Adakan Pekan Filantropi, Alibaba Permudah Donor untuk Menyalurkan Amal dengan Cara Unik
Pada tanggal 1-9 September 2020, Alibaba Group mengadakan acara tahunan “Pekan Filantropi” yang ke-4. Inisiatif Alibaba Group ini memudahkan 700 juta pengguna Alibaba untuk menyalurkan amal dan berdonasi kapan saja dan dimana saja.
Pekan Filantropi Alibaba pada tahun 2020 terdiri dari hampir 100 kegiatan amal online dan offline, mulai dari pembagian makanan bergizi bagi anak-anak kurang mampu di Tiongkok, hingga kampanye pelestarian lingkungan melalui program daur ulang. Kegiatan amal offline melibatkan total 500 relawan dari 130 kota di Tiongkok yang memiliki tujuan mulia untuk memajukan isu-isu sosial. Para donor yang ingin menyumbang kegiatan sosial ini pun dapat melakukannya langsung melalui aplikasi unit bisnis Alibaba, seperti Taobao, Alipay, Alibaba Health, Ele.me, Cainiao Guoguo, Idle Fish, dan Amap.
Untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan donatur, masing-masing kontribusi sumbangan dapat dilacak melalui solusi teknologi Alibaba bernama “Charities on the Chain”. Solusi ini memungkinkan donatur melihat secara langsung kapan donasi mereka disalurkan dan pemanfaatan dari dana donasi tersebut. “Charities on the Chain” menjadi salah satu upaya Alibaba Group dalam memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan gerakan sosial yang positif.
Pekan Filantropi: Menyulap Kegiatan Amal menjadi Permainan Mengasyikkan
Mentransformasi pengalaman berdonasi,kegiatan amal dalam platform Alibaba Group ini dikemas menjadi permainan yang mengasyikan. Misalnya, di aplikasi Taobao, terdapat bagian khusus bernama “9.5 Philanthropy Week”, dimana pengguna bisa menemukan berbagai permainan dan kegiatan sosial. Pengguna yang berpartisipasi dalam kegiatan sosial akan mendapatkan “kartu energi” yang dapat digunakan untuk dua hal: memberikan donasi kepada lembaga amal pilihan mereka atau mendonasikan buku kepada sekolah-sekolah dasar di daerah pra-sejahtera.
Melalui aplikasi Taobao, pengguna juga dapat menyumbangkan sejumlah uang dengan mencapai jumlah langkah tertentu setiap harinya. Dalam waktu kurang dari enam bulan sejak Steps for Charity diluncurkan, pengguna telah menyumbangkan lebih dari 90 miliar langkah untuk inisiatif ini – setara dengan langkah mengelilingi bumi 1.125 kali. Dalam Pekan Filantropi 2020, pengguna Taobao dapat memberikan sumbangan hanya dengan berjalan atau berlari. Dari akumulasi langkah yang dicapai, para merchant Taobao dan perusahaan-perusahaan lain kemudian akan membangun jalur lari di sekolah-sekolah yang berada di desa-desa di Tiongkok.
Sementara itu, di aplikasi Alipay, pengguna dapat berpartisipasi dalam kegiatan amal dan permainan bernama Ant Forest. Lebih dari 500 juta pengguna Alipay bisa mendapatkan “green energy” poin ketika mereka mengaplikasikan gaya hidup yang ramah-lingkungan. Jika sudah terkumpul, poin ini kemudian bisa ditukar dengan penanaman pohon di daerah yang membutuhkan reboisasi. Sejauh ini, para pengguna Alipay telah menanam 100 juta pohon di area seluas 933 kilometer persegi – atau 130.000 luas lapangan bola.
Menurut data Alipay, jumlah total donasi yang disalurkan melalui platform “Alipay Love” mencapai Rp1,3 triliun (USD84 juta) dalam semester pertama tahun 2019, tumbuh sebesar 87% dari tahun sebelumnya. Angka ini mewakili sepertiga dari total donasi yang diterima oleh 20 platform online di Tiongkok, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Tiongkok.
Teknologi untuk Kemajuan Positif
Pada hari Kamis (3/9), Alibaba Group mengadakan forum khusus di Hangzhou untuk membahas tentang kolaborasi lintas-sektor dalam bidang filantropi. Beberapa perusahaan teknologi ternama ikut hadir dalam forum ini, seperti Bytedance, Xiaomi, Tencent, Weibo, serta website penggalangan dana Qingsongchou. Forum filantropi Alibaba Group membahas tentang pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mengkampanyekan kegiatan-kegiatan sosial dan meningkatkan partisipasi amal di tengah masyarakat.
“Alibaba Group mengadakan Pekan Filantropi dengan tujuan untuk membangun platform inovatif dan menciptakan lebih banyak peluang berbagi ide demi kebaikan sosial. Kami ingin menjadikan amal sebagai bagian dari gaya hidup anggota masyarakat,” kata Shao Xiaofeng, partner Alibaba Group (foto di atas).
“Kami melihat bahwa partisipasi pengguna dalam kegiatan amal semakin meningkat, dan semakin banyak pengguna yang mendorong teman-temannya untuk melakukan hal yang sama melalui platform media sosial. Ini adalah fenomena yang sangat bagus. Saya harap Weibo dan platform lainnya akan terus memberikan dampak yang lebih besar di sektor filantropi dan membantu lebih banyak orang berkontribusi pada kegiatan sosial,” kata Cao Zenghui, Senior Vice President Sina Weibo, salah satu unit bisnis Alibaba.
Bekerja sama dengan China Poverty Fund dan China Youth Volunteering Service Project, Alibaba juga memobilisasi lebih dari 500 organisasi amal di lebih dari 130 kota di Tiongkok untuk berpartisipasi dalam Pekan Filantropi. Lebih dari 20 unit bisnis dalam ekosistem Alibaba, seperti supermarket Freshippo, penyedia layanan lokal Ele.me. dan platform tiket Damai, mendukung acara sosial, salah satunya daur ulang sampah.
Inisiatif “Charities on Chain” untuk Memantau Status Donasi
Alibaba meluncurkan “Charities on Chain”, inisiatif berbasis blockchain yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan donor. Platform yang dikembangkan oleh tim blockchain Ant Group dan Alibaba Philanthropy ini memudahkan donor untuk melihat secara langsung kapan donasi mereka disalurkan dan kegunaan dari dana donasi tersebut.
Alibaba membuka akses platform “Charities on Chain” secara gratis untuk semua lembaga amal di Tiongkok. Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini juga akan mendampingi para lembaga tersebut untuk mendigitalisasi kegiatan operasional dan meningkatkan efisiensi mereka. Di masa depan, kegunaan platform ini dapat diperluas ke organisasi sosial dan layanan audit, sehingga dapat menyentuh sektor filantropi yang lebih luas.
Ant Financial pertama kali mengembangkan teknologi blockchain untuk memantau transparansi donasi sejak Juli 2016. Hingga bulan Juni 2019, Ant Financial telah bekerja sama dengan lebih dari 700 lembaga amal dan mengadakan 3.600 program penggalangan dana melalui blockchain. Total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp3,2 triliun dari 1,1 miliar donor.
Kontribusi Sosial merupakan Misi Alibaba
Alibaba telah menekankan bahwa kontribusi sosial berbentuk filantropi merupakan inti dari model bisnis perusahaan. Pada bulan Mei 2020, Alibaba merilis laporan filantropi resmi, untuk memaparkan upaya-upaya perusahaan untuk berkontribusi bagi kebaikan masyarakat.
Dalam waktu 12 bulan, platform Alibaba Philanthropy dan Alipay Philanthropy, bersama dengan 440 juta donor di seluruh Tiongkok, mengumpulkan lebih dari Rp2,7 triliun dalam bentuk sumbangan amal. Lebih dari 15 juta orang mendaftar di platform “Each Person Three Hours”, yang menampilkan daftar 3,05 juta kesempatan volunteering dari 937 organisasi nirlaba lokal bagi pengguna yang ingin lebih dari sekadar memberi uang.
“Prioritas utama kami adalah memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk masalah yang dihadapi masyarakat,” kata Sun Lijun, kepala Alibaba Foundation pada rilis laporan filantropi Alibaba. “Melalui aksi kecil ini, kami berharap dapat menjadi aktor yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi positif, berdampak besar, dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam pelayanan publik.”
Bagikan
Link Telah Disalin