Alibaba Catatkan Rekor-Rekor Baru di 618, Sinyal Bangkitnya Daya Beli Konsumen
Alibaba baru saja mencatatkan 618 Mid-Year Shopping Festival tersukses dalam sejarahnya. Festival belanja yang digelar Tmall – platform belanja premium milik Alibaba – setiap bulan Juni di Tiongkok ini, memiliki makna berbeda tahun ini, karena perhelatannya menjadi gambaran kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat setelah datangnya Covid-19.
Sejumlah catatan menarik dan rekor dari berbagai kategori produk adalah sebagai berikut:
- Partisipasi brand lokal melalui Tmall naik dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Sementara pesanan yang dicatatkan UKM yang berjualan di Taobao meningkat 1 miliar lebih banyak dari kampanye 618 tahun lalu.
- Produk Impor: Gross Merchandise Value (GMV)* produk impor melalui Tmall Global meningkat sebanyak 43% dari tahun lalu. 25.000 brand internasional berpartisipasi di festival 618, termasuk brand Ellips dari Indonesia, 4.000 diantaranya berhasil menggandakan angka penjualan mereka. Sejumlah brand internasional ternama seperti Adidas, ANTA, Apple, Estée Lauder, Haier, Huawei, La Mer, Lenovo, L’Oréal, Nike, Shiseido, Whoo, dan Xiaomi, masing-masing berhasil meraih GMV sebesar RMB 100 juta pada tahun ini.
- Kategori Consumer Electronics: Dalam satu jam pertama pada 16 Juni, 25 brand kategori consumer electronics mencatatkan pertumbuhan lebih dari 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu.
- Kategori Pakaian: Penjualan 66 brand pakaian meningkat hingga 600% pada tanggal 1 Juni. Pada jam pertama di 16 Juni, jumlah penjualan 28 brand pakaian melampaui catatan total penjualan harian mereka di periode tahun lalu.
- FMCG: Pada kategori FMCG, produk kosmetik dan makanan mencapai GMV sejumlah RMB 100 juta dalam menit pertama di 16 Juni. Kategori produk ibu dan anak mencetak pencapaian dalam 1,5 menit, dan sektor perawatan dalam 3 menit.
- Produk kesehatan: Produk kesehatan menarik minat yang kuat. Berdasarkan data dari Alibaba Health, jumlah merchant produk kesehatan meningkat sebanyak 70% di tahun ini.
- C2M: Taobao Deals, aplikasi konsumen-manufaktur Alibaba, mencatatkan pertumbuhan pesanan manufaktur-konsumen (C2M) signifikan sebanyak 500% year-on-year, dengan lebih dari 200 manufaktur mencatatkan GMV sebesar RMB 1 juta masing-masingnya.
Kunci di balik kesuksesan penjualan ini terletak pada bagaimana digitalisasi bisnis terjadi selama 618, dimana penjual dan brand menjadikan platform e-commerce lebih dari sekedar tempat berjualan produk. Menurut Alibaba, brand menggunakan beragam tool inovatif di platform e-commercenya, khususnya livestreaming, gamifikasi dan 3D shopping, untuk berinteraksi dengan konsumen, yang akhirnya bisa mendongkrak kunjungan dan penjualan:
- Livestreaming: Sejumlah 15 brand berhasil mencapai Gross Merchandise Value, atau GMV sebesar RMB 100 juta, hanya melalui livestream mereka pada flagship stores Tmall. Secara keseluruhan, pada festival ini, jumlah sesi Taobao Live meningkat sebanyak 123% year-on-year.
- Gamifikasi: Tercatat 400 juta kunjungan pada gim “Ideal Life Express” Tmall 6.18, yang menunjukan peran gamifikasi dalam meningkatkan engagement konsumen. Melalui solusi ini, 1.700 produk pertanian sukses menggandakan penjualan year-on-year.
- 3D Shopping: Sebanyak 618 brand memanfaatkan teknologi belanja 3D Tmall, yang dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen. IKEA, yang baru saja melangsungkan debutnya di Tmall, telah mengadopsi teknologi ini di flagship store nya. Hanya dalam tiga hari, toko-toko yang memanfaatkan teknologi 3D ini, sukses menarik lima juta pengunjung dan meningkatkan tingkat konversi merchant sebanyak empat kali lipat rata-ratanya.
Liu Bo, Vice President Alibaba Group dan General Manager Marketing and Operation Tmall dan Taobao mengatakan, “Kesuksesan yang dicapai berbagai brand dan berbagai rekor baru yang tercipta selama kampanye ini menunjukkan efektivitas ekosistem Alibaba untuk membantu para brand mengakselerasi transformasi digital dan mendapatkan insights untuk membantu mereka menciptakan layanan dan produk yang disukai konsumen Tiongkok.”
Ia melanjutkan, “Kami memiliki posisi yang unik dimana kami menghadirkan berbagai perangkat dan teknologi yang inovatif dan komprehensif untuk mengakselerasikan transformasi digital.”
“Ini juga menunjukkan konsumsi di Tiongkok, khususnya melalui ritel online, telah menguat secara signifikan,” imbuhnya.
Data pemerintah Tiongkok menunjukan penurunan 44% penjualan bahan pembangunan rumah dan aksesorisnya pada bulan Januari hingga Mei. Namun angka penjualan di Tmall menunjukkan sinyal kuat pemulihan ekonomi, dengan kategori dekorasi rumah meningkat 61% year-on-year dari periode sama tahun lalu.
Baca juga: Ellips Bersinar di Tiongkok Pasca Pandemi Lewat Festival Belanja 618
* “GMV” adalah nilai total pesanan yang telah dibayarkan melalui Alipay di Tmall Global.
Bagikan
Link Telah Disalin