dari transformasi digital di industri makanan-minuman dan ritel. Kami akan terus berinvestasi di bidang ini.

Lazada terus menunjukan pertumbuhan yang pesat dalam kuartal terakhir ini, dengan jumlah pembelian yang meningkat lebih dari 100% sepanjang tahun. Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang signifikan pada banyak negara di Asia Tenggara. Pandemi juga telah mengubah banyak pelanggan menjadi online shoppers. Kami percaya, adanya peningkatan angka pembeli online akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan industri e-commerce di setiap daerah dalam jangka panjang.

Dalam strategi global kami, negara-negara yang berada di Asia Tenggara tetaplah menjadi prioritas dari kami. Pada wilayah dengan persaingan yang tinggi ini, kami menargetkan pembangunan bisnis digital yang berkesinambungan dengan kepemimpinan Lazada yang baru, dengan memanfaatkan teknologi Alibaba untuk melayani pelanggan dan mitra bisnis lokal. Selama kuartal terakhir, AliExpress, marketplace lintas negara kami, melihat konversi pembelian dan waktu pengiriman terkena imbas dari tantangan dalam logistik lintas wilayah, namun situasinya membaik di bulan Juli.

Alibaba.com dan 1688.com, dua dari bisnis tertua kami, melihat adanya peluang pasar baru di tahun ini. Banyak pedagang partai besar beralih ke alibaba.com untuk mendapat sumber produk dari Tiongkok, seiring adanya perubahan rantai pasokan global, dimana pabrik dari Tiongkok adalah yang pertama melanjutkan produksi barang. Di bulan Juni, pembeli aktif harian di Alibaba.com meningkat lebih dari 100% dari tahun ke tahun. Hal yang sama juga terjadi di 1688.com yang mengalami pertumbuhan pembeli aktif lebih dari 50%  dari  tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan angka UMKM yang mencari pemasok seiring dengan pulihnya ekonomi di Tiongkok.

Masa pandemi ini juga telah mentransformasi cara kerja perusahaan skala besar yang meningkatkan permintaan akan infrastruktur dan layanan berbasis cloud. Berdasarkan laporan terbaru dari IDC, Alibaba Cloud mempertahankan posisinya sebagai penyedia layanan cloud terbesar di Tiongkok, yang mana merupakan perwujudan dari visi Alibaba Cloud untuk terus memimpin pasar. Dalam kuartal bulan Juni, keuntungan dari layanan Cloud Computing kami meningkat 59% dari tahun ke tahun. Peningkatan layanan dalam berbagai sektor seperti internet, layanan keuangan, ritel dan layanan publik tidak hanya menandakan posisi Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan infrastruktur, namun juga pencapaiannya dalam pengembangan industri.

Seiring dengan dibukanya kembali sekolah dan perkantoran di Tiongkok, DAU (Daily Active User) DingTalk termoderasi dari tingkat tertinggi, namun tetap berada 100% lebih tinggi dibanding sebelum memasuki masa pandemi Covid-19. Pendekatan dalam hal bekerja dan pendidikan telah berubah secara fundamental, dan DingTalk akan terus menjadi platform kolaborasi digital utama yang menghubungkan berbagai industri dengan layanan cloud.

Dari bisnis hiburan dan digital media kami, Youku, mengalami peningkatan subscriber sebesar 60% dalam satu tahun kuartal, seiring dengan dirilisnya sejumlah TV seri dan variety show ternama. Di Tiongkok, industri bioskop mulai dibuka kembali secara bertahap di bulan Juli, dan melalui Alibaba Pictures, kami telah menyiapkan bisnis kami untuk menghadapi hal ini. Kami memantau perkembangan tahap recovery ini secara seksama. Melalui tinjauan secara mendalam dari perspektif bisnis, baru-baru ini kami kami memutuskan menghentikan operasional dari UCWeb dan beberapa inisiasi inovatif lainnya di India. . Berdasarkan performa finansial secara keseluruhan, kami tidak melihat keputusan ini akan memberikan dampak secara materi untuk  Alibaba Group.

Saat ini, kita tidak hanya menghadapi ketidakpastian akibat pandemi global, namun juga dari adanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Sebagai platform e-commerce terbesar di dunia, fokus komersil utama Alibaba di Amerika Serikat adalah mendukung brand lokal, ritel, UMKM, dan petani di Amerika Serikat untuk menjual produk dan layanan mereka ke konsumen dan mitra dagang mereka di Tiongkok dan pasar inti lainnya di wilayah lain di seluruh dunia.

Kami percaya bahwa perdagangan global akan terus berlanjut, dan usaha Alibaba dalam menjalankan misinya untuk “memudahkan bisnis darimana saja”, seutuhnya sejalan dengan kepentingan baik dari Amerika Serikat maupun Tiongkok. Kami akan terus memantau perkembangan terkini dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat terhadap perusahaan di Tiongkok. Tentunya perkembangan dari situasi ini tidak dapat diperkirakan, namun kami akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menyesuaikan kebijakan baru yang akan ada.

Alibaba Daniel Zhang DingTalk fiskal Lazada