Alibaba Sebar 1.000 Robot Pengiriman Seiring dengan Boomingnya E-Commerce di Tiongkok

robot-pengiriman

Alibaba Group mengumumkan rencananya untuk  menyebar 1.000 robot pengiriman ke berbagai penjuru kampus dan komunitas lokal di Tiongkok mulai tahun depan, guna menjadikan pengiriman paket menjadi lebih murah dan cepat.

Unit penelitian milik Alibaba Group, DAMO Academy yang berkantor pusat di Hangzhou, dan perusahaan logistik milik Alibaba, Cainiao, mulai memproduksi robot-robot kecil yang dikenal sebagai ‘Xiaomanlv’. 

Alibaba Group juga mengemukakan  rencananya untuk mengembangkan truk kemudi otomatis untuk memperluas area jangkauan pengiriman.

“Teknologi kemudi otomatis menjadi teknologi inti di era digital,” Ujar Chief Technology Officer Alibaba, Li Cheng.

Hingga tanggal 1 Juni, pengiriman paket tahun ini telah melebihi 40 juta di berbagai penjuru Tiongkok. Menurut Kantor Pos Tiongkok, angka ini mendekati jumlah seluruh pengiriman di tahun 2017. Kondisi pandemi virus corona dipercaya telah meningkatkan pembelian online.

Robot-robot Xiaomanlv didesain untuk memenuhi permintaan pengiriman paket jarak jauh untuk komunitas dan kampus-kampus, yang mana datang dari pelajar yang merupakan pembeli aktif dari e-commerce digital Tiongkok seperti Taobao dan Tmall.

Pesanan dikirim ke station Cainiao yang ada di sekitar kampus dan perumahaan yang tersebar di beberapa titik di berbagai kota Tiongkok, seperti Hangzhou, Shanghai, dan Beijing.

CTO Alibaba Group Li Cheng memperkenalkan Xiaomanlv saat Global Smart Logistics Summit di Hangzhou pada 10 Juni 2021.

CTO Alibaba Group Li Cheng memperkenalkan Xiaomanlv saat Global Smart Logistics Summit di Hangzhou pada 10 Juni 2021.

Alibaba akan bekerjasama dengan Cainiao untuk mengubah teknologi kemudi otomatis menjadi aplikasi yang dapat membuat hidup menjadi lebih mudah. Aplikasi ini rencananya akan dikomersilkan.

Aplikasi-aplikasi ini akan “melayani sebagai alat produktivitas inti dalam segmen logistik pintar” tambah Cheng pada puncak acara tahunan logistik pintar Cainiao, yang diadakan di Hangzhou pada hari Kamis. 

Tahun ini, acara yang diadakan secara offline juga ditayangkan secara livestreaming. Livestreaming diperuntukan bagi penonton di seluruh dunia yang tak dapat hadir karena larangan bepergian.

Sejumlah perusahaan teknologi raksasa dan start-up membuat kendaraan kemudi otomatis untuk penumpang. Salah satunya Didi Chuxing, yang menandatangani public offering di New York pada hari Kamis. 

Sebaliknya, ekosistem Alibaba berfokus pada sinergi yang dapat dibawa kendaraan otomatis ke inti bisnis e-commerce.

Penyebaran robot akan berkembang perlahan sembari produksi massal diperbanyak.

Cainiao DAMO Li Cheng logistik Robot Xiaomanlv