Bagaimana Starbucks Gunakan Alibaba Business Operating System (ABOS) untuk Wujudkan Transformasi Digital

starbucks now

Di era digital dan pandemi saat ini, semakin banyak konsumen yang menghabiskan waktu di dunia online. Hal ini mengakselerasi kebutuhan akan transformasi digital operasional perusahaan serta perubahan pola pikir bisnis. Semula dari berorientasi pada brand dan produk, menjadi berorientasi pada konsumen. Urgensi akselerasi ini sangat dirasakan pelaku usaha saat ini, terutama di sektor ritel.

Salah satu perusahaan ritel yang sukses beradaptasi dan mewujudkan transformasi digital adalah Starbucks Coffee Company (“Starbucks”). Hal yang menonjol adalah inovasi perusahaan kopi ini di Tiongkok untuk mendigitalisasi operasional serta meningkatkan pengalaman konsumen dan jangkauan pasar. Hal ini tidak lepas dari kerjasama perusahaan asal Seattle ini dengan Alibaba Group untuk penggunaan Alibaba Business Operating System (ABOS) dalam mewujudkan pertumbuhan bisnis dan transformasi Starbucks di Tiongkok.  

ABOS, yang diluncurkan awal tahun lalu adalah cara Alibaba untuk menjadikan semua operating systemnya. Mulai dari tool dan sumber daya dapat digunakan seluruh pelaku usaha. Layanan satu atap dan holistik ini mencakup ritel, pengelolaan alur kerja, pembayaran, logistik, komputasi awan, komunikasi, pemasaran, hingga layanan on-demand, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Sinergi penggunaan ABOS oleh oleh perusahaan kopi asal Seattle ini dilakukan sejak tahun 2018, dimulai dengan penggunaan platform layanan lokal Alibaba, Ele.me untuk mendukung proses pengiriman makanan dan minuman Starbucks untuk konsumen. Kemudian, Alipay diterima sebagai metode pembayaran di gerai-gerai offline, dan speaker pintar dari Alibaba: Tmall Genie bisa digunakan untuk memesan, membayar dan melacak pesanan makanan dan minuman Starbucks.

Selain itu, Starbucks membuat Star Kitchendapur di dalam semua gerai supermarket Freshippo di Tiongkok untuk melayani pesanan di tempat dan pesanan online yang memperluas jangkauan Starbucks di luar gerai konvensionalnya. Yang seru lagi, teknologi mobile dan fitur augmented-reality rancangan Alibaba digunakan di Starbucks roastery di Shanghai  untuk menghadirkan pengalaman interaktif.

Pekan ini (21/7), Alibaba Group dan  Starbucks Coffee mengumumkan peluncuran fitur pemesanan dan pembayaran mobile “Starbucks Now” di berbagai platform dalam ekonomi digital Alibaba, yaitu di marketplace Taobao, penyedia layanan pemetaan digital dan informasi Amap, aplikasi layanan lokal Koubei, serta dompet digital Alipay. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia melalui aplikasi mobile Starbucks Tiongkok.

“Starbucks Now” [Chinese: 啡快] dapat diaktifkan di keempat aplikasi tersebut dan memungkinkan para pengguna untuk memesan dan membayar minuman dan makanan favorit mereka terlebih dahulu secara online, dan mengambilnya langsung di hampir seluruh toko Starbucks di Tiongkok. 

Sebagai contoh, pengguna Amap bisa menggunakan keyword “Starbucks” untuk mencari lokasi gerai terdekat dan memesan serta membayar melalui laman gerai tersebut di aplikasi Amap. Aplikasi itu kemudian menunjukkan perkiraan waktu tunggu agar pengguna bisa merencanakan ketibaan mereka dan minuman favorit mereka siap diambil saat mereka tiba di sana.

Fitur baru ini membuka kesempatan untuk menjangkau lebih banyak pembeli melalui berbagai kanal di ekonomi digital Alibaba yang memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. Selain itu, fitur ini juga memberikan kemudahan bagi pecinta kopi Tiongkok yang kian banyak untuk dapat memesan kopi mereka secara online dan mengambilnya di toko pilihan mereka saat sedang dalam perjalanan menuju kantor, atau saat berada di kota yang asing.

“Pandemi Covid-19 telah membuktikan pentingnya digitalisasi sebagai landasan brand yang sukses di Tiongkok. Alibaba berkomitmen untuk memperkuat kemampuan digital bisnis melalui ABOS,” jelas Toby Xu, Vice President of Alibaba Group.

“Melalui kemitraan ini, kami akan terus mendukung Starbucks dalam memperluas layanan digitalnya di seluruh Tiongkok untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berubah, serta memberikan manfaat jangka panjang,” tambahnya. 

Alibaba Digital Economy Alipay Amap Koubei Starbucks Starbucks Now taobao