Tmall Inkubasi dan Bangun Ekosistem Influencer di Tingkat Dunia

ekosistem influencer

Kim Kardashian West, seorang bintang TV, ikon media sosial, dan juga pebisnis wanita ini telah menjual habis parfum bermerk inisial namanya: KKW, dengan total nilai transaksi USD500 ribu. Semua penjualan itu terjadi hanya dalam beberapa menit ketika ia melakukan siaran langsung dengan influencer besar dari Tiongkok, Viya Huang, pada hari 6 November lalu. Siaran langsung itu menarik 13 juta penonton, sebuah awal yang amat baik untuk debut flagship store-nya di Tmall Global yang menandakan kehadiran perdananya di pasar Tiongkok. 

Bagi Tmall Global, Kim dan Viya merupakan wangzi yang artinya “influencer super populer” dalam bahasa Tiongkok. Mereka memberikan kekuatan yang signifikan pada brand. Mereka mampu berperan sebagai duta besar untuk produk luar di Tiongkok dan menunjukkan secara langsung pada konsumen Tiongkok akan gaya hidup dan tren yang menjadikan produk-produk tersebut terkenal di pasar internasional. Mengingat kesuksesan parfum KKW yang ludes hanya dalam beberapa menit dalam sesi livestream itu, Tmall Global ingin mengembangkan lebih banyak lagi wangzi di Tiongkok. Dan, mereka meluncurkan “influencer incubator” atau program ekosistem influencer untuk melakukannya.

“Kami ingin membangun hubungan jangka panjang antara konsumen di Tiongkok dengan para influencer yang dapat berperan sebagai konsultan gaya hidup. Mereka mungkin memiliki selera gaya hidup yang serupa dengan para konsumen dan dapat membagikan hal lain yang mungkin akan mereka sukai bersama, misalnya seperti memperkenalkan makanan organik pada konsumen yang kemungkinan besar juga akan menyukainya,” kata Alvin Liu selaku General Manager dari bagian ekspor dan impor Tmall pada acara pengumuman inisiatif tersebut.

Rencana dari program ini adalah melatih dan mendukung 2.000 orang influencer yang amat populer untuk membangun jaringan wangzi, sebuah ekosistem influencer yang dinamakan Tmall Global Influencer Ecosystem. Situs itu telah merekrut 500 orang influencer dari 10 negara, termasuk Tiongkok; Mereka semua bertemu pada tanggal 6 November lalu. Siaran langsung Kim pada malam tersebut juga merupakan bagian untuk menunjukkan inisiatif tersebut.

Meskipun para influencer ini akan menggunakan video singkat, media sosial, dan media lainnya untuk berkomunikasi dengan konsumen Tiongkok, siaran langsung adalah medium yang paling disukai di Tiongkok. Jumlah produk Tmall Global yang dilihat melalui platform livestreaming Alibaba, Taobao Live, meningkat hingga 309% pada tahun ini. Berdasarkan data AliResearch yang bertanggung jawab atas riset untuk Alibaba Group, China Chamber of International Commerce, dan konsultan global Deloitte, produk yang dilihat melalui livestreaming meningkat ke angka 35,03 juta dari 8,55 juta di tahun 2018. Laporan dari ketiga grup tersebut juga menyatakan bahwa jumlah produk yang terjual juga naik 430% dari tahun sebelumnya, dari 445 ribu ke 2,36 juta dengan nilai sebesar RMB 470 juta (Rp 959 miliar).


SIMAK: Bagaimana Kim Kardashian Mengejar Konsumen Tiongkok

“Livestreaming awalnya hanyalah salah satu pilihan yang baru dan menarik bagi brand untuk mencapai konsumen Tiongkok,” ungkap Alvin. “Tapi sekarang, karena livestreaming sudah menjadi begitu terintegrasi sebagai cara berbelanja di sini, penting bagi brand manapun untuk ikut menggunakannya bila mereka ingin sukses di pasar Tiongkok.”

Tmall Global, platform terbesar Tiongkok untuk produk impor, berada tepat di tengah-tengah pertumbuhan tren e-commerce lintas negara yang memprakarsai permintaan akan wangzi. Berdasarkan laporan Deloitte, e-commerce lintas negara tengah mengalami CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 76% dari antara 2015 dan 2018 selagi menghasilkan penjualan senilai RMB 78,5 miliar (Rp157 triliun) dalam GMV (Gross Merchandise Volume) pada tahun lalu.

Tren di atas didorong oleh kebijakan pemerintah yang mendukung dan perubahan, baik dalam bentuk ukuran dan jenis produk yang dikonsumsi masyarakat Tiongkok. Selain peningkatan pendapatan yang terjadi di seluruh daerah dan jumlah belanja yang meningkat, para konsumen di berbagai kalangan juga mulai mengembangkan selera baru dan karena itu, mulai mencari produk dari brand internasional. 

“Tmall Global menjadi platform yang amat penting bagi seluruh konsumen Tiongkok yang ingin mengkonsumsi produk dengan kualitas internasional,” kata Alvin. “Kami memiliki beragam jenis produk, tapi kami juga perlu memperluas ekosistem influencer kami untuk membantu konsumen Tiongkok dalam mengenali produk-produk ini.”

ekosistem influencer kim kardashian Tmall Global Influencer Ecosystem Viya Huang