Livestreaming Video: 5 Alasan Mengapa Jadi Tren Terbaru dalam Promosikan Bisnis
Salah satu tren yang sedang booming yang digandrungi toko online di Tiongkok dan Indonesia adalah dengan menggunakan livestreaming video. Persaingan yang sedemikian ketat menjadi alasan utama bagi banyak pemilik toko online di Indonesia untuk menggunakan cara-cara unik untuk memasarkan produk, yang mana Livestreaming adalah salah satunya.
Di Tiongkok, livestreaming sangat digemari karena calon pembeli bisa mendapatkan informasi lengkap tentang produk incarannya dari Key Opinion Leaders (KOL) yang relevan. Misalnya saja, untuk mengetahui bagus atau tidaknya produk kosmetik, mereka akan lebih percaya ketika menonton livestreaming dari ahli make-up yang me-review produk tersebut secara langsung.
Tren Livestreaming di Tiongkok dan Indonesia
Tren livestreaming dipromosikan besar-besaran oleh Taobao, platform e-commerce Alibaba Group di Tiongkok. Mao’er, salah satu KOL livestreaming yang telah memiliki lebih dari 250.000 pengikut di Taobao, menjelaskan bahwa saat ini konsumen sudah semakin cerdas dalam berbelanja online. Konsumen tak hanya mementingkan harga atau promo, tapi mereka ingin memahami produk secara detil sebelum melakukan pembelian. Karena itulah sesi livestreaming menjadi sangat dinanti, karena konsumen bisa melihat langsung tayangan yang membahas spesifikasi A-Z dari produk incaran mereka.
Di Indonesia sendiri, platform e-commerce Lazada menjadi yang pertama dalam menghadirkan kanal langsung yang bisa digunakan penjual untuk melakukan livestreaming, yaitu LazLive. Tercatat ada lebih dari 12 ribu akun penjual yang telah aktif di LazLive per bulan Mei 2020. Angka ini menunjukkan kenaikan yang signifikan, 2x lipat lebih tinggi dibandingkan pengguna Lazlive sepanjang tahun 2019. Tentunya kenaikan ini juga disebabkan oleh pandemi, sehingga para penjual pun harus menggunakan kanal-kanal online untuk menjangkau konsumen yang kini menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah.
Ingin tahu apa saja manfaat positif menggunakan livestreaming Lazada untuk promosi bisnis dan promosi produk? Simak di sini penjelasannya!
Livestreaming Mengubah Penonton Menjadi Pembeli
Selama April 2020, total pertumbuhan angka transaksi yang dihasilkan melalui LazLive berhasil meningkat hingga 45%. Ini tentu membawa dampak positif, terutama bagi UMKM dan brand di Indonesia yang sedang kesulitan beroperasi seperti normal. Tak hanya sekedar livestreaming video, Lazlive menjadi satu-satunya kanal e-commerce yang memiliki fitur “See Now Buy Now”. Dengan fitur ini, setiap konsumen bisa menonton tayangan sambil langsung berbelanja produk-produk yang mereka inginkan di aplikasi.
Fitur yang sama terlebih dahulu dihadirkan oleh Alibaba Group melalui platform e-commerce Tiongkok, yaitu Taobao. Livestreaming e-commerce begitu digemari di Tiongkok, bahkan selama penyelenggaraan Festival Belanja Global 11.11 Alibaba tahun ini, tercatat total transaksi yang dihasilkan oleh livestreaming mencapai Rp213 miliar.
Interaksi Lebih Dekat dengan Konsumen
Brand-brand yang rajin melakukan livestreaming bisa menjalin interaksi yang lebih erat dengan basis konsumennya. Mengapa demikian? Karena tidak seperti iklan yang bersifat satu-arah, livestreaming memungkinkan brand untuk berinteraksi langsung dengan para konsumen. Di Lazada, brand bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan konsumen di kolom chat atau membaca masukan terkait produk yang sedang dipromosikan.
Interaksi dua-arah sangat penting agar brand bisa lebih memahami preferensi, selera, hingga tren yang sedang digemari oleh target audiens yang disasar. Bahkan, di Tiongkok, lebih dari 400 CEO perusahaan terjun langsung untuk memandu sesi livestreaming dan mempromosikan produk mereka di Taobao Live. Dengan cara ini, konsumen akan memiliki kepercayaan dan ketertarikan lebih tinggi untuk membeli.
Biaya Promosi yang Lebih Efisien
Kesempatan livestreaming yang dihadirkan Lazada memungkinkan semua orang untuk membawakan acara dan mempromosikan produk dimana saja dan kapan saja. Tentu saja, kehadiran artis atau selebriti terkenal bisa menarik konsumen untuk melakukan pembelian. Tapi, untuk brand yang memiliki budget terbatas, mereka tetap bisa mempromosikan produknya tanpa harus membayar biaya besar untuk menyewa tempat, biaya iklan, dan sebagainya. Kuncinya adalah, brand harus memilih presenter yang menarik dan sanggup menjelaskan spesifikasi produk dengan baik.
Melihat tren yang ada di Tiongkok, banyak sekali petani dan pemilik perkebunan yang mengadakan acara livestreaming-nya sendiri untuk mempromosikan hasil tani dan kebun kepada para konsumen. Tidak hanya membahas soal produk, mereka juga dapat menunjukkan proses kultivasi tanaman dan bahkan mendemonstrasikan resep-resep yang dapat diolah menggunakan produk pertanian tersebut.
Menghindari Perang Harga di E-commerce
Kehadiran e-commerce seperti Lazada mempermudah jutaan konsumen untuk membandingkan harga produk antartoko. Namun, konsekuensinya, seringkali terjadi perang harga antar merchant, dimana mereka berlomba-lomba menurunkan harga agar menjadi pilihan pertama para pembeli. Strategi ini tentu tidak bisa berjalan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, dengan menggunakan livestreaming di Lazlive, merchant sekarang bisa benar-benar menunjukkan kelebihan produknya dibandingkan kompetitor yang lain. Selama sesi livestreaming berlangsung, mereka bisa meyakinkan konsumen terkait kualitas, spesifikasi, dan material produk. Cara ini menjadi pembeda yang akan berperan penting untuk memajukan performa toko online.
Mengurangi Komplain atau Ketidakpuasan Konsumen
Sebagai pembeli, ada berbagai faktor yang dipertimbangkan sebelum menyelesaikan transaksi di platform online. Apakah kira-kira ukurannya akan pas? Apakah bahannya nyaman? Apa kelebihan spesifikasi A dibandingkan produk B yang serupa?
Sesi livestreaming bisa menjawab keraguan pembeli terhadap suatu produk. Selama sesi berlangsung, penjual bisa menampilkan kualitas produk dengan lebih detail, dibandingkan hanya melalui foto dan video saja. Selain itu, jika pembeli memiliki pertanyaan yang belum tercakup di deskripsi produk, penjual juga bisa langsung memberikan jawaban. Hal ini dapat mengurangi komplain dan ketidakpuasan konsumen secara signifikan.
Melihat tren livestreaming yang sedang berkembang pesat, sangatlah penting bagi brand-brand Indonesia untuk memaksimalkan fitur ini untuk menarik lebih banyak pembeli. Agar bisa menghadirkan tayangan livestreaming yang menyenangkan dan efektif, brand harus teliti dalam memilih KOL yang diajak bekerja sama. Misalnya saja, KOL harus memiliki latar belakang yang sesuai dengan produk yang sedang mereka bahas. Produk aksesoris gaming tentu akan lebih efektif dijelaskan oleh KOL gamer yang benar-benar tahu kebutuhan ketika memainkan gim secara online.
Semua brand yang ingin memasuki pasar Tiongkok pun harus beradaptasi dengan cepat untuk mengikuti tren livestreaming ini. Tak bisa hanya mengandalkan strategi pemasaran lama, brand harus bisa memenuhi ekspektasi konsumen dan menarik mereka untuk melakukan pembelian melalui sesi livestreaming.
Alibabanews adalah portal informasi resmi dari Alibaba Group yang menyediakan berita terbaru terkait ekosistem alibaba di Indonesia dan secara global. Dapatkan informasi terbaru langsung di e-mail Anda dengan berlangganan newsletter kami di laman utama
Bagikan
Link Telah Disalin