Pendapatan Meningkat, Cainiao Sediakan Layanan Pengiriman Paket Seharga Satu Cangkir Kopi
Pada paruh pertama tahun fiskal ini, pendapatan Cainiao Network, layanan logistik internasional milik Alibaba group, tumbuh sebesar 40%. Peningkatan ini seiring dengan melonjaknya permintaan terhadap jasa pengiriman barang ke luar negeri selama masa pandemi Covid-19.
Dalam acara Investor Day Alibaba, Cainiao mengungkapkan bahwa layanan rantai pasok inbound, pengiriman barang ke konsumen, hingga logistik kargo UKM internasional telah menyumbang lebih dari setengah total pendapatannya.
Data dari Administrasi Umum Kepabeanan, lembaga administrasi tingkat kementerian dalam pemerintahan Tiongkok yang menangani impor dan ekspor, mengungkapkan bahwa nilai transaksi e-commerce internasional Tiongkok naik sebesar 31,1% dibanding tahun lalu, dan mencapai angka sebesar RMB1.69 triliun (USD 27 miliar).
Kenaikan ini disebabkan oleh banyaknya konsumen Tiongkok yang tidak dapat bepergian ke luar negeri, sehingga, mereka beralih ke kanal online untuk membeli produk asal luar negeri. Di sisi lain, merchant asal Tiongkok pun kian banyak melakukan penjualan ke luar negeri.
“Pandemi tentu saja menjadi tantangan besar bagi industri logistik, baik di Tiongkok maupun secara global. Namun, masa-masa ini juga telah menciptakan berbagai peluang baru yang lebih besar dan jumlah permintaan yang lebih banyak,” kata Wan Lin, CEO dari Cainiao Network.
Wan Lin juga menyebutkan bahwa lonjakan sebesar 40.1% terjadi pada nilai transaksi ekspor di e-commerce Tiongkok di tahun 2020 dibanding tahun sebelumnya. Guna mengoptimalkan peluang ini, Cainiao menyediakan layanan pengiriman dengan harga yang lebih terjangkau.
“Bahkan, pengguna dapat mengirimkan paket ke seluruh penjuru dunia dengan harga secangkir kopi saja,” ujar Wan Lin.
Pembangunan Global
Dalam beberapa tahun ini, Cainiao telah mengembangkan infrastruktur logistik pintar internasional agar dapat melayani berbagai bisnis yang tersebar di 200 negara dan daerah. Pengembangan ini meliputi hub logistik, pusat sortir, serta sistem smart clearance.
“Kami pun bekerja sama dengan Tmall Global dan Kaola (platform Alibaba untuk produk impor) dalam membangun layanan rantai pasokan agar merchant internasional dapat berjualan di Tiongkok. Sehingga, brand-brand internasional besar maupun kecil, dapat menjangkau pasar Tiongkok yang memiliki basis konsumen yang besar,” ungkap Wan Lin.
Cainiao memiliki gudang sebesar lebih dari tiga juta meter persegi dan 240 pesawat kargo untuk melayani para konsumen yang berbelanja atau berjualan secara global.
“Bagi kami, globalisasi adalah bagian yang penting dari strategi Cainiao. Untuk itu, globalisasi akan terus menjadi strategi utama dalam pengembangan jangka panjang kami,” ungkap Wan Lin.
“Dengan mengintegrasikan perdagangan dan logistik, kami ingin menghadirkan kapabilitas dan pengalaman yang berbeda,” tambahnya.
AlibabaNews Bahasa Indonesia adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama.
Bagikan
Link Telah Disalin