Cara Brand Perawatan dan Kecantikan Jerman Menggaet Konsumen Tiongkok dengan E-commerce

brand-jerman- perawatan dan kecantikan

Jika dulu negara Jerman terkenal akan hal-hal seperti bir, sosis, sepak bola, dan mobil sedan, kini Jerman mulai menggaet hati konsumen Tiongkok dengan produk kosmetik dan produk-produk kesehatan premium. “Tren ini terjadi karena brand-brand Jerman yang berfokus pada strategi digital telah memasuki Tiongkok melalui kanal e-commerce,” ungkap Karl Wehner, Managing Director Alibaba Group bagian Jerman, Austria, dan Switzerland.

Karl menambahkan, “Populasi kelas menengah di Tiongkok terus berkembang, sehingga menghadirkan banyaknya konsumen muda dengan permintaan yang beragam di pasaran. Kalangan konsumen baru ini selalu ingin meningkatkan gaya hidup mereka, dan selama ini brand-brand dari Jerman selalu menarik perhatian karena memiliki kualitas tinggi dan standar produksi yang ketat.”

Adanya pandemi Covid-19, bahkan tidak menyurutkan antusiasme konsumen Tiongkok terhadap produk buatan Jerman. Dalam penyelenggaraan Festival Belanja 6.18, produk impor dari Jerman berhasil menjadi yang paling populer di Tmall Global, marketplace e-commerce Alibaba khusus untuk transaksi jual-beli lintas-negara. Popularitas produk Jerman berhasil menyaingi produk-produk lain dari Korea, Jepang, Amerika, dan Australia. 

Semakin tingginya ketertarikan akan brand Jerman didorong dari kegemaran konsumen Tiongkok dalam berbelanja produk-produk buatan luar negeri. Dalam Festival Belanja 6.18, lebih dari 10 juta orang mengunjungi platform Tmall Global, sehingga menghasilkan peningkatan sebesar 43% dalam gross merchandise value (GMV) untuk produk impor, dibandingkan acara festival tahun lalu. Angka GMV ini dihitung dari total transaksi pesanan yang dibayarkan melalui Alipay di Tmall Global. 

Brand-brand Jerman Berhasil Gaet Generasi Muda

Brand kosmetik jerman, Cosnova, berhasil meningkatkan penjualan selama festival 6.18 sebesar 25% dari tahun sebelumnya. Cosnova, yang memiliki brand kecantikan seperti Essence dan Catrice, memanfaatkan teknologi digital seperti livestreaming untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik. 

Livestreaming ideal digunakan untuk menghadirkan sensasi menyentuh atau mencoba sendiri produk tertentu sebelum kita membelinya,” kata Founder dan Presiden Cosnova, Christina Oster-Daum. Dengan menonton tayangan livestreaming Alibaba, konsumen bisa menyaksikan tokoh publik yang mereka sukai dan percayai untuk mencoba sendiri produk-produk Cosnova dan cara kerjanya. Pada bulan Mei, salah satu sesi livestreaming ini menyumbang penjualan yang sangat banyak dan membantu Cosnova menjangkau basis konsumen baru yang lebih luas: hampir 97% pesanan yang mereka terima berasal dari konsumen baru yang menyaksikan tayangan livestreaming.

Oster-Daum menambahkan, platform Tmall Global berperan penting dalam membantu Cosnova menjangkau para konsumen Tiongkok, ketika baru pertama kali diluncurkan di bulan April. 

“Tmall Global adalah pintu yang ideal bagi kami untuk meluncurkan produk pertama kalinya di Tiongkok. Dengan adanya fitur yang menumbuhkan interaksi konsumen, didukung dengan kelengkapan logistik dan sistem pembayaran, platform ini memberikan banyak manfaat dan memudahkan kami untuk memenuhi permintaan dari konsumen Tiongkok yang selama ini menantikan kehadiran brand kami,” kata Oster-Daum. 

Tak hanya bagi Cosnova, livestreaming juga menjadi kanal andalan bagi perusahaan kesehatan dan nutrisi, Doppleherz, dimana mereka berhasil menarik para konsumen Tiongkok yang sangat berbasis digital. Bekerja sama dengan influencer muda di platform livestreaming Alibaba, Taobao Live, Doppelherz berhasil menggaet perhatian dari para konsumen muda, terutama mereka yang berusia antara 20-28 tahun. Sebagai inovasi terbaru untuk menarik lebih banyak konsumen, brand ini juga melakukan terobosan baru dengan kemasan yang kreatif, seperti vitamin mata dengan kemasan bertema Minions.

Doppelherz menggunakan fitur analitik dari Tmall Global untuk memenuhi permintaan konsumen. Misalnya saja, melihat tren yang terus meningkat, brand ini kemudian mengalihkan fokus mereka untuk mempromosikan produk yang dapat meningkatkan imunitas selama masa pandemi. 

“Tmall Global adalah toko penjualan terbesar kami di Tiongkok, dan sepertinya akan terus begitu hingga di tahun-tahun yang akan datang,” ujar Axel Jürgensen, Kepala Divisi Ekspor Doppelherz. Ia menambahkan, kerja sama dengan Tmall Global berjalan dengan sangat menguntungkan, terutama di kesempatan istimewa seperti Festival Belanja Global 11.11 dan Tmall Super Brand Day. Periode promo ini menghasilkan peningkatan penjualan yang drastis bagi Doppelherz. 

Feedback Instan dari Konsumen, Brand Dapat Beradaptasi dengan Lebih Cepat

Tmall Global diluncurkan pada tahun 2014 sebagai bentuk ekspansi dari marketplace Tmall yang sebelumnya sudah terlebih dahulu diluncurkan. Tmall Global menjadi pintu gerbang utama bagi para brand internasional yang ingin memasuki pasar Tiongkok untuk pertama kalinya dan ingin menyasar konsumen muda yang saat ini gemar membeli produk-produk berkualitas tinggi dari seluruh dunia. Saat ini, Tmall Global telah menjadi situs e-commerce lintas-negara terbesar di Tiongkok dan menawarkan hampir 26 ribu brand internasional dari 84 negara dan wilayah, dimana 80% diantaranya memasuki Tiongkok untuk pertama kalinya.

Menurut Karl Wehner, brand-brand tersukses di dunia adalah yang berhasil beradaptasi dengan permintaan dinamis dari pasar, yang terus menerus berubah dengan cepat. 

Bagi konsumen Tiongkok, kecepatan waktu pengiriman dan kemasan berkualitas tinggi menjadi dua elemen penting ketika berbelanja. Contoh brand yang berhasil memberikan standar pelayanan tertinggi bagi konsumen adalah perusahaan alat kesehatan Beurer, yang mulai berjualan di Tmall Global sejak tahun 2015. Ketika ada konsumen yang mengirimkan komplain karena pesanan yang tiba rusak akibat proses pengiriman, Beurer langsung memperbaiki semua bentuk kemasannya untuk memastikan produk dapat terkirim kepada konsumen dengan kondisi sempurna. 

Beurer juga beradaptasi dengan cepat ketika permintaan melonjak akibat pandemi. Selama ini, Beurer menawarkan berbagai macam alat kesehatan, mulai dari pembersih udara hingga selimut yang dilengkapi dengan pemanas, dan alat pijat portable. Namun, ketika coronavirus menyebar di Tiongkok, Beurer bekerja sama dengan Tmall Global untuk memprioritaskan pengadaan peralatan medis. Dalam promo di bulan Mei, brand ini bahkan sanggup menjual 12 ribu buah termometer dalam waktu beberapa menit. Di saat yang sama, Tmall juga membantu agar pengiriman pasokan penting tetap lancar di puncak masa pandemi, sehingga logistik dan distribusi peralatan kesehatan Beurer tidak terganggu.

“Kami ingin membuka pasar Tiongkok bagi brand-brand Eropa yang mengalami masa sulit di tengah pandemi. Ini bisa menjadi opsi baru bagi mereka untuk membangkitkan penjualan dan mengatasi krisis seperti sekarang.” tambah Karl Wehner. 

“Untuk melakukan hal tersebut, brand-brand internasional bisa memanfaatkan sumber daya dan teknologi digital yang ditawarkan ekosistem Alibaba, sehingga mereka dapat terhubung dengan konsumen, dimanapun mereka berada, dan bahkan menemukan inspirasi tentang prediksi tren ritel masa depan di negara asal mereka,” tutupnya.

Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama

Alibaba cosnova e-commerce. catrice tmall Tmall Global