CEO L'Oreal Tiongkok Hadirkan Berbagai Inovasi Kebutuhan Konsumen Festival Belanja 11.11
L’Oréal adalah perusahaan kosmetik pertama yang mencapai nilai penjualan sebesar Rp2,1 triliun (RMB 1 miliar) di perhelatan Festival Belanja Global Alibaba 11.11 tahun ini. Namun, festival kali ini bukan sekedar menjadi momen untuk meningkatkan penjualan. Lebih dari itu, bagi grup yang membawahi brand-brand ternama seperti L’Oréal Paris and YSL Beauté ini, Festival Belanja Global 11.11 menjadi kesempatan emas bagi L’Oréal untuk melakukan inovasi di segala bidang.
Fabrice Megarbane, CEO dan Presiden L’Oréal Tiongkok, menjelaskan lebih lanjut bagaimana L’Oréal mengembangkan konsep livestreaming, pengemasan produk yang lebih ramah-lingkungan, serta penciptaan produk baru berdasarkan masukan real-time dari konsumen. Simak pembahasannya!
Apa yang bisa dinantikan konsumen Tiongkok dari L’Oréal di 11.11 tahun ini?
Festival belanja 11.11 adalah momen yang sangat menyenangkan bagi konsumen. Saya juga melihatnya sebagai kesempatan emas untuk menjangkau dan berinteraksi dengan jutaan konsumen di platform Alibaba. Kami pun sudah menyiapkan berbagai kejutan dan inovasi. Tahun ini, L’Oréal memanfaatkan momentum 11.11 untuk meluncurkan produk baru limited-edition dari brand-brand kami, seperti 3CE dan Shu Uemura.
Peluncuran produk limited-edition mendapatkan sambutan positif dari para konsumen kami sepanjang tahun ini. Armani dan YSL juga meluncurkan rangkaian perawatan kulit, yang telah mencatatkan kesuksesan fenomenal selama festival berlangsung. Tak hanya itu, 11.11 tahun ini menjadi waktu yang tepat bagi kami untuk menghadirkan brand-brand yang baru kami luncurkan dan mengenalkannya kepada konsumen, seperti CeraVe dan Saint-Gervais Mont-Blanc.
L’Oréal merupakan brand mendunia yang telah berpartisipasi dalam festival belanja 11.11 di tahun-tahun sebelumnya. Mengapa acara tahun ini masih menarik untuk diikuti?
Festival belanja adalah “pesta” bagi para konsumen, mereka sangat menantikan acara ini. Mereka menantikan kejutan dan hal-hal baru dari para brand. Karena itu, untuk menjaga antusiasme konsumen, semua brand harus menghadirkan sesuatu yang baru setiap tahun. Untuk brand-brand yang beroperasi di Tiongkok, mereka bahkan harus melakukannya setiap bulan.
Saya selalu menggunakan momentum festival 11.11 untuk mengevaluasi diri: apakah kami sudah memberikan yang terbaik bagi para konsumen? Apakah kami sudah menghadirkan inovasi yang mereka inginkan? Apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, kami melihat bahwa konsumen kini sangat memperhatikan apa yang mereka beli, dan mengapa mereka harus membeli produk tersebut. Jadi, kami harus mengambil pendekatan yang lebih edukatif, untuk menjelaskan kepada mereka tentang produk dan inovasi yang kami miliki. Karena itulah, kami percaya livestreaming menjadi alat efektif dan baru bagi tim kami untuk berinteraksi langsung dengan konsumen. Livestreaming bukan hanya berfungsi untuk promosi dan hiburan semata, tapi yang lebih penting, menjadi ajang dimana kami bisa memberikan edukasi dan rekomendasi bagi para penonton.
Tonton video ini: CEO L’Oreal Tiongkok bicara tentang inovasi perusahaan selama 11.11
Bagaimana hasil dan skema kerjasama L’Oreal dengan Alibaba?
Ketika kami mulai bekerja sama dengan Alibaba di tahun 2010, CEO kami, Jean-Paul Agon, sudah menetapkan bahwa ranah digital akan menjadi prioritas baru bagi L’Oréal. Kami akan melakukan transformasi digital besar-besaran di semua lini bisnis. Keputusan ini bertepatan dengan peresmian kerjasama kami dengan Alibaba. Jadi, sejak awal, kami sudah yakin bahwa kemitraan ini sangat tepat dan strategis.
Sebagai permulaan, kami menjual beberapa brand L’Oréal di Tmall dan mencoba memahami apa yang dibutuhkan konsumen di ranah digital; serta bagaimana menarik mereka hingga melakukan pembelian. Selama 10 tahun terakhir ini, kami telah tumbuh, belajar, dan mengubah diri kami sendiri secara perlahan-lahan. Saya sangat bangga ketika L’Oréal dinobatkan sebagai salah satu perusahaan terbaik dalam hal transformasi digital di Tiongkok, dan mendapatkan Alibaba’s One Business Award tahun lalu.
Kami benar-benar memanfaatkan semua elemen dalam ekosistem Alibaba untuk memahami konsumen kami dengan lebih baik. Misalnya, dengan melalui Tmall Innovation Center (TMIC) dan menawarkan pengalaman belanja serta layanan yang lebih baik. Kami juga telah mengadopsi konsep New Retail Alibaba, atau yang kami sebut inisiatif online+offline. Salah satu contohnya, konsumen bisa memesan sesi perawatan dan penataan rambut di toko online Kérastase di Tmall. L’Oréal juga bekerja sama dengan Alibaba dalam meluncurkan La Roche-Posay, layanan diagnosis kulit yang mengandalkan teknologi kecerdasan buatan.
Bagaimana kemitraan dengan Alibaba membantu L’Oréal berinovasi?
Saat ini, konsumen mengharapkan inovasi di segala bidang. Kerjasama kami dengan Alibaba sangat memprioritaskan satu hal, yaitu inovasi. Alibaba adalah perusahaan yang sangat inovatif dan L’Oréal juga konsisten menghadirkan inovasi terbaru sejak didirikan pada tahun 1909. Pendiri L’Oréal adalah seorang ahli kimia yang bereksperimen untuk mewarnai rambutnya tanpa merusak kulit kepala. Sejak saat itu, kami terus menghadirkan produk-produk inovatif untuk konsumen.
Sekarang, kita semua berada di era dimana inovasi tidak hanya berlaku untuk lini produk saja. Kami pun berinovasi dengan mencari cara baru untuk memahami keinginan konsumen. Misalnya, kami bekerja sama dengan TMIC untuk menghadirkan produk L’Oréal Paris Revitalift yang diluncurkan tahun lalu. Produk ini bisa hadir karena kami melihat dan memahami apa yang diinginkan konsumen.
Kami melihat bahwa generasi muda cenderung suka begadang hingga larut malam, baik untuk bekerja ataupun menonton livestreaming. Ketika mereka bangun di pagi hari, mereka khawatir wajah mereka akan kusam atau menunjukkan tanda-tanda penuaan. Dari sinilah kami mendapatkan ide: bagaimana kalau kami menghadirkan krim muka yang bisa memulihkan kesehatan kulit secara intensif ketika konsumen tidur di malam hari? Inilah kenapa kami menamakan produk baru tersebut, “Midnight Cream”. Dari mengolah insight konsumen hingga meluncurkan produk baru, kami hanya membutuhkan waktu 59 hari. Ini adalah rekor baru untuk pengembangan produk di L’Oréal. Sekarang kami menggunakan metode serupa untuk proyek-proyek baru di tahun ini, termasuk inisiatif untuk anak-anak.
Livestreaming juga kini telah menjadi tren baru dan sangat mudah diakses. Inilah mengapa kami juga melakukan banyak eksperimen inovatif dengan livestreaming. Salah satunya, para konsumen di Tmall bisa mencoba kosmetik secara virtual ketika mereka menonton livestreaming menggunakan fitur augmented-reality (AR) ModiFace. Kami juga meluncurkan livestreaming video 360 derajat untuk menampilkan gerai andalan Maybelline dan Lancôme.
Bagaimana pandangan Anda tentang pasar Tiongkok?
Saya rasa festival 11.11 menjadi tanda positif bahwa bisnis di Tiongkok mulai tumbuh kembali – dan ini sekaligus menunjukkan pada negara-negara lain bahwa segalanya akan kembali berjalan seperti normal jika pandemi ini sudah mereda. Sektor kecantikan juga akan tetap berkembang, karena konsumen membeli kosmetik bukan hanya untuk bepergian atau bersosialisasi, tapi karena mereka juga ingin merawat diri mereka sendiri dan merasa lebih percaya diri.
Kami melihat beberapa kategori tertentu, seperti perawatan kulit atau perawatan rambut, telah bertumbuh secara signifikan dan masih mengalami tren positif sampai saat ini. Saat ini, konsumen juga cenderung lebih menghargai kualitas dan brand-brand ternama. Karena itu, kami sangat percaya diri menghadapi tahun-tahun yang akan datang. Di L’Oréal sendiri, angka penjualan kami sudah kembali naik, dengan pertumbuhan penjualan mendekati 20% pada kuarter yang berakhir bulan September 2020.
Apa rencana selanjutnya di Tiongkok?
Kami adalah perusahaan yang sangat memperhatikan konsumen, jadi kami akan terus beradaptasi mengikuti pola perilaku konsumen. Perubahan yang paling terasa saat ini adalah interaksi dengan konsumen. Saat ini, terjadi konversi total antara online dan offline. Di masa depan, semuanya akan lebih terintegrasi, dan kami berharap bisa menawarkan solusi global bagi konsumen, agar mereka tetap bisa berinteraksi dengan brand kami, baik secara online maupun offline. Inilah cara kami memberikan nilai lebih bagi konsumen.
Sektor konsumsi akan menjadi salah satu pendorong utama pemulihan ekonomi di Tiongkok dan di seluruh dunia. L’Oréal memiliki peran penting di sini. Menurut saya, kami harus mendorong “pola konsumsi yang baik”, dimana kami tidak hanya memberikan dampak positif bagi kehidupan konsumen, tapi juga bagi lingkungan. Inilah mengapa kami selalu berkomitmen menjalankan prinsip keberlanjutan dan menghadirkan produk yang berkualitas dan aman, serta menawarkan inovasi yang benar-benar bisa mengubah kehidupan masyarakat.
Tugas ini bukanlah sesuatu yang bisa kita capai sendiri. Alibaba telah menjadi mitra kami sedari awal dalam hal menjalankan praktek bisnis yang berkelanjutan. Dua tahun lalu, kami memulai Green Parcel Project bersama Alibaba untuk mengurangi limbah dengan penggunaan kemasan ramah lingkungan. Adalah kebanggan tersendiri bagi kami, karena semua produk L’Oréal yang dijual selama Festival Belanja Global 11.11 tahun ini dikirim ke konsumen dalam kemasan yang ramah lingkungan. Kemitraan antara L’Oréal dan Alibaba dapat menjadi contoh untuk konsep “konsumsi yang baik” di Tiongkok.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin