Pesan Joe Tsai bagi Pengusaha: Fokuslah pada Pencarian Talenta yang Tepat
Dalam sebuah webinar livestreaming bertema “The Story of Resilience”, Joe Tsai, Vice Chairman Alibaba Group, mengemukakan bahwa proses menemukan dan merekrut sumber daya manusia yang tepat adalah hal yang perlu diprioritaskan saat ini. Dalam webinar yang diadakan oleh Alibaba Entrepreneurs Fund (AEF) ini, Joe Tsai juga menjelaskan betapa pandemi global telah menjadi kesempatan langka untuk membangun kolaborasi yang lebih baik dengan anggota timnya.
“Ketika Anda sedang mengembangkan bisnis, semakin besar skala bisnis Anda, maka semakin penting pula untuk memilih orang-orang yang tepat untuk bergabung bersama perusahaan,” kata Joe. “Saat ini, banyak CEO yang sedang berpikir, apakah sebaiknya tim mereka mulai bekerja kembali di kantor, atau memberlakukan kombinasi antara sistem kerja dari rumah dan kantor. Menurut pengalaman pribadi saya, tim di perusahaan tetap bisa bekerja dengan kompak dari rumah masing-masing, walaupun mereka tidak bertemu langsung. Sekarang kami tidak pernah berpikir dua kali untuk mengadakan call melalui DingTalk, Zoom, atau platform conference call lainnya. Perlahan-lahan, kami mulai membangun ikatan yang lebih dekat dengan para kolega, melalui cara-cara virtual,” tambahnya.
Selain pengalaman entrepreneurship nya dan pengalamannya memberlakukan WFH dalam membangun kolaborasi dengan timnya selama pandemi Covid-19, Joe Tsai juga membagikan beberapa pesan penting bagi para pengusaha untuk mengalahkan berbagai tantangan yang muncul selama pandemi Covid-19. Berikut ini adalah tiga tips yang Ia sampaikan:
Joe Tsai: Fokus pada konsumen dan karyawan
Kesejahteraan konsumen dan karyawan merupakan prioritas utama setiap perusahaan. Pertama-tama, pengusaha harus memastikan keamanan dan kesehatan karyawan, sehingga mereka dapat menjalankan fungsi masing-masing dengan baik. Di Alibaba, kami selalu mengatakan, tidak ada yang namanya karyawan terbaik, yang ada adalah karyawan yang tepat di posisi dan waktu yang tepat pula.
Menemukan karyawan yang tepat selalu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap perusahaan. Namun, jika dilakukan dengan baik, hal ini dapat menjadi kunci kesuksesan bisnis perusahaan. “Seorang pengusaha harus fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia. Perusahaan juga harus siap untuk menginvestasikan waktu dan tenaga agar selalu bisa mendapatkan karyawan yang tepat di posisi dan waktu yang tepat,” ungkap Joe Tsai.
Perusahaan perlu memastikan karyawannya memiliki visi dan misi yang sejalan dengan budaya perusahaan. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk terus melatih dan mengembangkan kemampuan karyawan dari tahun ke tahun, agar mereka dapat memberikan kontribusi yang semakin besar.
Jangan terjebak valuasi
“Saya merasa bahwa terkadang banyak CEO dan pengusaha yang terlalu terobsesi dengan valuasi perusahaan. Tentu saja, valuasi adalah hal yang penting, karena jika kita menjual perusahaan terlalu murah, maka para founders akan mengalami dilusi (penurunan persentase kepemilikan saham). Namun, saran saya, jangan melakukan penggalangan dana dengan nilai valuasi yang terlalu tinggi hanya karena faktor gengsi atau ego. Pada akhirnya, bisa saja kita malah mengecewakan para investor,” kata Joe Tsai.
Sepanjang sejarah Alibaba, Joe mengaku perusahaan selalu menyediakan kas yang cukup. Semua investor Alibaba, tanpa terkecuali, telah berkembang dan sama-sama mendulang profit perusahaan selama 20 tahun terakhir.
Jadikan misi perusahaan sebagai penuntun arah
Seorang pengusaha harus memikirkan alasan awal pendirian perusahaannya. Apa misi utamanya? Apa masalah yang hendak dipecahkan? Jika masalah tersebut masih terjadi sampai hari ini dan basis konsumen masih ada, maka bisnis tersebut bisa terus dikembangkan. Jadikan misi perusahaan sebagai penuntun arah.
Ketiga tips dari Joe Tsai untuk para pengusaha merupakan bagian dari webinar bertajuk “The Story of Resilience” yang diadakan Alibaba Entrepreneurs Fund (AEF) untuk para perusahaan dibawah AEF, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Joe Tsai berharap, dengan mengedepankan keberagaman perspektif baik dari karyawan maupun konsumen, para stakeholders dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien. “Saya pribadi berpendapat tidak ada yang namanya satu orang dengan segala jawaban. Keberagaman perspektif yang muncul dari diskusi dengan beragam orang merupakan hal yang rewarding.” Ungkap Joe Tsai.
Anda dapat menonton webinar Joe Tsai “The Story of Resilience” dalam laman berikut ini.
Bagikan
Link Telah Disalin