5 Cara Teknologi Alibaba Cloud Mendukung 11.11 Alibaba Tanpa Downtime
Untuk menangani transaksi senilai US$ 38,4 miliar dalam Gross Merchandise Value dalam 24 jam pada 11.11 Global Shopping Festival, USD 1 miliar di antaranya diraih dalam 68 detik, tanpa downtime, Alibaba Group membutuhkan komputasi yang kuat, sangat kuat, bahkan.
Kuncinya ada di adopsi penuh infrastruktur dan teknologi komputasi awan dari Alibaba Cloud pada pagelaran 11.11 yang digelar Alibaba.
Simak 5 cara teknologi Alibaba Cloud mendukung 11.11 Global Shopping Festival tahun ini:
- Infrastruktur cloud yang kuat, menghadirkan skalabilitas dan ketahanan sistem yang luar biasa
Arsitektur X-Dragon generasi ketiga yang diluncurkan pada acara Apsara Conference September lalu, mendukung secara penuh festival belanja 11.11. Elastic Bare Metal Server meningkatkan efisiensi biaya sebesar 20%. Server X-Dragon mengintegrasikan platform komputasi dengan mulus termasuk Elastic Compute Service (ECS) bare metal server dan mesin virtual dalam satu arsitektur.
Dengan fondasi yang kuat ini, Alibaba Cloud telah menangani skalabilitas yang ekstrem, memproses USD1 miliar GMV (Gross Merchandise Volume) dalam 68 detik pertama 11.11 dan volumenya mencapai USD10 miliar GMV dalam waktu kurang dari 30 menit. Secara keseluruhan, infrastruktur Alibaba Cloud menangani jumlah GMV yang memecahkan rekor, yaitu sebesar USD38,4 miliar dalam 24 jam tanpa downtime.
- Menggabungkan kekuatan data processing dan analytic yang canggih dengan teknologi ramah lingkungan
Apsara Operating System memproses sekitar 970PB data untuk mendukung kinerja pada momen puncak festival yang mencapai 544.000 pesanan per detik, yang merupakan rekor sepanjang sejarah 11.11.
POLARDB, database yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, mendukung aktivitas penjualan selama festival, yang angka tertingginya mencapai 87 juta permintaan per detik. Generasi terbaru cloud native database POLARDB, menggabungkan performa serta kompatibilitas dan ketersediaan database perusahaan tradisional dengan biaya yang efektif.
Melalui teknologi ramah lingkungan yang dikembangkan sendiri, termasuk liquid immersion dan deep-water cooling, konsumsi daya untuk setiap 10.000 transaksi e-Commerce dapat dikurangi menjadi 2kWh. Konsumsi energi data center secara keseluruhan turun sebesar 70% dari tahun lalu, menghemat lebih dari 200.000 kWh pada penyelenggaraan 11.11 tahun ini.
- Fitur-fitur berkemampuan AI memberdayakan penjual, dari merek internasional hingga UKM
Ribuan merchant Tmall telah disertakan ke Tmall Flagship Store 2.0 sebelum 11.11. Versi 2.0 menawarkan user interface yang unik dengan avatar 3D Taobao yang memungkinkan konsumen untuk mencoba pakaian dan perhiasan, teknologi ini juga semakin merangkul konsumen melalui pengalaman omni-channel dengan konten yang interaktif dan beragam. Tercatat tingkat konversi per pembelian meningkat lebih dari 20% dari tahun lalu dan terdapat 1.167 flagship store dari brand terkemuka yang telah menggunakan Tmall Flagship Store 2.0 ini.
Alime Shop Assistant, sebuah chatbot layanan pelanggan yang didukung oleh teknologi machine learning Alibaba DAMO Academy, menangani 97% pertanyaan pelanggan online pada platform e-commerce Alibaba: Taobao dan Tmall selama 11.11. Asisten virtual ini juga memberdayakan ratusan ribu pedagang di platform Alibaba dengan layanan pelanggan yang cerdas. Misalnya, Alime menjawab pertanyaan selama siaran langsung, mengekstraksi jawaban dari gambar dan merespons dengan percakapan. Layanan chatbot Alime menawarkan layanan dalam 11 bahasa untuk mendukung komunikasi antara pembeli dan penjual secara global.
Alibaba DAMO Academy menghadirkan teknologi machine translation yang telah diupgrade untuk platform e-commerce lintas batas, AliExpress. Teknologi ini dapat membantu usaha kecil menengah secara global untuk secara otomatis menerjemahkan halaman toko dan produk mereka ke dalam 21 bahasa, termasuk Rusia, Spanyol, Turki, Prancis dan Arab, untuk pembeli di seluruh Eropa, Asia, Amerika, dan Timur Tengah.
Selama festival belanja 11.11, layanan mesin penerjemah digunakan sebanyak 1,66 miliar kali dengan lebih dari 200 miliar kata yang diterjemahkan dalam bahasa-bahasa yang berbeda.
- Pengalaman konsumen yang lebih baik dengan live streaming
Selama festival belanja global tahun ini, transaksi selama livestreaming di aplikasi Taobao Live menghasilkan penjualan hampir USD 2,8 miliar (RMB20 miliar). Lebih dari separuh merchant Tmall yang melakukan live streaming yang menjual produk-produk seperti kosmetik, pakaian, makanan, mobil dan elektronik mengalami pertumbuhan yang kuat, produk-produk dekorasi rumah juga mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 400%.
Tahun ini, Taobao mengembangkan kerangka kerja komunikasi baru dan real-time untuk audio dan video di Alibaba Cloud. Latensi jaringan berkurang sebesar 1,5 detik dari lima detik menjadi tujuh detik, meningkatkan pengalaman interaksi real-time antara penyiar dan penggunanya. Video AI dapat mengidentifikasi produk yang disebutkan oleh penyiar selama siaran langsung, dan pemirsa dapat melihat tautan produk yang ditampilkan secara bersamaan di layar.
- Menghadirkan cara baru berbelanja melalui Voice shopping
Selama 11.11, lebih dari satu juta pesanan diproses melalui perintah suara melalui Tmall Genie, Speaker pintar Alibaba A.I Labs. Bahkan, 810.000 telur, 1,4 juta ton beras dan 76ton deterjen cair terjual dalam transaksi yang difasilitasi voice shopping, hal tersebut menandakan bahwa voice shopping telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan konsumen Cina dari segala usia.
Bagikan
Link Telah Disalin