Pekan Filantropi: Dengan Sentuhan Teknologi, Taobao digitalisasi Penyaluran Amal di Tiongkok
Taobao, unit bisnis e-commerce Alibaba, turut meramaikan acara “Pekan Filantropi” yang merupakan acara tahunan Alibaba Group. Acara ini mengajak 700 juta pengguna Alibaba untuk berdonasi dan membantu berbagai lembaga kemanusiaan yang menggerakkan isu-isu sosial di masyarakat. “Pekan Filantropi” melibatkan lebih dari 500 relawan dari 130 kota di Tiongkok, untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti membagikan makanan bagi anak-anak kurang mampu di Tiongkok, atau pelestarian lingkungan melalui program daur ulang. Tahun ini, pekan filantropi dilaksanakan pada 1-9 September 2020
Acara yang rutin dilakukan setiap tahunnya ini sejalan dengan misi Alibaba dalam menjadikan filantropi sebagai salah satu inti bisnis perusahaan. Bahkan, Alibaba menjadi salah satu perusahaan pertama di dunia yang mengeluarkan laporan resmi atas kontribusi filantropis yang telah dilakukan selama periode waktu tertentu. Laporan filantropi pertama dari Alibaba Group dipublikasikan pada bulan Mei 2020.
Pekan Filantropi: Kontribusi Filantropi Taobao
Taobao, unit bisnis e-commerce Alibaba, berperan penting dalam mentransformasi penyaluran amal di Tiongkok. Pada tahun 2019, Taobao telah menggalang dana lebih dari Rp950 miliar, yang disalurkan ke berbagai daerah, bahkan hingga mencapai Ethiopia.
Menurut data dari Taobao, lebih dari dua juta merchant dan 427 pembeli berpartisipasi dalam inisiatif sosial Taobao, yakni: Goods for Good, Toko Amal Online, Program Sukarelawan Durasi 3 Jam dan Langkah untuk Amal. Hampir sembilan juta orang di dalam maupun luar Tiongkok, termasuk para pelajar di Myanmar, ikut merasakan manfaat dari keempat inisiatif sosial tersebut. Dengan jumlah penerima manfaat yang begitu besar, Taobao resmi menjadi platform filantropi online terbesar dan paling efektif di Tiongkok.
“Sebagai e-commerce yang memiliki jangkauan sangat luas di Tiongkok, Taobao memudahkan UMKM untuk berinteraksi dengan para pembeli dan menciptakan peluang untuk mendukung kegiatan sosial,” kata Jiang Fan, Presiden Taobao. Jiang juga menggambarkan Taobao sebagai “saluran efektif” bagi orang-orang yang ingin berpartisipasi dengan mudah dalam kegiatan filantropinya hanya dengan beberapa klik saja.
“Dari tindakan satu orang individu – sesederhana apapun – jika dikumpulkan setiap hari, maka akan menjadi aksi kolektif yang penuh kasih dan dapat menciptakan perubahan bagi para penerimanya,” tambah Jiang Fan.
Inisiatif “Goods for Good”
Dalam program “Goods for Good”, merchant Taobao dapat menyumbangkan persentase penjualan mereka ke badan amal pilihan masing-masing. Taobao secara otomatis akan mentransfer donasi tersebut di setiap akhir pembelian.
Pada tahun 2019, Goods for Good diikuti lebih dari dua juta merchant dan berhasil mencatatkan sekitar Rp790 miliar dari rata-rata 20 juta transaksi sehari. Di perhelatan 11.11 Global Shopping Festival, Taobao bahkan menciptakan rekor baru dengan memfasilitasi 300 juta transaksi amal selama 24 jam, yang diberikan oleh 100 juta pembeli di platform Taobao.
Salah satu penerima donasi Taobao adalah Xiao Xiang dari Provinsi Hebei. Ia menerima implan koklea untuk mengatasi cacat lahir yang mengganggu pendengarannya. Bekerja sama dengan lembaga amal yang berbasis di Beijing, Taobao dapat menyalurkan bantuan medis kepada lebih dari 400 anak-anak yang mengalami cacat serupa dengan Xiao Xiang.
Toko Amal Online
Pembeli Taobao juga dapat menunjukkan dukungan dengan membeli barang langsung dari toko amal online yang dikelola oleh lembaga non-profit. Pada tahun 2018, inisiatif ini berhasil mengumpulkan Rp162 miliar dari 2,7 juta pembeli yang berpartisipasi. Hasil donasi ini disalurkan dalam bentuk makanan bernutrisi untuk anak-anak Tiongkok yang kurang mampu. Proyek lain Taobao, yang dinamakan inisiatif “Makan Siang Gratis”, membagikan 56,5 juta porsi makanan kepada anak-anak di pedesaan Tiongkok selama tahun 2019.
Program Sukarelawan Durasi 3 Jam
Di Alibaba Group, filantropi adalah inti dari misi perusahaan. Setiap karyawan didorong untuk meluangkan setidaknya tiga jam setiap tahun untuk menjadi sukarelawan dan membantu dalam kegiatan-kegiatan sosial. Pada tahun 2017, Taobao meluncurkan program sukarelawan di platformnya untuk mendorong pembeli melakukan hal yang sama. Hasilnya, pada tahun 2019, sebanyak 17 juta pengguna Taobao berpartisipasi dalam program sukarelawan ini.
Langkah untuk Amal
Melalui aplikasi Taobao, pengguna juga dapat menyumbangkan sejumlah uang dengan mencapai jumlah langkah tertentu setiap harinya. Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak inisiatif Langkah untuk Amal diluncurkan, pengguna telah menyumbangkan lebih dari 90 miliar langkah, atau setara dengan jumlah langkah untuk mengelilingi bumi 1.125 kali.
Dalam Pekan Filantropi Alibaba Group tahun 2019 lalu, pengguna Taobao juga dapat memberikan sumbangan hanya dengan berjalan atau berlari. Dari akumulasi langkah yang dicapai, para merchant Taobao dan perusahaan-perusahaan lain kemudian akan membangun jalur lari di sekolah-sekolah yang berada di desa-desa di Tiongkok.
Wu Tong, seorang pengguna Taobao dan aktivis program Langkah untuk Amal, telah menyumbangkan sekitar 10.000 langkah dari lari paginya selama 200 hari. Sumbangannya telah digunakan untuk membangun lintasan lari di sekolah terpencil, di Yunzhou, Hebei, pada bulan Desember lalu. Ia mengaku senang melihat langkah-langkah yang ia ambil selama lari pagi bisa menghasilkan dampak yang positif bagi para siswa di Yunzhou.
Bagikan
Link Telah Disalin