Jalankan Transformasi Digital, Total Investment Gandeng Alibaba di Tiongkok
Akselerasi digital dengan latar belakang pandemi Covid-19 menjadi salah satu pertimbangan Total Investment menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memulai kerja sama strategis dengan Alibaba Group. Selengkapnya terangkum dalam rilis Total Investment dan Alibaba berikut.
—
Pandemi Covid-19 mendorong perusahaan di berbagai sektor bisnis untuk mengakselerasi proses transformasi digital. Bahkan sebelum pandemi, survey global yang dilakukan pada tahun 2019 menunjukkan bahwa 7 dari 10 perusahaan telah mengimplementasikan atau telah memiliki strategi transformasi digital. Lebih jauh, riset lain pada tahun 2020 mencatat bahwa sebagian besar perusahaan di seluruh dunia kini telah mengalihkan operasionalnya dengan memprioritaskan skema digital di tengah pandemi.
Berkenaan dengan hal tersebut, Total Investment baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memulai kerja sama strategis dengan Alibaba Group. Total akan memanfaatkan sumber daya Alibaba yaitu Alibaba Business Operating System (ABOS) untuk menjalankan transformasi digital perusahaan di Tiongkok.
Dengan penandatanganan MoU ini, Total akan mengandalkan kapabilitas digital dan teknologi Alibaba di sektor e-commerce, pembayaran online, local services, rantai pasok, big data, dan manajemen organisasi. Alibaba akan menyediakan infrastruktur digital untuk mendukung bisnis TOTAL di Tiongkok, terutama dalam hal pusat service, pelumas, dan cairan khusus kendaraan. Dengan begitu, TOTAL bisa meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas layanan produk, mempercepat kehadiran ritel, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Total telah hadir di pasar Tiongkok selama hampir 40 tahun. Kolaborasi terbaru ini menjadikan Total sebagai perusahaan energi internasional pertama yang bermitra dengan sistem ABOS dari Alibaba. Diharapkan, Total menjadi standar baru yang berani memulai transformasi digital di industri energi dan pertambahan.
“Teknologi digital merupakan faktor yang berperan besar dalam pencapaian target bisnis Total di semua segmen. Cita-cita kami adalah mencatatkan penghasilan sebesar Rp22 triliun ($1,5 miliar) per tahun pada tahun 2025, yang dihasilkan dari inisiatif transformasi digital,” ungkap Ian Lepetit, President Total (China) Investment.
“Tiongkok memiliki lingkungan dan ekosistem terdepan di dunia untuk mewujudkan berbagai inovasi digital. Kami berharap, kolaborasi bersama Alibaba tidak hanya menyukseskan bisnis kami di Tiongkok, namun juga bisa menjadi contoh yang baik bagi bisnis internasional Total Group. Kami ingin memberikan produk, layanan, dan pengalaman konsumen yang lebih baik untuk 8 juta pelanggan yang kami layani setiap hari di seluruh dunia,” tambahnya.
“Sebagai salah satu pemain besar dalam industri energi global, Total dikenal karena memiliki rangkaian produk dan layanan yang sangat baik. Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bekerja sama dan memanfaatkan Alibaba Business Operating System untuk mempercepat transformasi digital Total, terutama di bidang inovasi produk, akuisisi pelanggan, pemenuhan pesanan, dan pengembangan organisasi. Kami yakin ABOS akan membantu Total membangun sistem operasi yang berbasis pada data dan teknologi, serta berfokus pada pelanggan. ABOS juga memudahkan Total untuk melayani lebih banyak pelanggan dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik dengan biaya lebih rendah dan cara-cara yang lebih efisien,” kata Jet Jing, Vice President Alibaba Group.
Kerja sama antara Total dan Alibaba mencakup aktivitas bisnis utama Total di Tiongkok, seperti pusat service, penjualan pelumas, dan bisnis perawatan mobil. Total akan berkolaborasi dengan lebih dari 10 unit bisnis di Alibaba Digital Economy dan memiliki platform khusus konsumen yang akan segera diluncurkan ke pasar. Hasilnya, pelanggan loyal Total bisa menikmati pengalaman belanja online-ke-offline yang mulus untuk berbagai produk dan layanan TOTAL di berbagai aplikasi populer, mulai dari Taobao, Tmall, Alipay, Eleme, dan Amap, kapan saja dan dimana saja.
Total telah lama merencanakan transformasi digital di perusahaan. Sebagai bagian dari upaya implementasi strategi digital secara efisien, Total telah melakukan penyesuaian pada struktur organisasi perusahaan, menetapkan jabatan baru sebagai Chief Digital Officer, dan menunjuk SDM digital untuk menjalankan segmen bisnisnya.
Bagikan
Link Telah Disalin