Hadirkan Inisiatif “Sell to China”, Lazada dan Tmall Global Dukung Brand Asia Tenggara Jangkau Tiongkok
Hadirkan Inisiatif “Sell to China”, Lazada dan Tmall Global Dukung Brand Asia Tenggara Jangkau Tiongkok
Dengan jumlah populasi kelas menengah yang telah mencapai 300 juta dan peningkatan daya beli yang terus meningkat akibat perkembangan ekonomi, Tiongkok merupakan salah satu Negara dengan basis konsumen terbesar di dunia. Tidak heran, banyak perusahaan di dunia bercita-cita untuk memasuki pasar Tiongkok. Namun, membuka bisnis di Tiongkok bukanlah hal yang mudah bagi brand-brand dari luar Tiongkok. Hal inilah yang mendasari adanya inisiatif Sell to China dari Lazada dan Tmall Global untuk dukung brand luar, termasuk Asia Tenggara untuk menjangkau pasar Tiongkok.
Tantangan ekspansi ke pasar Tiongkok bervariasi mulai dari perbedaan kultur, selera, hingga regulasi. Beberapa brand internasional seperti Nike, Walmart, dan Home Depot pun mengalami kebangkrutan akibat strategi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Melihat tantangan ini, pada bulan Oktober 2019, Lazada bekerja sama dengan Tmall Global meluncurkan inisiatif “Sell to China”, untuk mempermudah brand-brand Asia Tenggara memasuki pasar Tiongkok. Pilihan merchant terbaik di LazMall akan didaftarkan ke dalam platform Tmall Global, sehingga mereka dapat langsung berjualan ke konsumen Tiongkok.
Sukseskan Brand-Brand Asia Tenggara Termasuk Indonesia
Sebagai platform e-commerce terdepan yang didukung oleh Alibaba Group, Lazada berharap bisa menjadi platform utama untuk berbagai brand di Asia Tenggara yang ingin menjangkau pasar lokal dan internasional. Melalui inisiatif Sell to China, diharapkan brand-brand ini bisa melakukan ekspansi secara bertahap, menjangkau jutaan konsumen baru, dan mencatatkan jumlah penjualan yang stabil. Hal-hal ini terutama sangat penting untuk membantu para pelaku bisnis #BangkitDariCovid.
Salah satu brand Indonesia yang telah merasakan manfaat inisiatif “Sell to China” adalah Ellips. Produk perawatan rambut ini menjadi brand lokal pertama yang berpartisipasi di Festival Belanja 11.11 tahun 2019, yang diselenggarakan oleh Lazada dan Tmall Global. Bahkan tidak sampai 12 jam sejak acara dimulai, Ellips berhasil mencatatkan rekor penjualan 40x lipat lebih tinggi dari omzet di hari biasa!
Tidak hanya dari Indonesia, brand-brand lain di Asia Tenggara juga mencatatkan performa penjualan yang mengagumkan. Beberapa diantaranya adalah brand kosmetik Sunnies Face dari Filipina, brand cemilan IRVINS dari Singapura, brand kecantikan Giffarine, dan brand FMCG dan perawatan kulit Safi dari Malaysia.
Pasar Menjanjikan untuk Berbagai Kategori Brand
Dengan berpartisipasi dalam inisiatif Sell to China, brand-brand Asia Tenggara bisa memasuki pasar Tiongkok dengan lebih mudah dan lebih efisien. Tanpa perlu mendirikan toko fisik atau kantor cabang, kini brand bisa langsung memasarkan produknya di Tmall Global. Tidak hanya itu, brand-brand terpilih pun akan mendapatkan bantuan lain berupa promosi di media sosial, sesi livestreaming yang dipandu oleh influencer lokal di Tiongkok, hingga dukungan pengiriman logistik melalui Cainiao, salah satu perusahaan Alibaba Group.
Hingga saat ini, Tmall Global merupakan situs dengan jumlah pengunjung terbesar di Tiongkok, yaitu mencapai 700 juta pengguna aktif bulanan (monthly active users). Tmall Global juga merupakan platform e-commerce terbesar di Tiongkok yang menjual 20.000 brand dan 4.000 kategori produk dari 77 negara di seluruh dunia. Ketika terdaftar sebagai salah satu merchant di Tmall Global, para brand global pun bisa menjangkau ratusan juta konsumen Tiongkok dengan mudah dan efisien.
Secara umum, produk makanan merupakan salah satu produk yang paling laku di kalangan konsumen Tiongkok. Namun kini konsumen pun mulai mencari pilihan-pilihan lain dalam kategori FMCG (kosmetik, perawatan kulit, kebutuhan ibu & bayi) dan fesyen untuk memenuhi kebutuhan populasi Tiongkok yang mencapai 1,4 miliar orang.
Melalui inisiatif “Sell to China”, Lazada mendorong brand-brand di Asia Tenggara untuk terus berkembang dan menjangkau konsumen dalam skala yang lebih luas. Dengan berbagai dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh ekosistem Alibaba, diharapkan para pemilik brand bisa mendapatkan penjualan yang memuaskan dan membantu kebangkitan mereka dari dampak pandemi Covid-19.
Bagikan
Link Telah Disalin